
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Hari Kamis, tanggal 04 April 2024 pukul 10.00 – 11.00 WIB merupakan hari yang istimewa karena pada hari ini terdapat siaran radio interaktif bersama Radio Mahardhika 91,9 FM. Narasumber siaran radio interaktif kali ini yaitu dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. selaku Dokter Spesialis Anak di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. Topik yang dibahas yaitu Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Anak. Penyakit DBD tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi anak – anak juga bisa terkena penyakit DBD. Untuk penjelasan lengkapnya, mari kita bahas bersama dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. selaku Dokter Spesialis Anak di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK).
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit akibat virus Dengue yang menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, trombosit turun, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa. Total kasus DBD di Indonesia hingga minggu ke delapan tahun 2024 sebanyak 15.977 kasus dengan 124 kematian. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, kasus DBD di Kabupaten Bondowoso pada tahun 2023 sebanyak 228 dengan kematian 2 pasien. Pada bulan Januari tahun 2024 sebanyak 117 kasus, Bulan Februari sebanyak 109 kasus dan bulan Maret sampai dengan tanggal 20 sebanyak 83 kasus dengan 1 kasus kematian.
dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. juga menjelaskan penyebab DBD pada anak adalah virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. “Saat ini musim hujan, banyak genangan air, dimana nyamuk aedes aegepti ini suka di tempat yang sejuk, gelap, barang – barang kotor, dsb sehingga memungkinkan sekali menularkan virus dengue ini,” tambah dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin.
Selanjutnya dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. juga menjelaskan gejala penyakit DBD adalah wajib ada demam bisa 2-7 hari, disertai dengan gejala lain seperti nyeri kepala, linu-linu, nyeri sendi, hilangnya nafsu makan bahkan ada yang sampai mual muntah. “ Jika sampai 2 hari anak tidak membaik atau memburuk sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan, ujar dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. ”DB sendiri terdapat 3 fase yaitu pertama fase demam, kedua fase kritis, dan ketiga penyembuhan. Dulu demam hanya berlangsung 1-3 hari selesai, lalu ke fase kritis, kalau sekarang demam bisa sampai 5 hari, hal itu mutasi atau daya virulensi dari virusnya tidak bisa kita prediksi, tetapi apapun gelajanya tidak perlu dikhawatirkan yang penting waspada ketika memang harus dibwa kerumah sakit agar mendapat penanganan yang tepat” tambah dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin.
Dewi Karya S,Sos selaku host Radio Mahardhika 91,9 FM. menanyakan apakah terdapat pembeda antara DB antara anak dan orang dewasa. Kemudian dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. menjawab “sebenarnya pada prinsipnya sama, cuma gejala dan tanda pada setiap orang berbeda-beda, ada yang dia bisa melewati fase kritis dalam keadaan baik – baik saja, namun ada yang pada saat itu imunnya lagi jelek, dia di fase kritis bergejolak sampai syok dan pendarahan hebat, dan lain sebagainya”, jelasnya.
dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. juga menjelaskan pengobatan DBD Pada Anak, antara lain:
- Pengobatan DBD meliputi konsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, baik melalui cairan oral maupun melalui cairan intravena jika diperlukan.
- Pasien juga disarankan untuk beristirahat total dan melakukan kompres pada tubuh untuk membantu mengatasi demam.
- Obat simptomatik seperti penurun panas (misalnya parasetamol) dan obat antimual dapat diberikan untuk meredakan gejala.
- Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter yang memeriksa untuk mendapatkan penanganan yang tepat
Dalam diskusi ini juga terdapat sesi tanya jawab. Pertanyaan dapat dikirimkan melalui telepon, whatsapp ataupun menuliskan pertanyaannya pada live chat youtube streaming. Pertanyaan pertama dari Bapak Dino Eka. Bapak Dino Eka bertanya anak demam dari hari kamis hari minggu di lab trombositnya 159 kemudian di cek lab ulang hari rabu trombositnya 140, aman atau tidak?. dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. mengungkapkan bahwa kita lihat dulu demamnya hari kamis siang atau malam, kalau misalnya malam atau sore berarti sudah masuk jumat, dalam kasus DBD perhitungan hari sangat penting. Dilihat dari kasus ini demam 2-7 hari berarti masuk dalam kasus demam dengue biasanya masuk dalam 7 hari sudah selesai demamnya sudah turun. Untuk lebih aman lagi sebaiknya di cek lab ulang sekalian di cek serologinya.
