
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dilaksanakan melalui serangkaian peristiwa yang melibatkan para pemimpin dan tokoh penting yang bisa kita sebut sebagai pahlawan bangsa. Dimulai pada tanggal 17 Agustus 1945 yaitu ketika bangsa Indonesia secara resmi menyatakan dan memproklamirkan kemerdekaannya kepada dunia. Meskipun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II menjadi salah satu latar belakang penting yang mempercepat proses tersebut, namun perlu digarisbawahi kembali bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah yang diberikan oleh Jepang.
Jasa seluruh pahlawan Indonesia tidak akan pernah tergantikan dan terlupakan. Berkat perjuangan dan kegigihan dalam memperjuangkan bangsa, mereka mengorbankan banyak hal hingga titik darah maupun upaya penghabisan. Sesuai petuah dari Presiden Republik Indonesia yang pertama yaitu Soekarno, ingatlah selalu Jas Merah atau sebagai singkatan dari 'Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah'. Jika membahas tentang sejarah tentu saja teringat jelas dalam ingatan adalah para pahlawan nasional.
Pahlawan berasal dari bahasa Persia "pejuang; pahlawan", bahasa Inggris hero: wira, wirawan atau heroine wirawati yang bermakna orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani (wikipedia.id). Pahlawan nasional diberikan kepada para pejuang yang berjasa kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berjuang dalam Negara Indonesia, dan merebut kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Menurut data Kementerian Sosial RI, hingga November 2020 terdapat 191 tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional.
RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) tidak pernah melupakan perjuangan dan jasa seluruh pahlawan bangsa. Sebagai salah satu penyedia layanan jasa kesehatan, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) terus berjuang hingga detik ini dalam memberikan pelayanan kesehatan maksimal untuk masyarakat sebagai perwujudan dari meneladani dan meneruskan para pejuang terdahulu. "Berikan semangat juang tinggi sesuai dengan apa yang telah pahlawan terdahulu lakukan dan korbankan. Tidak perlu mengorbankan diri, namun berikan yang terbaik dalam melayani kesehatan masyarakat terkhususkan kepada para lansia yang telah melewati berbagai perjuangan dalam hidupnya. Bagi yang muda jangan patah semangat, lanjutkan perjuangan para pejuang terdahulu sehingga dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah dan terarah. Simbolik mengenakan pakaian pejuang kemerdekaan bukan hanya untuk kepentingan estetik saja, namun untuk mengingatkan dan membangkitkan kembali semangat perjuangan para pejuang kemerdekaan terdahulu." jelaskan dr. Moch Jasin, M.Kes. selaku wadir bidang medik dan keperawatan sekaligus pembina apel pagi rutin pada hari Selasa tanggal 22 Agustus 2023 pukul 07.00-07.30 WIB.
Hal yang sama juga dinyatakan oleh Achmad Arfandi, A.Md.Kep selaku Sub Koordinator Sungram sekaligus pemimpin doa pada apel pagi kali ini. "Momentum peringatan kemerdekaan adalah waktu penting untuk kembali mengingat dan meningkatkan semangat perjuangan dalam melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan sepenuh hati. Hal ini merupakan bentuk dari ibadah kita, semoga selalu mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT. Amin.." ujarnya. Mendengar himbauan dan pernyataan ini, sontak saja halaman depan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) terasa lebih khitmad dari biasanya. Walaupun begitu, nampak beberapa orang karyawan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) sesekali mengangguk menandakan kesetujuan dan kesepahamannya.
Terimakasih banyak atas seluruh dukungan, kepercayaan hingga apresiasi penuh dalam usaha meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Kami akan terus berusaha melakukan perubahan dan perbaikan di sela aspek pelayanan kesehatannya sehingga visi utama Terwujudnya Rumah Sakit Yang Terpercaya Dan Bermartabat Dengan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu dapat tercipta optimal. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)

- Apel Pagi Sebagai Sarana Melatih Kedisiplinan Dan Tanggung Jawab Karyawan RSDK
- Poli Psikiatri Adakan Edukasi Kesehatan Bertemakan Gangguan Cemas Bersama Mahasiswa UNEJ
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan tentang Nutrisi pada Pasien Hemodialisis
- Sharing Permasalahan Rujukan & FKTP Di Puskesmas Jambesari & Grujugan Dipenuhi Canda Tawa
- Operasi Prosedur Abdominoperineal Pertama di Kabupaten Bondowoso
- Mobilisasi Dini Pasca Operasi Caesar, Yuk Bantu Ibu Agar Cepat Pulih
- Menopause Adalah Hal Yang Wajar Jadi Sikapilah Dengan Sewajarnya
- Ingatkan Core Value Pelayanan Kesehatan Utuh RSDK Terus Berbenah Untuk Masyarakat
- Kepadatan Penduduk Indonesia Peringkat 4 Dunia, RSDK Adakan Donor Darah Penuhi Stok Di Bondowoso
- PENERIMAAN TENAGA COVID 19
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan tentang Pijat Oksitosin yang Berguna untuk Melancarkan Produksi ASI
- Poli Psikiatri Didominasi oleh Pasien Skizofrenia, RSDK Adakan Edukasi Bertemakan Skizofrenia
- Yel-Yel Baru, Semangat Baru Hadapi Re-Akreditasi
- Perwakilan Tenaga Kesehatan Keperawatan Teladan Nomer 1 Jawa Timur Siap Melaju Ke Tingkat Nasional
- Pelayanan Instalasi Rawat Jalan, Kenali Ke-21 Poli-Nya (Bagian Dua)
- Sediakan Tes Tensi & Gula Darah Gratis, Masyarakat Berbondong-Bondong Kunjungi Tenda Bazar RSDK
- Jangan Sepelekan Anyang-Anyangan, RSDK Sarankan Periksakan Diri Ke Poli Urologi
- Poli Rehabilitasi Medik Adakan Penyuluhan Home Program Bagi Pasien Rehabilitasi Medik
- Tolak Gratifikasi, RSDK Mantap Canangkan Zona Integritas Di Seluruh Unitnya
- Mengenal Filosofi Kebaya Melalui Pegawai RSDK
- Dikunjungi oleh : 937791 user
- IP address : 18.97.9.168
- OS : Unknown Platform
- Browser :