dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Praktek profesi merupakan pendidikan yang di tujukan terhadap pengembangan skill atau kompetensi yang telah dipelajari dalam bangku perkuliahan melalui praktik secara langsung atau lebih dikenal sebagai kegiatan magang. Tujuan utama dari kegiatan praktek profesi ini adalah untuk mengasah keterampilan dan mempersiapkan para mahasiswa sebelum masuk ke dalam dunia kerja. Harapannya akan memberikan keterampilan dan memberikan gambaran nyata kondisi dan situasi di lapangan secara langsung. Selain itu kegiatan magang praktek profesi ini juga untuk mencetak mahasiswa unggulan yang berwawasan luas serta siap dan sigap memasuki dunia kerja dalam upaya memajukan bangsa dan negara.
Sebagai salah satu instansi penyedia layanan kesehatan di wilayah pemerintahan kabupaten Bondowoso, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) juga menjadi tempat tujuan bagi mahasiswa untuk melaksanakan praktek profesi. Tak hanya itu, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) juga menjadi tujuan praktik dari pelajar sekolah kesehatan. Salah satunya yaitu program profesi Ners stase Keperawatan Dasar dari STIKES Bhakti Al-Qodiri, profesi bidan dari Akbid Dharma Praja serta SMK Farmasi Taruna Husada. Tentunya sebelum memulai waktu praktik dan praktek profesinya, seluruh mahasiswa serta pelajar terkait diharuskan mengikuti prosedur dan tata aturan yang berlaku di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Oleh karena itu, tak mengherankan jika aula Puspa Indah pada hari Senin tanggal 8 Januari 2024 pukul 07.30 – 12.30 WIB menjadi penuh oleh 23 mahasiswa dengan rincian 10 orang merupakan mahasiswa dari Akbid Dharma Praja dan 13 orang sisanya merupakan mahasiswa dari STIKES Bhakti Al-Qodiri serta 6 orang pelajar dari SMK Farmasi Taruna Husada.
Tata laksana kegiatan awal dengan mengikuti skill test yang terbagi ke dalam 2 ruangan. Mahasiswa program profesi Ners stase Keperawatan Dasar dari STIKES Bhakti Al-Qodiri melaksanakan skill test di ruang Aula Puspa Indah yang dilakukan langsung bersama Wiwin Nur Siam, S.Kep. Ns, Wahyuni Fauziah, S.Kep,Ns serta Maskurniadi, Skep, Ns. Fokus penguasaan skill test yang harus dipenuhi oleh seluruh mahasiswa keperawatan adalah pemeriksaan vital sign, pemilahan sampah medis serta cara melaksanakan cuci tangan. Wahyuni Fauziah, S.Kep,Ns mengungkapkan jika ke-3 keterampilan ini merupakan hal yang wajib diketahui dan dikuasai sebelum melaksanakan praktek profesi di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). “Pemeriksaan vital sign atau TTV (tanda-tanda vital) adalah suatu prosedur mendasar bagi Tenaga Kesehatan maupun penyedia layanan jasa kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi adanya suatu kelainan, gangguan, perubahan fungsi organ tubuh dan masalah medis lainnya agar dapat membantu Dokter menjadi suatu diagnose klinis sehingga perencanaan perawatan medis dapat akurat serta tepat. Terdapat empat komponen tanda-tanda vital utama yang harus rutin dipantau meliputi Tekanan Darah/ Tensi Darah, Denyut Nadi, Laju Pernapasan, Suhu Tubuh serta saturasi oksigen dalam darah (SPO2). Selain itu juga ada tes dalam melakukan pemilahan sampah di Rumah Sakit (RS) terkhususkan sampah medis beserta hygiene personal dari tenaga kesehatan.” ungkapnya.
Sedangkan profesi bidan dari Akbid Dharma Praja melaksanakan skill test di ruang aula Kordik bersama Fieneng Diah, S.Tr.Keb. Fokus penguasaan skill test yang harus dipenuhi oleh seluruh mahasiswa kebidanan adalah leopold, amniotomy, manajemen persalinan, plasenta manual dan akreta, masase uterus, patograf dan masih banyak lagi. Fieneng Diah, S.Tr.Keb menjelaskan bahwa kondisi lapangan tidak semudah teori pembelajaran. Oleh karenanya seluruh mahasiswa kebidanan diminta untuk fleksibel menangani kondisi lapngan yang kompleks. “Selalu jaga komunikasi dengan tenaga kesehatan ataupun pasien sebelum melaksanakan tindakan. Komunikasi itu sangatlah penting agar tidak terjadi kesalahpahaman, kesalahan tindakan medis serta kesiapan dari pasien itu sendiri. Karena segala hal di lapangan bisa menjadi tidak kondusif dan penuh akan kompleksitas oleh karenanya terdapat beberapa materi yang akan dites kali ini. Pertama adalah pemeriksaan Palpasi atau Leopold adalah pemeriksaan dengan menggunakan indra peraba yaitu tangan untuk menentukan ketahanan, kekenyalan, kekerasan tekstur dan mobilitas memperkirakan posisi bayi dalam rahim. Kedua amniotomi merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk merangsang serta mempercepat proses persalinan dengan cara memecahkan ketuban. Ketiga manajemen persalinan merupakan metode untuk mencapai tujuan persalinan yang sejahtera, melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Keempat adalah manual plasenta adalah tindakan kebidanan untuk penatalaksaan retensio plasenta atau keadaan dimana placenta belum lahir dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir serta plasenta akreta terjadi ketika plasenta menempel terlalu dalam di dinding rahim, tetapi tidak menembus otot uterus (miometrium). Kelima masase uterus merupakan tindakan nonfarmakologi yang dilakukan untuk mempertahankan kontraksi uterus tetap baik sehingga dapat mencegah terjadinya perdarahan. Terakhir adalah patograf atau alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik.” ujar Fieneng Diah, S.Tr.Keb
