dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Pemberian nutrisi pada bayi baru lahir dilakukan dengan cara pemberian ASI Eksklusif, tetapi beberapa ibu mengalami kesulitan dalam memberikan ASI terlebih lagi pada ibu muda yang baru pertama kali melahirkan. Menurut World Health Organization (WHO) pemberian ASI secara eksklusif adalah Ibu hanya memberikan ASI saja tanpa memberikan bayi makanan dan minuman pendamping selain ASI termasuk air putih selama menyusui (kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes) sejak bayi lahir hingga berumur 6 bulan. Berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2019, persentase pemberian ASI eksklusif di Indonesia tahun 2018 masih tergolong rendah yaitu 65,16%. Sedangkan cakupan ASI eksklusif paling rendah terletak di daerah Indonesia bagian timur dengan persentase sebanyak 20,43%. Cakupan ASI eksklusif yang rendah dapat merugikan terutama bagi bayi, ibu, keluarga bahkan negara. Hal ini dikarenakan ASI memiliki segudang manfaat. Salah satu upaya untuk melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui yaitu dengan cara melakukan pijat oksitosin. Maka dari itu RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso mengadakan edukasi kesehatan tentang Pijat Oksitosin yang dilaksanakan pada hari Rabu, 22 November 2023 pukul 09.30 – 10.30 WIB bertempat di ruang tunggu Paviliun Mawar. Pemateri yang bertugas yaitu Ummi Amanah, S.ST. selaku perawat Paviliun Mawar RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso.
“Pijat oksitosin adalah pijat ASI yang sering dilakukan dalam rangka meningkatkan ketidaklancaran produksi ASI. Pijat oksitosin bisa dibantu oleh suami atau keluarga bayi dengan melakukan gerakan back massage pada punggung ibu. Tujuan dilakukannya pijat oksitosin ini adalah untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let down, mengurangi bengkak (engorgement), merangsang pelepasan hormon oksitosin, memberikan kenyamanan pada ibu, mengurangi sumbatan ASI, mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sedang sakit,” tutur Ummi Amanah, S.ST.
“Pengeluaran oksitosin dapat berlangsung dengan baik ketika ibu merasa nyaman dan rileks saat menyusui. Terdapat titik-titik yang dapat memperlancar ASI diantaranya, tiga titik di payudara yakni titik di atas puting, serta titik tepat pada puting dan titik di bawah puting, serta titik di punggung yang segaris dengan payudara. Pijat oksitosin bagi ibu menyusui berperan untuk merangsang hormon agar dapat menambah produksi ASI dan meningkatkan kenyamanan,” jelas Ummi Amanah, S.ST.
Selain itu Ummi Amanah, S.ST. juga memaparkan manfaat dari Pijat oksitosin diantaranya yaitu membantu ibu secara psikologis, menenangkan ibu agar tidak stres, membangkitkan rasa percaya diri, membantu ibu agar mempunyai pikiran dan perasaan yang baik tentang bayinya, meningkatkan ASI, memperlancar ASI serta melepas lelah.
Tidak lupa Ummi Amanah, S.ST. memperagakan langkah-langkah pijat oksitosin dengan dibantu oleh boneka phantom. Berikut merupakan langkah-langkah pijat oksitosin pada ibu menyusui yang dapat dilakukan oleh suami, kerabat ataupun pendamping ibu yang dilansir dari buku Pijat Oksitosin, Laktasi Lancar Bayi Tumbuh Sehat:
- Membebaskan punggung ibu dari pakaian dan ganti menggunakan kain penutup
- Meminta ibu untuk melipat lengan diatas meja didepannya serta meletakkan kepala diatas lengannya
- Mintalah bantuan pada suami/kerabat/pendamping ibu untuk memijat.
- Ada 2 posisi yang bisa ibu coba, yang pertama ibu bisa telungkup di meja atau posisi telungkup pada sandaran kursi
- Titik pijat dibagian leher dan tulang belakang. Gerakan memutar dengan ibu jari, pijat di sisi kanan dan kiri tulang belakang. Lakukan pijatan memutar dengan gerakan pelan tapi tegas sebanyak tiga kali, jika sudah dilakukan sebanyak tiga kali kemudian telusuri dari atas hingga bawah.
- Lakukan pijatan yang sama sepanjang bahu sebanyak tiga kali.
- Titik pijat berikutnya di sebelah tulang belikat, lakukan sebanyak tiga kali kemudian telusuri bagian sebelah tulang belikat.
- Pijat dari atas ke bawah, di sisi kanan dan kiri. Lakukan gerakan memutar sampai bawah sebanyak tiga kali, kemudian telusuri.
- Ulangi gerakan memutar dari bawah ke atas, lakukan sebanyak tiga kali kemudian telusuri dari atas ke bawah.
