
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK Hari ini. Darah merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sebab darah merupakan alat transportasi O2 – CO2, hormon, nutrisi yang sangat diperlukan bagi organ dan jaringan dalam tubuh manusia. Pada kejadian-kejadian tertentu, seseorang dapat mengalami kekurangan darah, misalnya setelah seseorang dioperasi, korban kecelakaan lalu lintas, penderita DBD ( Demam Berdarah Dengue ) Stadium 3, dan sebagainya. Seperti pada kasus orang yang mengalami kejadian tersebut akan sangat memerlukan darah untuk menyambung kehidupannya dan saat itulah transfusi darah amat dibutuhkan.
Donor darah atau sumbang darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah. Terdapat dua jenis donor darah, yaitu donor darah pengganti, dan donor darah langsung.
Penyumbangan darah biasa dilakukan rutin di Unit Donor Darah (UDD) PMI Pusat maupun Unit Donor Darah di daerah. Dan setiap beberapa waktu, ada pula penggalangan penyumbangan darah yang diadakan di tempat-tempat keramaian, seperti di pusat perbelanjaan, perusahaan tempat ibadah, serta sekolah,universitas,bahkan di Rumah Sakit secara sukarela. Pada acara ini, para calon penyumbang datang dan menyumbang tanpa harus mengkhususkan diri mendatangi pusat penyumbangan darah dengan memanfaatkan sistem informasi atau secara online.
Pada kesempatan kali ini Jum’at 29 Desember 2023 PMI bekerjasama dengan RSUD dr. H. Koesnadi bondowoso mengadakan donor darah rutin dalam rangka meningkatkan kebutuhan darah di unit Donor darah PMI Bondowoso,kegiatan ini dilakukan di Aula wijaya kusuma RSUD dr.H Koesnadi bondowoso Mulai jam 08.00 – 11.00 Wib ,kali ini bapak Budiono mengikut sertakan 4 orang staf untuk kegiatan ini yaitu untuk tenaga administrasi 1 orang,petugas tensi dan cek Hb 1 orang dan perawat pelaksana kegiatan donor darah sebanyak 2 orang,selanjutnya bapak budiono juga menjelaskan apa saja syarat yang diperlukan untuk menjadi pendonor :
- Sehat jasmani dan rohani
- Calon penyumbang harus berusia 17-65 tahun,
- Berat badan minimal 45 kg
- Kadar hemoglobin >12,5 gr% sampai dengan 17,0 gr%
- Tekanan darah (sistol) 100-170 mmHg dan (diastol) 70-100 mmHg
- Suhu tubuh antara 36,6-37,5 derajat Celcius
- Tidak mengalami gangguan pembekuan darah (hemofilia)
- Denyut nadi antara 50-100 kali/menit
- Rentang waktu penyumbang minimal 8 minggu atau 2 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 6 kali dalam 1 tahun)
Selanjutnya beliau juga menjelaskan apa saja Larangan untuk Menjadi Pendonor :
- Mempunyai penyakit jantung dan paru paru
- Menderita kanker
- Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Menderita kencing manis (diabetes militus)
- Memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya.
- Menderita epilepsi dan sering kejang
- Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C.
- sifilis
- Ketergantungan narkoba.
- Kecanduan minuman beralkohol
- Mengidap atau berisiko tinggi terhadap HIV/AIDS
- Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan
- Sedang sakit demam, jangka waktu menyumbangkan adalah 1 minggu setelah sembuh.
- Setelah cabut gigi, jangka waktu menyumbangkan adalah 5 hari setelah sembuh.
- Setelah operasi kecil, jangka waktu menyumbangkan adalah 6 bulan.
- Setelah operasi besar, jangka waktu menyumbangkan adalah 12 bulan.
- Setelah melakukan tranfusi, jangka waktu menyumbangkan adalah 1 tahun.
- Setelah tatto, tindik, tusuk jarum, dan transplantasi, jangka waktu menyumbangkan adalah 1 tahun.
- Bila kontak erat dengan penderita hepatitis, jangka waktu menyumbangkan adalah 12 bulan.
- Sedang hamil, jangka waktu menyumbangkan adalah 6 bulan setelah melahirkan.
- Sedang menyusui, jangka waktu menyumbangkan adalah 3 bulan setelah berhenti menyusui.
- Setelah sakit malaria, jangka waktu menyumbangkan adalah 3 tahun setelah bebas dari gejala malaria.
- Setelah berkunjung pulang dari daerah endemis malaria, jangka waktu menyumbangkan adalah 12 bulan.
- Bila tinggal di daerah endemis malaria selama 5 tahun berturut-turut, jangka waktu menyumbangkan adalah 3 tahun setelah keluar dari daerah tersebut.