Sebagai penutup, Fieneng Diah, S.Tr.Keb juga mengingatkan agar seluruh mahasiswa dapat mempelajari teori dengan baik dan menambah wawasan medis dengan optimal di lapangan. Hal yang sama juga dinyatakan oleh Wiwin Nur Siam, S.Kep. Ns. “Harus semangat belajar dan memperbarui ilmu klinis. Gunakan dengan baik waktu pembelajaran bersama tenaga kesehatan professional di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Ambil ilmu seoptimal dan sebanyak mungkin. Jadi jika ada yang kurang dipahami, silahkan ditanyakan langsung kepada pembimbing di lapangan. Jika perlu, silakan dicatat dan dicari dalam modul pembelajaran kemudian pelajari kembali saat praktik di lapangan.” jelaskan Wiwin Nur Siam, S.Kep. Ns. Beliau juga mengingatkan pentingnya menaati seluruh tata tertib yang berlaku. Hal ini disebabkan setelah masa orientasi, seluruh mahasiswa dan pelajar akan menjadi jajaran keluarga besar dari RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). “Kami titip untuk menjaga nama baik dan kualitas pelayanan prima dari RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Tak lupa jaga nama baik instansi pendidikan tempat asal dan juga dosen ataupun guru pembimbing kalian dimulai dari ibu Eka, S.Kep.Ns, M.Kep, ibu Fanny Yanuarti, S.ST, M.Keb serta Widya Irawati, S.Farm.”
Setelah pelaksanaan skill test, agenda berikutnya merupakan pembukaan dan pelaksanaan orientasi umum. Pembukaan kali ini diawali dengan sambutan dari Pasidi Shiddiq, S.Kep., M.Kes selaku Kabid. Pelayanan Keperawatan sekaligus perwakilan dari Direktur RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Sebagai agenda itu, orientasi umum dilaksanakan secara serentak di aula Puspa Indah. Orientasi umum merupakan sebuah agenda pemberian materi sebagai bekal ilmu pengetahuan sebelum memulai praktek profesi dan memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Berikut adalah beberapa materi yang didapatkan :
- Pengendalian Penularan Infeksi di Rumah Sakit (RS) oleh perwakilan Tim IPCN
- Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (RS) oleh perwakilan Komite Mutu
- Bantuan Hidup Dasar (BHD) di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso oleh perwakilan Tim Code Blue
- Keselamatan dan Penggunaan Obat di Rumah Sakit (RS) oleh Kepala Instalasi Farmasi serta
- Pengendalian Bencana dan Keselamatan Kesehatan Kerja oleh perwakilan tim K3RS
Kegiatan skill tes dan orientasi umum kali ini berjalan dengan baik dengan antusiasme yang tinggi. Seluruh peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh khitmad dan teratur. Terimakasih banyak atas seluruh dukungan dan apresiasi penuh dalam usaha meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Kami dengan bangga dan setulus hati, mengucapkan selamat melaksanakan kegiatan praktik maupun praktek profesi untuk seluruh mahasiswa dan pelajar di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) serta kami tunggu sumbang asih nyata dalam menyehatkan dan meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Bondowoso dan sekitarnya. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)
- Menjaga Kebugaran Karyawan dengan Melakukan Senam Peregangan
- Usai Salam-salaman Langsung Layani Pasien
- Sosialisasi Pencegahan Infark Miokard Akut, Yuk Cegah PTM Dengan Pola Hidup Sehat
- Rapat Koordinasi Monitoring Pelayanan Poli TB Paru-RO Berjalan Lancar
- Waspadai Peningkatan Sinar Ultraviolet, RSDK Adakan Edukasi Katarak Dan Pterigium
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Januari 2023, Jembatan Informasi Rutin Terkait Pelayanan Tujua
- HASIL DAN PEMBAHASAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT TRIWULAN III TAHUN 2016
- Pemberlakuan Perekaman Sidik Jari atau Finger Print untuk Semua Poli pada Pasien BPJS di RSDK
- Wadir Umum Dan Keuangan Himbau Seluruh Karyawan Agar Junjung Netralitas Pegawai
- Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut, RSDK Adakan Siaran Radio Bertemakan Karies Gigi
- Penyerahan Sertifikat Agent Of Change Zona Integritas RSDK Berjalan Lancar
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Mencegah Kanker dengan Cara Menerapkan Pola Hidup Sehat
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Mei 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Hari Kanker sedunia 4 Februari 2022
- TATA TERTIB PELAKSANAAN TEST CAT REKRUTMEN PEGAWAI NON PNS BLUD RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO
- RSDK Adakan Rapat Koordinasi
- Lonjakan Kasus DBD, RSDK Adakan Sosialisasi Kesehatan Tentang DBD
- Peringati Hari Gizi Nasional, RSDK Adakan Siaran Radio MP-ASI Berkualitas Untuk Generasi Emas
- Persiapkan Diri Canangkan Zona Integritas, RSDK Rapat Mempersiapkan Program Dan Dokumen
- Penyedia Layanan Edukasi & Promosi Kesehatan, PKRS RSDK Siap Berikan Yang Terbaik
- Dikunjungi oleh : 631301 user
- IP address : 3.142.119.241
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0