dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Mutu Pelayanan Kesehatan adalah tingkat layanan kesehatan untuk individu dan masyarakat yang dapat meningkatkan luaran kesehatan yang optimal, diberikan sesuai dengan standar pelayanan, dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini, serta untuk memenuhi hak dan kewajiban pasien. Untuk mengukur upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan telah ditetapkan Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan. (5/12/2022)
Menurut Permenkes Nomor 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan Dan Unit Transfusi Darah menyebutkan bahwa definisi indikator nasional mutu pelayanan kesehatan merupakan salah satu perangkat untuk menilai dan mengevaluasi tempat praktik mandiri dokter dan dokter gigi, klinik, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, laboratorium kesehatan, dan unit transfusi darah dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah mempertahankan dan meningkatkan mutupelayanan kesehatan secara berkesinambungan sesuai dengan yang tertera pada pasal 3 pada peraturan yang sama.
Dalam Indikator Mutu Rumah Sakit terdapat 13 aspek yang dinilai yaitu kepatuhan kebersihan tangan; kepatuhan penggunaan alat pelindung diri; kepatuhan identifikasi pasien; waktu tanggap operasi seksio sesarea emergensi; waktu tunggu rawat jalan; penundaan operasi elektif; kepatuhan waktu visite dokter; pelaporan hasil kritis laboratorium; kepatuhan penggunaan formularium nasional; kepatuhan terhadap alur klinis (clinical pathway); kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh; kecepatan waktu tanggap komplain; dan kepuasan pasien. Hasil dari ke-13 indikator mutu ini dilakukan setelah melalui empat tahapan kegiatan yaitu pengumpulan data, validasi data, analisis data dan pelaporan dan komunikasi. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) merupakan salah satu fasilitas penyedia layanan kesehatan di kabupaten Bondowoso yang mengutakan mutu pelayanan kesehatan optimal kepada seluruh masyarakat. Oleh karena itu, RSDK secara rutin tiga bulan sekali melakukan analisis capaian indikator mutu nasional sesuai dengan yang dianjurkan pada PMK No 30 Tahun 2022. Lalu bagaimanakah hasil dari capaian indikator mutu nasional yang dicapai oleh RSDK? Berikut adalah hasilnya
- kepatuhan identifikasi pasien 99,84%
- emergency respontime (waktu tanggap pelayanan gawat darurat <5 menit) sebesar 100%
- kepatuhan pelaksanaan atau penggunaan restrain pada pasien rawat inap sesuai prosedur sebesar 100%
- kepatuhan dokumentasi form serah terima pasien operasi sebesar 93,85%
- kesalahan pemberian obat sebesar 0,60%
- infeksi daerah operasi (IDO) sebesar 2,67%
- Pelaksanaan penanda lokasi operasi sebesar 97,19%
Seluruh indikator mutu triwulan III RSDK telah sesuai dengan standart nasional, bahkan mendapatkan hasil yang baik. Akan tetapi terdapat satu indikator pada capaian triwulan II yaitu indikator waktu tunggu rawat jalan yang mendapatkan persentase hasil di bawah standart. "Untuk indikator waktu tunggu di rawat jalan rendah dikarenakan jumlah tenaga dokter spesialis yang ada masih kurang mumpuni, dibagi ke dalam waktu visite dan lain-lain. InsyaAlloh secara bertahap akan dapat diperbaiki dengan menambah tenaga dokter spesialis secara bertahap." jelaskan dr. Yus Priatna A, Sp. P. saat kegiatan gladi bersih survey akreditasi pada hari Selasa tanggal 29 November 2022.
Penjelasan direktur RSDK ini ditindaklanjuti dan dibuktikan dengan bergabungnya beberapa dokter spesialis sejak bulan Maret tahun 2022 yang lalu. Pada awal bulan November lalu terdapat dr. Mirza Febri Sinatrio, Sp.M., M.Ked.Klin. sebagai dokter spesialis mata sebagai dokter spesialis terbaru yang bergabung dalam keluarga besar RSDK. Semoga dengan adanya perubahan dan penambahan yang dilakukan dalam RSDK, dapat memebrikan pelayanan mutu yang lebih maksimal dan optimal. Selain itu, dr. Nurwahyudi. Sp. JP-FIHA selaku ketua tim ad hoc akreditasi juga menyampaikan pemikirannya terkait solusi dalam penyelesaian permasalahan indikator waktu tunggu rawat jalan. "Mungkin kedepannya bisa disesuaikan jam kerja poli bagi dokter spesialis yang masih sendiri. Dapat menggunakan cara pembuatan jam pelayanan dokter spesialis di Instalasi Rawat Jalan sehingga mengurangi waktu tunggu pasien yang berobat." tambahnya. (PKRS/SWILING)
- HARI KEBANGKITAN NASIONAL
- INDEK KEPUASAN MASYARAKAT TRIWULAN I TAHUN 2018
- Sediakan Tes Tensi & Gula Darah Gratis, Masyarakat Berbondong-Bondong Kunjungi Tenda Bazar RSDK
- Paviliun Seroja 'Pasien Skizofrenia Itu Dapat Sembuh'
- Pelayanan Kesehatan Anak Optimal, Masyarakat Puas Dengan Layanan RSDK
- Orientasi Khusus Perawat & Bidan Hari Kedua Dipenuhi Semangat Baru Kebersamaan
- RSDK Sekilas Info Tarif Layanan Pemeriksaan Kesehatan atau MCU (Medical Check Up)
- Endoskopi RSDK Siap Untuk Mengecek Kondisi Saluran Cernamu Dapat Dicover Oleh Asuransi Kesehatan
- Sosialisasi Rujukan & FKTP Di Puskesmas Maesan & Tamanan Berjalan Lancar
- RSDK Sekilas Info Tarif Layanan Pemeriksaan Kesehatan atau MCU (Medical Check Up) Terbaru
- LAKIP 2016
- Exit Conference Tanda Survey Akreditasi Telah Usai, Surveyor Sampaikan Kekuatan RSDK
- Selamat Hari Kanker Sedunia Close the Care Gap, Semua Berhak Untuk Dirawat
- Ramadhan Penuh Berkah, Indahnya Berbagi RSDK Dan Bank Jatim
- Instalasi Informasi Teknologi RSDK Siap Bekerja Secara Cepat, Akurat & Terintegrasi
- Terimakasih Kepada Para Mudhahhy Idul Adha
- Tim Volley Putra Dan Putri RSDK Lolos Ke Babak Berikutnya
- Agung Riyadi Selaku Tenaga Kesehatan Teladan Nasional Disambut Hangat Oleh RSDK
- Direktur RSDK, Pinta Rekruitment Tahun 2023 Berfokus Pada Pemenuhan SDM Berkualitas Dan Berkomitmen
- Pelayanan IPSRS Siap Berikan Yang Terbaik Dalam Menunjang Pemeliharaan Sarana, Prasarana & Peralatan
- Dikunjungi oleh : 758740 user
- IP address : 3.236.86.184
- OS : Unknown Platform
- Browser :