dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Home Program atau Home Exercise Program (HEP) yang berarti program latihan di rumah mungkin bukan hal yang asing. Program latihan di rumah adalah suatu rangkaian latihan yang dapat pasien lakukan di rumah sebagai kelanjutan dari program rehabilitasi yang diberikan di klinik rehabilitasi maupun rumah sakit. Tujuan utamanya yaitu untuk mempercepat tercapainya target terapi. Keberhasilan terapi tidak akan berhasil jika pasien hanya mengandalkan pengobatan di penyedia layanan kesehatan saja, namun dibutuhkan juga terapi yang dilakukan secara rutin di rumah. "Program fisioterapi di poli Rehabilitasi Medik tidak akan berhasil jika hanya dilakukan satu sampai dua kali saja di poli, namun tidak ditunjang dengan latihan yang dilakukan di rumah." jelaskan dr. Irma Kurniawati, Sp.KFR, M.MKes. selaku dokter spesialis rehabilitasi medik.
Peningkatan fungsi secara fisik akan terpenuhi jika latihan dilakukan secara rutin di rumah dan juga di penyedia layanan kesehatan. Pasien yang tidak mematuhi program latihan di rumah, menurut beberapa penelitian telah menunjukan risiko gangguan musculoskeletal sebesar 50-60%. Selain itu, tidak patuh terhadap Home Exercise Program (HEP) meningkatkan risiko cedera dan kekambuhan jangka panjang yang menyebabkan kepercayaan terhadap Dokter menurun dan menganggap program mereka tidak efektif (rskariadi.co.id). Walaupun demikian, program latihan di rumah tentunya tidak akan dilakukan dengan sembarangan.
Dalam membuat program latihan dirumah / home program dokter harus berdiskusi dengan keluarga dan pasien agar dapat mencapai goal yang ditentukan. Dokter akan memastikan bahwa latihan yang diberikan dirumah adalah latihan yang aman. Pada beberapa kondisi dokter akan menyarankan untuk mengecek tanda vital (tekanan darah, denyut nadi, laju pernafasan, dan suhu tubuh), selain itu bila memungkinkian perawatan monitoring harian, (seperti stik glukosa darah sewaktu bila pasien memiliki) dapat dipersiapkan. Pasien harus segera melaporkan ke dokter atau pelayanan medis bila merasakan nyeri atau merasakn tidak nyaman selama atau setelah latihan dirumah. Pasien juga diharuskan kontrol rutin sesuai anjuran dokter untuk penilaian ulang dengan tujuan penyesuaian dosis latihan, penentuan apakah home program rehabilitasi medik perlu dilanjutkan atau tatalaksana lain seperti membuat rujukan rumah sakit.
Dengan segala urgensi yang ada, maka poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mengadakan Penyuluhan Home Program Bagi Pasien Rehabilitasi Medik yang diadakan pada hari Jum'at tanggal 12 Mei 2023 pukul 08.00 - 11.00 WIB di aula Puspa Indah dengan target pasien di poli Rehabilitasi Medik. Tujuan utama dari kegiatan kali yaitu:
- Home program sebagai kelanjutan dari program rehabilitasi medik yang hanya diberikan di rumah sakit dengan tujuan untuk mempercepat goal terapi.
- Durasi dan frekuensi latihan akan lebih efektif dibandingkan latihan yang diberikan di rumah sakit.
- Membentuk bounding antara pasien dan keluarga pasien untuk mempercepat penyembuhan.
Tak hanya penyuluhan, namun kegiatan kali ini juga disertai dengan praktek,pembagian doorprise hingga launching program Kelapa Santan atau Kelompok Layanan Antar Jemput Pasien - Santuni Tangani Kabupaten Bondowoso yang merupakan program inovasi bersama antara pasien dan juga keluarga besar poli Rehabilitasi Medik yang bekerjasama dengan Rumah Zakat cabang Bondowoso. "Program ini merupakan sumbang asih nyata dari pasien dan keluarga pasien serta Rumah Zakat. Terimakasih banyak atas dukungan dan apresiasinya. Semoga kemanfaatan yang besar dapat dirasakan dan mendapatkan keridhaan dari Allah SWT. Saya mohon juga bagi bapak ibu sekalian yang membutuhkan atau mengetahui ada yang membutuhkan untuk dapat meneruskan komunikasinya demi kepentingan bersama." jelaskan Sri Widodo, SST. FT selaku fisioterapis sekaligus sie perlengkapan dalam pemberian sambutannya.
Menurut pak Mul selaku pasien tetap di poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi, terdapat beberapa pasien rutin di poli ini kesusahan dalam menyediakan transportasi menuju Rumah Sakit (RS). "Ada beberapa pasien di fisio yang belum bisa mendapatkan layanan karena terbatas transportasi. Terkadang keluarga harus mempersiapkan uang sebesar 150 ribu hingga 250 ribu rupiah hanya untuk menyewa ajsa transportasi saja. Semoga dengan program ini dapat membantu dan memberikan kemanfaatan bersama dan tentunya mendapatkan ridha dari Alloh SWT. Terimakasih banyak atas bantuan dan dukungan dari dr. Irma Kurniawati, Sp.KFR, M.MKes. dan juga tim fisioterapis." ujarnya. (PKRS/SWILING)
Baca Juga Berita Lainnya- Jadwal Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji 2020/2021
- Perawat Paviliun Seroja Dapatkan Gelar Perawat Berprestasi pada Acara Porwat PPNI HUT ke-50
- RSDK Kenakan Pakaian Adat Nusantara dan Pakaian Kemerdekaan
- Selamat kepada Plt.Direktur RSU dr.H.Koesnadi bondowoso masuk nominasi radar Jember award 2019
- Penyerahan CSR Ambulance Oleh bank jatim kepada RSDK
- Sosialisasi Jadwal Pelayanan Poli, Masyarakat Dapatkan Informasi Pelayanan RSDK Dengan Jelas
- RSDK Adakan Sosialisasi Kesehatan Pentingnya Persiapan Sebelum Operasi Bersama Radio Mahardhika
- Apel Pertama Tahun 2023, RSDK Targetkan Pelayanan Optimal Dengan Adanya Penambahan Tenaga PPPK
- Pengumumuan Peserta Yang lolos Skill Test
- Pengumuman Perekrutan Radiografer dan Dokter Spesialis di RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO
- RSDK Adakan IHT Neonatal Emergency Management & Transport System
- Mengawali Bulan September dengan Peraturan Terbaru tentang Penggunaan Pakaian Dinas Lingkungan RSDK
- Komite K3RS Adakan Program Rutin Tahunan Medical Check Up Kepada Karyawan Berisiko
- Penanganan Rawat Inap Paviliun Bougenvil Yang Berfokus Pada Penyakit Dalam Siap Memberikan Pelayanan
- Kunjungan Putra Putri Beserta Cicit Dari Pendiri RSU Dr. H. Koesnadi BONDOWOSO
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Maret 2024, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Erupsi Merapi, Tak Surutkan Semangat One Team One Dream Rombongan MOT Gelombang 2 RSDK
- Pelayanan Publik Prima RSDK Khusus Penyandang Dissabilitas
- Bijak Gunakan Antibiotik, Yuk Kenali Lebih Jauh Fakta tentang Penggunaan Antibiotik
- Lonjakan Kasus DBD, RSDK Adakan Sosialisasi Kesehatan Tentang DBD
- Dikunjungi oleh : 630099 user
- IP address : 3.148.102.90
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0
