dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Stroke masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Data dari American Hearth Association (AHA) menyebutkan bahwa setiap 1 dari 6 orang di dunia akan mengalami stroke. Dimana setiap 2 detik seseorang di dunia mengalami pasti mengalami stroke dan 80% stroke ulangan terjadi akibat sumbatan yang sebenarnya dapat dicegah. Indonesia sendiri mencatat bahwa stroke juga menjadi penyebab kematian tertinggi dengan jumlah total 131,8 kasus kematian per 100 ribu penduduk. Dengan 276,4 juta jiwa penduduk Indonesia, dapat disimpulkan terdapat 2,9 juta jiwa sebagai angka kejadian maupun angka kematian akibat stroke setiap tahunnya. Pada tahun 2023 telah diperkirakan jika secara absolut terjadi kenaikan jumlah penderita stroke sekitar 30% dari tahun 2022. Terkhususkan di provinsi Jawa Timur prevalensi kejadian stroke berada di atas rata-rata kasus nasional yaitu 16 per 1000 penduduk. Tingginya angka kejadian dan angka kematian akibat stroke menandakan bahwa diperlukan penanganan dan pencegahan khusus dalam menanggulangi penyakit stroke.
Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan prima di kabupaten Bondowoso, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) tentunya tidak tinggal diam menyikapi fenomena terbaru ini. Oleh karena itu, pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2023 pukul 08.00-09.00 WIB diadakan edukasi kesehatan bertemakan “Stroke: Pelajari Tanda-Tandanya, Katakan Itu Stroke Dan Selamatkan Waktu Yang Berharga”. Narasumber yang bertugas yaitu Yuli Puji Astutik, S.Kep.,Ns selaku tenaga perawat profesional. Sasaran edukasi kali ini merupakan keluarga pasien dari ruang perawatan kelas 1, kelas 2, kelas 3 dan stroke corner di paviliun Teratai.
“Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak yang mengakibatkan gejala gangguan saraf bahkan kematian. Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah. Akibatnya sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel atau jaringan. Akibatnya, bagian tubuh yang dikontrol oleh bagian otak yang rusak akan kehilangan fungsinya. Umumnya stroke dialami oleh orang yang usianya di atas 60 tahun. Meski begitu, bukan tidak mungkin stroke dapat terjadi di usia muda. Penyebab stroke di usia muda adalah gaya hidup yang buruk seperti merokok dan minum alkohol yang akan menimbulkan diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.” jelaskan Yuli Puji Astutik, S.Kep.,Ns.
Beliau juga menambahkan jika terdapat dua penyebab utama dari penyakit stroke yaitu arteri yang tersumbat atau stroke iskemik serta kebocoran atau pecahnya pembuluh darah atau stroke hemoragik. Di antara kedua penyebab ini, stroke sumbatan atau stroke iskemik merupakan stroke yang paling sering terjadi ketika pembuluh darah otak menyempit atau tersumbat. Ketika stroke iskemik terjadi maka akan menyebabkan aliran darah sangat berkurang (iskemia).” ungkapnya. Lalu apa saja gejala dan tanda dari penyakit stroke? Yuli Puji Astutik, S.Kep.,Ns. meminta agar seluruh peserta edukasi kesehatan mengingat slogan SE-GE-RA Ke RS.
- SEnyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba
- Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
- BicaRA pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata ataupun bicara tidak nyambung
- Kebas atau baal atau kesemutan separuh tubuh
- Rabun, pandangan satu mata kabur yang terjadi secara tiba-tiba
- Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar serta gerakan sulit dikoordinasi.
“Stroke sebenarnya dapat dicegah, untuk itu penting mengetahui faktor risiko atau faktor-faktor yang memudahkan terjadinya stroke. Faktor risiko ini terdiri dari faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi antara lain riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin. Sedangkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi yaitu merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, konsumsi minuman beralkohol, obesitas, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia dan gangguan irama jantung. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi ini dapat kamu perbaiki atau hindari dengan mulai menjaga pola makan dan pola hidup sehat, yaitu dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).” tambahnya. Lebih mudah mengingatnya jika disingkat menjadi CERDIK, yaitu
- Cek kesehatan secara berkala
- Enyahkan asap rokok
- Rajin aktivitas fisik atau olahraga. Olahraga dilakukan selama 30 menit per hari atau 3-5 kali seminggu.
- Diet sehat dan seimbang. Konsumsi sayur dan buah 5 porsi perhari, konsumsi gula, garam, lemak atau minyak sesuai anjuran.
- Istirahat yang cukup. Tidur 7-8 jam per hari untuk orang dewasa
- Kelola stress. Jangan lupa untuk relaksasi dan berfikir positif.
Kegiatan edukasi kesehatan di paviliun Teratai kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu ibu Rumana asal Pengarang, ibu Sri Hastuti asal Kejawan serta ibu Vivin asal Gunosari. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Jayalah dan penuh akan semangat RSUD dr. H. koesnadi Bondowoso. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan November 2022
- Kembali Adakan Senam Beat Instansi Bersama Instruktur Profesional, RSDK Dibakar Semangat Dan Keringa
- Divisi Pendidikan DWP RSDK Ajak Masyarakat Untuk Gemar Membaca Melalui Layanan Pojok Baca
- Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Sigap Meminimalisir dan Mengeliminasi Resiko
- In-House Training EWS, Manajemen Nyeri Dan Asuhan Pasien Terminal Tenaga Kesehatan (Perawat Dan Bida
- Gladi Bersih Daring Dan Luring, RSDK Semakin Mantap Hadapi Akreditasi Awal Desember Nanti
- Mencegah Lonjakan Kenaikan Kasus DBD,RSDK adakan Edukasi Kesehatan Tentang Waspada Dengue Hemorrhagi
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Yuk Kenali Gagal Ginjal Kronis
- Baksos MOW Berjalan Sukses, RSDK Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Tim Dan Panitia
- Testimoni Masyarakat Yang Puas Akan Layanan Prima Poli Rehabilitasi Medik RSDK
- Prioritaskan Profesionalisme Kerja, RSDK Utamakan Safety Dalam Excellent Servicenya
- Simbolis Saling Memaafkan Dalam Ketulusan Hati, RSDK Sajikan Opor Ayam Untuk Karyawan
- Yuk Jaga Perilaku Hidup Bersih Sehat Selama Berada Di Rumah Sakit
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan November, Simak dan Cari Tau Jadwal Dokter Favoritmu
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Berjudul "Kenali Mitos dan Fakta HIV dan AIDS"
- Sediakan Tes Tensi & Gula Darah Gratis, Masyarakat Berbondong-Bondong Kunjungi Tenda Bazar RSDK
- RSDK Berbagi: Tips Sehat Mengolah Daging Kurban Saat Perayaan Idul Adha 1445 H
- Apel Pagi Sebagai Sarana Melatih Kedisiplinan Dan Tanggung Jawab Karyawan RSDK
- Siaran Radio Interaktif ?Make Mental Health For All A Global Priority?
- Pojok Taman Bermain, Tempat Favorit Menunggu Antrian
- Dikunjungi oleh : 780411 user
- IP address : 98.84.25.165
- OS : Unknown Platform
- Browser :