dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Rehabilitasi medik atau yang biasa disingkat dengan rehab medik adalah terapi yang dilakukan untuk memulihkan atau mengembalikan fungsi tubuh yang bermasalah akibat cedera, operasi, ataupun penyakit tertentu. Rehab medik mencakup setiap kelompok umur, mulai dari bayi baru lahir, anak dan remaja, orang dewasa muda, hingga lanjut usia. Pada kesempatan kali ini, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mengadakan sosialisasi kesehatan bertemakan Fisioterapi Pada Skoliosis pada hari hari Rabu tanggal 16 Agustus 2023 pukul 08.00 – 09.00 WIB bertempat di ruang tunggu Poli Rehab Medik. Bertugas sebagai pemateri atau pengedukasi kesehatan yaitu Mimi Legiwa Amd,Ft selaku Fisioterapi Penyelia.
"Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk punggung melengkung seperti huruf C atau S. Umumnya memiliki gejala yang ringan, namun dapat berkembang menjadi lebih parah seiring pertambahan usia jika tidak tertangani dengan benar. Untuk mengetahui apakah seseorang itu menderita skoliosis maka dibutuhkan pemeriksaan di Dokter Spesialis Orthopedic. Skoliosis sendiri sering kali terjadi tanpa diketahui penyebabnya atau idiopatik sehingga untuk penanganannya sering kali terlambat dan dibawa ke Rumah Sakit dalam keadaan yang tidak baik." jelaskan Mimi Legiwa Amd,Ft. Beliau kembali menjelaskan terkait kondisi yang dapat memicu terjadinya skoliosis diantaranya bantalan dan sendi tulang belakang yang mulai aus akibat usia (Skoliasis Degeneratif); bawaan lahir (Skoliosis Kongentinal); gangguan saraf otot (Skoliosis Neuromuscular) misalnya penyakit distrofi otot atau cerebral palsy; cedera atau infeksi tulang belakang serta cacat tulang belakang.
Lalu bagaimana ciri-ciri dari penyakit Skoliosis itu sendiri? Mimi Legiwa, Amd,Ft-pun kembali menjelaskan sebagai berikut:
- Salah satu bagian bahu akan terlihat lebih tinggi,
- Salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol,
- Adanya tonjolan pada salah satu bagian pinggul,
- Nyeri punggung bawah, Kekakuan punggung,
- Nyeri dan mati rasa di kaki (karena saraf terjepit),
- Kelelahan karena ketegangan otot
"Rehabilitasi medis pada penyakit Skoliosis dilakukan dengan 3 cara yaitu terapi modalitas, Orthotic Prostetik Penggunaan Skoliosis Brace, serta latihan rutin berkelanjutan. Sedangkan terkait terapi modalitas akan dilakukan dengan menggunakan tens, Infrared, USD (Ultrasound Teraphy), MWD tergantung dari kebutuhan pasien itu sendiri harus dilakukan dengan terapi apa." tambahnya.
Setelah dilakukan sosialisasi dan edukasi kesehatan oleh tim dari poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK), sesi kegiatan selanjutnya yaitu sesi tanya jawab. Dalam sesi ini diberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga pasien untuk mengajukan pertanyaan seputar keluhan ataupun hal-hal yang kurang jelas dalam paparan sesi edukasi kesehatan sebelumnya. Beberapa pertanyaan dilontarkan dan ditanyakan meliputi pertanyaan dari ibu Tri Astuti, bapak Mulyono serta ibu Martini.
Ibu Tri Astuti yang beralamat di Desa Lojajar menanyakan seputar permasalahan kebiasaan sehari-hari anaknya. "Bagaimana dengan anak saya yang saat tidur tidak pernah menggunakan bantal? Apakah akan mempengaruhi posisi tulang lehernya?". Pertanyaan dari ibu Tri Astuti langsung dijawab oleh Mimi Legiwa, Amd,Ft. "Tujuan dari tidur menggunakan bantal agar posisi tidur menjadi lebih relax. Oleh karena itu, disarankan agar pada saat tidur dapat menggunakan bantal. Jika posisi tidur terlentang tanpa bantal akan menyebabkan otot leher tetap bekerja." jelasnya.
