dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Seiring dengan berjalannya waktu, setiap insan pasti akan mengalami beberapa permasalahan kesehatan. Beberapa permasalahan kesehatan yang sering muncul dikarenakan dampak dari adanya proses penuaan adalah gangguan pendengaran, katarak, kelainan refraksi, nyeri pada punggung dan leher serta osteoarthritis, penyakit paru obstruktif kronis, diabetes, demensia hingga depresi. Jika tidak ditangani dengan segera, maka akan mempengaruhi seluruh aktivitas sehari-hari. Sebagai salah satu penyakit yang sering dikeluhkan menyebabkan rasa nyeri teramat sangat adalah Osteoartritis (OA). Osteoartritis (OA) adalah gangguan sendi yang umum terjadi. Tidak hanya terjadi pada lutut, Osteoartritis (OA) juga dapat dirasakan pada sendi lain, seperti pinggul, tulang punggung, jari tangan, dan lain sebagainya. Penyebab Osteoartritis (OA) yaitu ada kerusakan pada tulang rawan (kartilago) yang berfungsi untuk melindungi ujung tulang keras dari gesekan. Pada osteoartritis, permukaan kartilago yang licin menjadi kasar. Akhirnya, jika tulang rawan benar-benar habis, yang tertinggal hanyalah tulang yang bergesekan dengan tulang. Sampai saat ini, osteoarthritis menjadi salah satu penyakit yang belum bisa disembuhkan secara total dengan obat-obatan.
Gejala Osteoartritis (OA) sering berkembang perlahan dan memburuk seiring berjalannya waktu. Namun, ada beberapa tanda harus diwaspadai yaitu:
- Nyeri saat menggunakan sendi, tetapi membaik saat sendi diistirahatkan.
- Nyeri akan memburuk saat malam hari.
- Saat pagi hari, sendi akan sangat kaku.
- Kehilangan fleksibilitas sendi.
- Terasa adanya benjolan keras pada area sendi yang mengalami nyeri.
- Pembengkakan pada area sendi.
- Merasakan sensasi kisi-kisi, seperti mendengar bunyi, pada sambungan sendi.
- Alami taji tulang, adanya potongan tulang ekstra yang terasa seperti benjolan keras.
Bagi sebagian orang, gejala yang timbul bisa ringan atau berat, serta datang dan pergi. Pengobatan yang akan disarankan pun bertingkat dimulai dari pemberian obat-obatan untuk meredakan rasa nyeri serta peradangan, obat-obatan, fisioterapi untuk memperkuat otot-otot di sekitar persendian. Beberapa orang juga bisa alami masalah yang lebih parah, sehingga kesulitan untuk melakukan aktivitas harian. Tak mengherankan jika pengobatan terakhir yang diambil dan disarankan adalah tindakan pembedahan. Salah satu pembedahan pada penyakit Osteoartritis (OA) yang terjadi di lutut adalah operasi penggantian lutut atau total knee replacement (TKR). “Operasi penggantian lutut (Total Knee Replacement – TKR) adalah prosedur medis yang dilakukan dengan cara mengganti sendi lutut yang sudah rusak dengan sendi lutut buatan (prostetik). Tujuannya adalah untuk menghilangkan nyeri dan mengembalikan fungsi sendi lutut, agar pasien tetap dapat menggunakan lututnya seperti biasa. Prosedur ini tergolong aman dan efektif untuk meredakan rasa nyeri, mengoreksi kelainan bentuk kaki, dan membantu individu kembali ke aktivitas normal sehari-hari.” ungkap dr. Kadek Seta Prawira W, Sp. OT.
Operasi penggantian lutut (Total Knee Replacement – TKR) bekerja dengan cara mengganti bagian lutut yang rusak dengan lutut implan. Untuk melakukannya, dokter akan membedah tempurung lutut pasien. Lalu, dokter akan mengangkat bagian lutut yang rusak. Sebelum memasang lutut implan, dokter akan terlebih dulu mengukur, apakah ukuran implan sudah pas dengan ukuran lutut atau tidak. Setelah itu, lutut implan akan dipasang dan dokter akan menutup kembali luka sayatan. Bagaimana dengan tingkat keberhasilan dari Operasi penggantian lutut (Total Knee Replacement – TKR)? Dikutip dari American Academy of Orthopaedic Surgeons, Operasi penggantian lutut (Total Knee Replacement – TKR) adalah salah satu prosedur kedokteran yang paling sukses. Operasi penggantian lutut (Total Knee Replacement – TKR) sebenarnya bukanlah suatu prosedur yang baru dalam dunia medis. Operasi ini sudah dikenal sejak tahun 1968, dan semenjak itu sudah banyak kemajuan yang dicapai baik dalam teknik maupun desain implant yang dapat meningkatkan efektivitas hasil pembedahan. Operasi Penggantian Lutut (Total Knee Replacement – TKR) adalah salah satu prosedur operasi tersukses dalam bidang kedokteran. Sudah jutaan prosedur Operasi Penggantian Lutut (Total Knee Replacement – TKR) yang dilakukan secara global setiap tahunnya.
Kesuksesan Operasi Penggantian Lutut (Total Knee Replacement – TKR) ini juga dialami oleh tim bedah Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Tindakan Operasi Penggantian Lutut (Total Knee Replacement – TKR) dilakukan pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2024 pukul 09.50-12.00 WIB di ruang operasi Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Beberapa petugas professional dan terampil turun secara langsung untuk mengatasinya, berikut adalah daftar tenaga medis dan tenaga kesehatan yang bertugas
- dr. Kadek Seta Prawira W, Sp. OT. selaku dokter bedah Orthopaedi dan Traumatologi
- dr. Anditya Wisnuwardana, Sp. An.selaku dokter spesialis anastesiologi.