- Bila sakit tipus, jangka waktu menyumbangkan adalah 6 bulan setelah sembuh.
- Setelah vaksin, jangka waktu menyumbangkan adalah 8 minggu.
- Ada gejala alergi, jangka waktu menyumbangkan adalah 1 minggu setelah sembuh.
- Ada infeksi kulit pada daerah yang akan di tusuk, jangka waktu menyumbangkan adalah 1 minggu setelah sembuh
Serta beliau juga menjelaskan agar dapat menjadi pendonor yang baik sehari sebelum mendonorkan darah maka pendonor harus melakukan:
- Tidur minimal 4 jam sebelum menyumbang.
- Makanlah 3 - 4 jam sebelum menyumbangkan darah. jangan menyumbangkan darah dengan perut kosong.
- Minum lebih banyak dari biasanya pada hari menyumbangkankan darah (paling sedikit 3 gelas)
- Setelah menyumbang beristirahat paling sedikit 10 menit sambil menikmati makanan penyumbang, sebelum kembali beraktivitas.
- Kembali bekerja setelah menyumbangkan darah, karena tidak berbahaya untuk kesehatan.
- Untuk menghindari bengkak di lokasi bekas jarum, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam.
- Banyak minum sampai 72 jam ke depan untuk mengembalikan stamina dan pulih.
Selanjutnya bapak Didik Kurniyanto,S.Kep.,Ns pendonor yang rutin mendonorkan darah menyampaikan bahwa setelah dilakukan donor darah beliau merasakan badan lebih enteng dikarenakan sel darah dalam tubuh kembali di regenerasi,sehingga badan menjadi lebih segar dan sehat,kemudian Nur aini Lestari S.KM juga menyampaikan bahwa badan lebih enak dan tidak ada tanda – tanda lain yang dikhawatirkan sebelum donor darah dilakukan karena ini donor darah pertama saya,paparnya.
Setalah kegiatan selesai sebanyak 20 orang Karyawan RSUD dr. H Koesnadi Bondowoso yang sudah melakukan donor darah dan di dapatkan hasil golongan darah A sebanyak 3 kantong,golongan darah B sebanyak 7 kantong,golongan darah O sebanyak 9 kantong dan golongan darah AB sebanyak 1 kantong,semoga darah yang terkumpul dapat membantu masyarakat Bondowoso yang membutuhkan.(PKRS/MILA)

- MEMERIAHKAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN BAJU ADAT
- Edukasi Kesehatan Bahaya merokok,di Lingkungan RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso
- PESERTA YANG LOLOS TEST PSIKOLOGI BESERTA JADWAL UNTUK TEST WAWANCARA
- PKRS Mengajak Seluruh Pegawai Untuk Melakukan Senam Peregangan di Tempat Kerja
- Citizen's Charter 2024, Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Publik RSDK
- Kenali Penyakit Gastritis bersama Poli Dalam RSDK
- Masyarakat Menyambut Baik Dokter Spesialis Urologi Baru di RSDK
- Baksos Pelayanan MOW, Langkah Atasi Lonjakan Jumlah Penduduk di Bondowoso
- Apel Pagi Rutin Pertama, RSDK Saling Memaafkan Dalam Indahnya Kebersamaan
- Instalasi Bedah Sentral RSDK Dilengkapi Alat Canggih Serta Tenaga Medis Dan Tenaga Kesehatan Terampi
- Peringati Hari Jadi Bondowoso, Seluruh Karyawan RSDK Bondowoso Kenakan Baju Adat
- Filosofi Teratai 'Berbuat Dan Melayani Tanpa Rasa Pamrih' Terpampang Nyata di Paviliun Teratai RSDK
- Sosialisasi Rujukan & FKTP Di Puskesmas Maesan & Tamanan Berjalan Lancar
- Laboratorium PCR RS dr Koesnadi Bondowoso Lulus Uji
- Perawatan Luka Optimal Berperan Penting Dalam Proses Penyembuhan Luka & Cegah Terjadinya Infeksi
- Pentingnya Perawatan Kanul Trakeostomi
- BPJS Kesehatan Keliling Bondowoso Menuju RSDK Dalam Memberikan Kemanfaatan Untuk Masyarakat
- 16 Tenaga Dokter Internship dan 2 Dokter Muda Jalani Orientasi Umum Di RSDK
- Ibu Hamil Sehat Untuk Generasi Sehat Bersama dr. Faqihatus Rahmah, Sp.OG,.M.Ked.Klin
- RSDK Tingkatkan Mutu Pelayanan Dengan Menambah Dokter Spesialis Di Poli Rehabilitasi Medik
- Dikunjungi oleh : 888551 user
- IP address : 2600:1f28:365:80b0:9b74:cd6:9d71:b6db
- OS : Unknown Platform
- Browser :