Pertanyaan selanjutnya oleh Nur. Nur bertanya apakah mengonsumsi jus jambu dan sari kurma bisa menaikkan trombosit pada DBD?. dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. menjawab bahwa mengonsumsi jus jambu diperbolehkan tetapi tidak berefek apa-apa, karena secara penelitian belum ada tetapi tidak ada larangan untuk mengonsumsi.
Pertanyaan selanjutnya oleh Aulia. Aula menanyakan anak demam selama 5 hari trombositnya turun, kemudian di hari ke-6 demamnmya mulai turun, di hari ke-7 muncul bercak di seluruh tubuh, apakah ini gelaja dari DB? dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. menjawab Kalau dilihat dari gejalanya termasuk DB tetapi kita ketika menegakkan suatu diagnosis tidak boleh hanya dari manifestasi klinis saja tapi harus ditunjang dengan pemeriksaan laboratorium bagaimana hb, hematocrit, trombositnya.
Terakhir dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. menjelaskan pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak tertular DBD anatara lain : Menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menggunakan lotion atau obat nyamuk, melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging, menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan kawat nyamuk pada ventilasi rumah, dan mengenakan pakaian tertutup serta pakaian berwarna terang.
Sebagai penutup siaran radio interaktif kali ini, dr. Adkhiatul Muslihatin.,Sp.A.,M.Ked.Klin. berpesan “ kita harus mencegah agar tidak tergigit aedes aegypti seperti yang sudah disampaikan tadi, semua itu bisa diaplikasikan, jika sudah ada demam 2 sampai 3 hari langsung ke rumah sakit nanti kita cek laboratorium, kalau demamnya sudah tinggi sekali selama tidak mempunyai riwayat kejang demam bisa dirutinkan minum paracetamol setiap 4 jam,” tuturnya. (PKRS/LINDA)

- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Juli 2024, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Telusur Dokumen Akreditasi Daring, Mari Ciptakan Akreditasi Yang Mudah Dan Menyenangkan
- Sosialisasi Alur Pelayanan RSDK Terbaru Di Ruang Tunggu Instalasi Rawat Jalan Bersama Instalasi PKRS
- Mengenal ICU RSDK, Pelayanan Khusus Pasien Dengan Pemantauan Intensif
- Semarak RSDK Dalam Pembukaan Festival Muharram Bondowoso 2024, Menggelar Karya Meraih Prestasi
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Desember 2022
- Pentingnya Medical Check Up Rutin Untuk Deteksi Dini, Laboratorium RSDK Adakan Sosialisasi Ke Pasien
- Rayakan Hari Perawat Sedunia, Perawat RSDK Siap Membantu Masyarakat
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan September, Simak dan Cari Tau Jadwal Dokter Favoritmu
- Ungkapan Tim Instalasi Gizi RSDK dalam Memperingati Hari Anak Sedunia
- Pengumuman Peserta Lulus Seleksi Administrasi
- In-House Training Dispensing Sediaan Obat Steril Secara Aseptik dan Medication Error
- JJS Di Alun-alun RBA Kironggo, Puncak Perayaan HKN Ke-59 Oleh Insan Kesehatan Kabupaten Bondowoso
- Pj. Bupati Dan Pj. Sekda Bondowoso Adakan Sidak Apel Sekaligus Layanan Di RSDK
- 16 Tenaga Dokter Internship dan 2 Dokter Muda Jalani Orientasi Umum Di RSDK
- PELAKSANAAN APEL KEMBALI DILAKUKAN DI RSU dr. H. KOESNADI Bondowoso.
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Oktober 2022
- Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Bondowoso, Monitoring Evaluasi Tentang Target Capaian UHC
- Akreditasi RSU Dr. H Koesnadi
- Instalasi Dialisis RSDK, Tunjukkan Profesionalitas Dalam Pelayanan Primanya
- Dikunjungi oleh : 912470 user
- IP address : 18.97.14.84
- OS : Unknown Platform
- Browser :