
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Masih segar dalam ingatan terkait kasus wabah dunia COVID-19. Penyakit ini dilaporkan masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 di Depok, Jawa Barat setelah terungkap penularan dari pasien 01 yang melakukan kontak dekat Warga Negara Jepang yang ternyata positif COVID-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine tanggal 14 Februari 2020. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), The European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC) di Eropa, Centers for Disease Control and Prevention United States (CDC-US), National Health Commission (NHC-PRC), Worldometers dll menyebutkan hingga hari Jumat tanggal 7 Juli 2023 pukul 10:11:52 bahwa jumlah kasus infeksi COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 691,21 juta orang dengan rincian yang meninggal dunia sebanyak 6,90 juta orang, dan 20.294.795 orang masih sakit (positif aktif), serta 664.015.278 pasien dinyatakan sembuh. Indonesia sendiri, telah mencabut status pandemi COVID-19 sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 21 Juni 2023 lalu. Walaupun telah membaik dan banyak negara yang mencabut status pandemi COVID-19 termasuk Indonesia, namun tetap diperlukan kewaspadaan penuh bagi penyedia layanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit pada paru.
Selain COVID-19 penyakit paru yang cukup menyebabkan angka morbiditas dan mortalitas tinggi di Indonesia adalah penyakit Tuberkulosis, Kanker paru serta Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat kedua setelah India, yakni dengan jumlah kasus 969 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam dimana kasus terbanyak terjadi pada kelompok usia produktif terutama pada usia 45 sampai 54 tahun. Untuk penyakit kanker paru memiliki angka prevalensi dengan tren yang naik dari 1,4% menjadi 1,8% pada tahun 2018. Merokok menjadi faktor risiko utama yang menyebabkan 20% kematian akibat kanker dan 70% kematian akibat kanker paru-paru di dunia. Sedangkan untuk Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), data dari WHO menyebutkan bahwa penyebab kematian tertinggi ketiga di dunia disebabkan olehnya. Pada tahun 2019 lalu saja terdapat sekitar 3,23 juta jiwa meninggal dunia akibat Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
Sebagai salah satu penyedia jasa layanan kesehatan di wilayah kabupaten Bondowoso, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) tentunya selalu berupaya memberikan layanan kesehatan optimal dan maksimal kepada seluruh masyarakat sebagai pengguna layanan kesehatannya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas mutu layanan kesehatan di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) selalu mengalami peningkatan dan perubahan serta pembaharuan agar visi utama Terwujudnya Rumah Sakit Yang Terpercaya dan Bermartabat Dengan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu dapat dicapai secara paripurna. Melihat tingginya angka prevalensi kejadian serta angka mortalitas dan morbiditas dari penyakit paru di Indonesia ini, maka RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mengadakan rekrutmen penambahan tenaga kerja khusus dokter spesialis paru (7/7/2023).
ST. Zumaroh, SH. Msi selaku Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda sekaligus Sub Koordinator Kepegawaian dan Pengembangan SDM di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) menyebutkan syarat yang dibutuhkan untuk melamar posisi ini antara lain:
- Pria atau Wanita
- Memiliki Ijazah Dokter Spesialis Paru
- Mempunyai STR Aktif
Terimakasih atas dukungan, kepercayaan hingga apresiasi yang begitu besar kepada RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Kami akan terus berbenah memberikan Service Excellent atau Pelayanan Prima yang terbaik dan optimal, mohon doa nya selalu agar kami tetap dan terus beramanah memberikan pelayanan yang terus maksimal. Tak lupa juga kami tunggu apresiasi dan bukti nyata anda dalam upaya menciptakan derajat kesehatan masyarakat di Bondowoso setinggi-tingginya. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)

- Pengumuman Hasil Skill Test
- Hari Kesehatan Nasional ke - 56
- Kemeriahan Lomba Hut RI Ke-78 di RSDK dengan Antusias yang Luar Biasa
- Peringati Hari Kesadaran Nasional, RSDK Akan Terus Berusaha Memberikan Pelayanan Optimal
- Dapatkan Informasi Kesehatan Terkini Di Mading RSDK Yang Tersebar Di Lingkungan RS
- Mengenal Lebih Dekat Batu Saluran Kemih bersama dr. Ali Ridho Al Haddar, Sp.U di Radio Mahardhika 91
- Penyakit Kardiovaskuler Penyebab Kematian Tertinggi Di Dunia, ICCU RSDK Siap Tunjukkan Excellent Ser
- Pegawai Tenaga Kependidikan non ASN Kabupaten Bondowoso Mempercayakan Tes MCU-nya di RSDK
- RSDK-Dinsos-Dinkes: Screening Kesehatan Persiapan Baksos Katarak Bersama Kemensos
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Bertemakan Karang Gigi dalam Rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut
- Baksos MOW Berjalan Sukses, RSDK Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Tim Dan Panitia
- Keberhasilan Tim Laparoskopi RSDK Dalam Pengangkatan Kantong Empedu & Usus Buntu Di Satu Tindakan
- Pengumuman Hasil Test Psikologi
- RSDK Kenakan Pakaian Adat Nusantara dan Pakaian Kemerdekaan
- Mengenal ICU RSDK, Pelayanan Khusus Pasien Dengan Pemantauan Intensif
- Filosofi Teratai 'Berbuat Dan Melayani Tanpa Rasa Pamrih' Terpampang Nyata di Paviliun Teratai RSDK
- In House Training Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di RSDK
- Puncak Musim Hujan Tahun 2024, Jaga Kesehatanmu Dan Terapkan Etika Batuk Dengan Benar
- Mengenal Instalasi Anestesi RSDK, Pelayanan Yang Mendukung Tindakan Operasi
- Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Poli Psikiatri Adakan Ngopi Jiwa
- Dikunjungi oleh : 963188 user
- IP address : 18.97.14.82
- OS : Unknown Platform
- Browser :