Kesempatan selanjutnya ditanyakan oleh bapak Mulyono yang menceritakan seputar keadaannya. Beliau menceritakan bahwa awalnya tidak bisa menunduk dan mendangak, namun sekarang sudah sembuh setelah melaksanakan terapi rutin selama 9 bulan. Dalam kurun waktu ini, beliau menyatakan bahwa tidak pernah sekalipun meminum obat-obatan. Terapi yang diterima merupakan terapi di poli Rehabilitasi Medik. Mendengar penjelasan dari bapak Mulyono, Mimi Legiwa, Amd,Ft-pun menjelaskan bahwa yang berhak dan memiliki wewenang untuk memberikan obat hanya Dokter saja. "Karena sebelumnya bapak Mulyono merupakan pasien rujukan dari poli lain dengan segala ketentuan dari tenaga profesional dan ahli dibidangnya. Maka saya menyarankan agar bapak Mulyono mengkonsumsi obat tersebut terlebih dahulu lalu selanjutnya berkonsultasi lebih lanjut dengan dr. Irma Kurniawati, Sp.KFR untuk tindakan lebih lanjut."jelaskan Mimi Legiwa, Amd,Ft.
Pertanyaan ketiga dan terakhir ditanyakan oleh ibu Martini yang berasal dari Badean. "Apakah pasien Skoliosis memiliki pantangan makanan yang dikonsumsi sehari-hari". Pertanyaan ini langsung dijawab kembali oleh Mimi Legiwa, Amd,Ft yang menjelaskan bahwa tidak ada pantangan makanan apapun pada penderita penyakit Skoliosis. Namun, beliau kembali mengingatkan agar penderita Skoliosis harus terus menjaga berat badan ideal agar tidak terjadi kegemukan yang nantinya akan membuat tulang bekerja secara berlebihan menopang berat tubuh.
Kegiatan sosialisasi ataupun edukasi kesehatan kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu ibu Tri Astuti,bapak Mulyono serta ibu Martini,. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/MILE)
Baca Juga Berita Lainnya- Tolak Gratifikasi, RSDK Mantap Canangkan Zona Integritas Di Seluruh Unitnya
- Pertahankan Status Paripurna, RSDK Dipenuhi Ucapan Selamat Dari Berbagai Pihak
- Pelayanan Kebidanan Prima Paviliun Mawar RSDK Membuat Masyarakat Puas
- Tim Volley Putri RSDK Dapatkan Juara 4 Se-OPD Bondowoso
- Adakan Siaran Radio Interaktif, Kenali Layanan Laparoskopi Dengan Berbagai Keunggulannya
- Yuk Kita Terapkan CERDIK Dalam Mencegah Penyakit STROKE Bersama Paviliun Teratai
- RSDK Adakan Sosialisasi Diet Rendah Serat Bersama Ahli Gizi Profesional
- Hebatnya Tenakes Kabupaten Bondowoso, Unjuk Bakat Dengan Adakan Lomba Karaoke
- Pengumuman Peserta Lulus Seleksi Administrasi
- Jadwal Hari Pelayanan Poli di Instalasi Rawat Jalan RSDK
- Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 Bertema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau & Lingkunga
- Pelayanan Geriatri Terpadu RSDK, Wujudkan Lansia Aktif dan Sehat
- Tekankan Pelaksanakan Etika Pelayanan Dasar, RSDK Siap Berikan Service Excellentnya
- 16 Tenaga Dokter Internship dan 2 Dokter Muda Jalani Orientasi Umum Di RSDK
- Jangan Sepelekan Anyang-Anyangan, RSDK Sarankan Periksakan Diri Ke Poli Urologi
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Agustus Minggu Keempat, Simak dan Cari Tau Jadwal Dokter Favor
- Peringati Hari Stroke Sedunia, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Berjudul "Jadi Lebih Hebat dari Stroke"
- Semangat 45 Bulan Agustus, Pelayanan RSDK Harus Lebih Baik Dari Sebelumnya
- Edukasi Kusta Bersama Poli Kulit RSDK "Yuk Kalahkan Kusta"
- Akreditasi RSU Dr. H Koesnadi
- Dikunjungi oleh : 630200 user
- IP address : 18.224.214.215
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0
