dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Setiap wilayah memiliki baju adat dengan keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Sebagai warga negara yang baik, kita diwajibkan untuk bangga dan menjaga budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Berdasarkan Surat Edaran Nomor : 065/768/430.6.2/2022 tentang Penggunaan Pakaian Tradisional Nusantara Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Bondowoso menyebutkan bahwa dalam rangka melestarikan, menumbuhkan rasa cinta pada budaya daerah dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa, maka diharapkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Perangkat Daerah di Kabupaten Bondowoso menggunakan pakaian tradisional Nusantara setiap hari Kamis pada hari kerja minggu ke-2.
Pada hari Kamis, 12 Desember 2023 para pegawai RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso menyuguhkan tampilan yang berbeda dari hari biasanya. Para pegawai mengenakan baju adat dengan corak yang beragam dan kreatifitasnya masing-masing. Baju adat merupakan pakaian yang menunjukkan identitas yang biasanya dikaitkan dengan wilayah geografis tertentu. Meskipun mayoritas masyarakat Kabupaten Bondowoso berasal dari suku madura, namun tidak sedikit pula yang berasal dari suku Jawa. Sebagai warga Bondowoso yang bangga akan budayanya, tidak sedikit pegawai RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso yang mengenakan baju kebaya.
Kebaya merupakan busana tradisional yang paling umum dan paling banyak digunakan oleh wanita Indonesia. Selain itu, presiden pertama kita yaitu Presiden Soekarno telah menetapkan kebaya sebagai busana nasional. Kebaya masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Kata kebaya berasal dari kata habaya yang merupakan salah satu busana untuk perempuan Islam Melayu. Busana kebaya dilengkapi dengan kemben, yaitu busana tradisional perempuan Indonesia sebelum masuknya Islam. Kebaya digunakan untuk menutup kemben sebagai perwujudan busana ajaran Islam yang diwajibkan untuk menutup aurat tubuh (Avantie, 2012).
“Kebaya merupakan pakaian tradisional Indonesia. Ketika seorang perempuan mengenakan kebaya dapat menjadikannya terlihat lebih anggun dan cantik. Selain itu kebaya termasuk kedalam pakaian tradisional yang memiliki makna dan nilai filosofis yang mendalam. Memberikan pesan kepada kita untuk terus mengingat dan mengenang para pahlawan khususnya wanita Indonesia,” tutur Dwi Aryantiningsih selaku Staf Administrasi di PPI.
“Hari ini saya mengenakan baju kebaya berwarna putih dilengkapi dengan jarik hijau yang menyelimuti sebagian badan. Meskipun kebaya merupakan pakaian tradisional, namun di era globalisasi seperti saat ini kebaya telah dimodifikasi dengan model yang lebih modern. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak melestarikan kebaya,” tutur Erfin Rachmawati selaku Staf Administrasi di Poli Kulit.
“Busana perempuan Indonesia tidak jauh dari kata kebaya. Kebaya merupakan salah satu dari ribuan warisan keanekaragaman bangsa Indonesia yang harus kita dilestarikan. Saya sangat gemar memakai kebaya karena kebaya memiliki style yang unik dengan gaya klasik dan vintage. Tentu saja mencerminkan wanita Indonesia khususnya jawa,” tutur Tyas Nur Wulan Afriana, S.E selaku Asisten Pribadi Direktur.
Para pegawai RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) menunjukkan antusias yang luar biasa. Meskipun mengenakan baju adat, namun hal ini tidak menghalangi para pegawai dalam melakukan aktivitas dan tetap memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat. RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso akan terus berupaya untuk memberikan inovasi yang terbaik demi kenyamanan dan keselamatan pasien dan keluarga pasien. (PKRS/FREA)
- RSDK Ajak Masyarakat Tonton Video Edukasi & Nyanyikan 6 Langkah Cuci Tangan Yang Benar
- Masyarakat Puas Dengan Layanan Kesehatan Penyakit Gagal Ginjal Di RSDK
- Tebar Kebaikan Dalam Ketulusan, Para Ibu RSDK Ucapkan Selamat Hari Ibu Untuk Semuanya
- Apel Pagi Rutin, RSDK Berkomitmen Berikan Layanan Terbaik Walaupun Liburan Panjang Lebaran Datang
- Bhineka Tunggal Ika Pelayanan RSDK, Fokuskan Melayani Dengan Setulus Hati
- PKRS Mengajak Seluruh Pegawai Untuk Melakukan Senam Peregangan di Tempat Kerja
- Miliki Alat Canggih Tingkatkan Derajat Kesehatan Bondowoso Dan Sekitarnya, Instalasi Radiologi Adaka
- Kredensialing Pelayanan Poli Urologi Instalasi Rawat Jalan RSDK Berjalan Dengan Baik
- Apel Pagi Rutin, RSDK Tekankan Untuk Tingkatkan Selalu Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat
- Penuh Sukacita Dan Setia Melayani Sepenuh Hati, Paviliun Seruni Siap Tunjukkan Pesonanya
- Simbolis Pengharapan Hal Baik Dan Rasa Syukur, RSDK Sajikan Nasi Kuning Untuk Karyawan
- Berjiwa Pelayanan & Berkomitmen Tinggi Menjadi Karakter Ideal RSDK Dalam Tes Wawancara Rekrutmen
- Sharing Kendala Pelayanan Di Lapangan, RSDK-Dinkes Kunjungi UPTD Puskesmas Binakal & Curahdami
- Launching Modular Operating Theater oleh Direktur RSDK
- Tata Tertib Pengunjung RSDK per- tanggal 17 Agustus 2022
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Mohon Maaf Lahir Dan Batin
- Selamat Kepada Dwi Lestari, S.ST Sebagai Karyawan Teladan Bulan Juli 2024
- Sosialisasi Digitalisasi Pembayaran Dan Penerimaan Pendapatan Guna Dukung Percepatan ETPD
- Siapkan Pelayanan Prima, RSDK Persiapkan Baksos MOW & Skill Test Dengan Sebaik-Baiknya
- Pengumuman Peserta Lulus Seleksi Administrasi
- Dikunjungi oleh : 776359 user
- IP address : 44.210.149.218
- OS : Unknown Platform
- Browser :