- Gunakan punggung jari bergantian antara tangan kanan dan kiri membentuk love, gerakan ini boleh dilakukan lebih dari tiga kali. Ulangi sampai ibu merasa rileks.
- Pijat oksitosin dapat dilakukan kapanpun ibu mau dengan durasi 3-5 menit. Lebih disarankan dilakukan sebelum menyusui atau memerah ASI.
Masyarakat tampak bersemangat dan sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Ummi Amanah, S.ST. Hal ini terlihat jelas dari aktifnya masyarakat untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada petugas pemateri. Seperti ibu Safitri dari Kalisengon, “Makanan apa yang dikonsumsi untuk memperlancar keluarnya ASI?”. Ummi Amanah, S.ST. menjawab, “Makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah sayuran seperti wortel, bayam, brokoli, ubi. Ibu juga bisa mengkonsumsi kacang-kacangan yang sehat dan bergizi,” ucap Ummi Amanah, S.ST.
Pertanyaan selanjutnya diberikan oleh ibu Siani dari Sumberwringin. “Kenapa ibu menyusui tidak boleh stres? Apakah stres pada ibu akan berpengaruh pada hormon oksitosin?”. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Ummi Amanah, S.ST. “Hormon oksitosin dalam tubuh akan mengalami penurunan ketika seseorang merasa depresi, bingung, cemas, dan merasa nyeri terus-menerus. Saat merasa stress, ibu akan merasa payudara tampak membesar dan terasa sakit. Hal ini diakibatkan oleh air susu yang mengumpul di payudara dan tidak bisa keluar,” jelas Ummi Amanah, S.ST.
Pertanyaan terakhir diberikan oleh ibu Uswatun Badriah dari Jebung. “Bagaimana cara mengatasi jika ASInya sulit keluar karena putingnya datar?”. Ummi Amanah, S.ST menjawab, “Ibu bisa melakukan pijat oksitosin dengan dibantu oleh suami, kerabat, ataupun keluarga. Pijat oksitosin dilakukan agar psikis ibu terjaga dan ibu merasa nyaman. Jika ibu stres dapat mempengaruhi hormon dan kelancaran ASI. Meskipun ASI sulit keluar, bayi harus tetap sering disusui minimal 2 jam sekali, jika bayi masih tidur bisa dibangunkan terlebih dahulu atau bisa juga dipompa. Karena semakin sering menyusui maka ASI akan semakin lancar keluar.
Sosialisasi ataupun edukasi kesehatan kali ini berjalan dengan lancar. Panitia juga membagikan leaflet dan souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu ibu Siani, Safitri dan Uswatun Badriah. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/FREA)
- Mengenal Pakaian Adat Madura Melalui Pegawai RSDK
- Tingkatkan Pengetahuan, RSDK Adakan Anjungan Transfer Pengetahuan
- Diperkirakan Angka Penderita LBP meningkat, RSDK Adakan Sosialisasi Kesehatan
- Semangat dan Terus Berprestasi RSDK
- RSDK : Kami Mohon Maaf atas Keterlambatan Pelayanan
- Dokter dan Perawat Bedah Saraf Ramah, Pasien Puas
- Citizen's Charter 2024, Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Publik RSDK
- Tumbuhkan Jiwa Kemanusiaan dan Kepedulian, RSDK dan PMI Bondowoso Adakan Donor Darah Rutin
- Pengumuman Perekrutan Pegawai di RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO
- Pelayanan Instalasi Rawat Jalan, Kenali Ke-21 Poli-Nya (Bagian Dua)
- Tarif Pelayanan Poli Psikiatri Tahun 2022
- Pengumuman Peserta Lulus Seleksi Tes Tulis Ujian Kompetensi
- RSDK Senam Sehat, Segarkan Badan dan Segarkan Fikiran Demi Pelayanan Prima
- HASIL DAN PEMBAHASAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT TRIWULAN IV TAHUN 2016
- Tebar Kebaikan Dalam Ketulusan, Para Ibu RSDK Ucapkan Selamat Hari Ibu Untuk Semuanya
- RSDK Kenakan Baju Adat, Terapkan Budaya Kerja Cinta Nasionalisme Nusantara
- Apel Pertama Tahun 2023, RSDK Targetkan Pelayanan Optimal Dengan Adanya Penambahan Tenaga PPPK
- Pengumuman Hasil Test Tulis Perawat dan Bidan
- Tim Tarik Tambang Putri RSDK Membawa Pulang Juara 4 se-SKPD Bondowoso
- PESERTA YANG LOLOS BESERTA JADWAL UNTUK UJIAN SKILL TEST
- Dikunjungi oleh : 639892 user
- IP address : 3.138.35.229
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0