- Didit Dwi Maryanto, Amd.Kep,
- Arif Budi Kurniawan, S.Tr.Kep. serta
- Agung Apriliyanto, Amd.Kep.
“Alhamdulillah tim bedah Orthopaedi dan Traumatologi siap memberikan segala usaha terbaik dalam Operasi Penggantian Lutut (Total Knee Replacement – TKR) pada pasien berjenis kelamin laki-laki usia 60 tahun. Operasi penanganan dari penyakit Osteoartritis (OA) kali ini merupakan pembedahan yang kedua dalam seminggu dan keduanya juga berhasil ditangani dengan optimal.” ungkap Didit Dwi Maryanto, Amd.Kep. selaku tenaga perawat professional. Lalu bagaimana proses utama dari Operasi Penggantian Lutut (Total Knee Replacement – TKR)? Berikut adalah penjelasan dari dr. Kadek Seta Prawira W, Sp. OT. “Pada dasarnya terdapat tiga langkah utama dalam Operasi Penggantian Lutut (Total Knee Replacement – TKR) yang akan dilaksanakan kali ini. Pasien laki-laki berusia 60 tahun telah beberapa kali melaksanakan kontrol di poli bedah Orthopaedi RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Tindakan pemberian obat-obatan juga telah dilakukan namun tetap tidak membuahkan hasil yang maksimal sehingga tindakan Operasi Penggantian Lutut (Total Knee Replacement – TKR) dilakukan. Prosesnya adalah dengan melaksanakan preparasi tulang, pemasangan implant metal dan pemasangan bantalan sendi.” jelasnya (15/06/2024).
- Preparasi tulang -> Permukaan sendi yang rusak pada tulang paha dan tulang kering dibuang bersama sebagian kecil dari lapisan tulang.
- Pemasangan implant metal -> Bagian tulang rawan dan tulang yg sudah dibuang akan digantikan lapisan implant metal yang akan membentuk kembali permukaan sendi. Implant metal ini biasa dipasang menggunakan lapisan semen.
- Pemasangan bantalan sendi -> Bantalan sendi berkualitas medis (biasanya polyethylene) dimasukkan diantara komponen metal tulang paha dan tulang kering untuk membentuk permukaan sendi yang mulus.
“Kami berharap setelah dilaksanakan Operasi Penggantian Lutut (Total Knee Replacement – TKR) pada pasien berjenis kelamin laki-laki usia 60 tahun, beliau dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih produktif di masa senjanya. Terimakasih banyak atas kepercayaan yang diberikan kepada tim bedah Orthopaedi dan Traumatologi RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK).” ungkap dr. Kadek Seta Prawira W, Sp. OT. Ketika ditanya mengenai administrasi dari Operasi Penggantian Lutut (Total Knee Replacement – TKR), dr. Kadek Seta Prawira W, Sp. OT. mengungkapkan jika semuanya dapat dicover oleh asuransi kesehatan. Jangan takut dengan biaya yang mahal karena saat ini kabupaten Bondowoso sudah mendapatkan status Universal Health Coverage (UHC). Jadi semuanya gratis dan administrasinya pun gampang.” jelaskan dr. Kadek Seta Prawira W, Sp. OT.
Apakah ada perbedaan pelayanan bagi pasien penerima Universal Health Coverage (UHC) maupun pasien umum di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK)? Edhi Purwanto, S.Kep.,Ns. selaku kaur Instalasi Bedah Sentral menjelaskan bahwa tidak adanya diskriminasi pelayanan pada pasien yang di cover oleh Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan ataupun pasien umum. Seluruh masyarakat akan mendapatkan pelayanan terbaik dan optimal di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). "Tak perlu khawatir, pasien BPJS atau non BPJS akan mendapatkan hak nya dengan baik. Tidak ada diskriminasi apapun. Seperti halnya tindakan operasi saat ini. Pasien merupakan pengguna BPJS program bantuan pemerintah. Telah terbukti keberhasilan tindakan operasi hasil nyata dari pelayanan prima dengan fasilitas modern bersama dokter spesialis berpengalaman yaitu dr. Kadek Seta Prawira W, Sp.OT dan juga tim bedah Orthopaedi dan Traumatologi adalah jawaban nyata atas ketidakadaannya tindakan diskriminasi kepada pasien." jelasnya. (PKRS/SWILING)
- Miliki Alat Canggih Tingkatkan Derajat Kesehatan Bondowoso Dan Sekitarnya, Instalasi Radiologi Adaka
- Sharing Permasalahan Rujukan & FKTP Di Puskesmas Jambesari & Grujugan Dipenuhi Canda Tawa
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Februari 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 Bertema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau & Lingkunga
- BPJS Kesehatan Keliling Bondowoso Menuju RSDK Dalam Memberikan Kemanfaatan Untuk Masyarakat
- Gagal Jantung Penyebab Utama Kematian Di Dunia, Canangkan Hidup Sehat Sayangi JantungMu
- Cegah Penyebaran Infeksi, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih Sehat Di RS
- Ingatkan Core Value Pelayanan Kesehatan Utuh RSDK Terus Berbenah Untuk Masyarakat
- Peresmian Ruang Rawat Inap Kesehatan Jiwa Paviliun Seroja Baru Dihadiri oleh PJ Bupati Kab. Bondowos
- Pelayanan Publik Prima RSDK Khusus Penyandang Dissabilitas
- Perawatan Luka Optimal Berperan Penting Dalam Proses Penyembuhan Luka & Cegah Terjadinya Infeksi
- Kendalikan Hipertensi Dengan PATUH Bersama Mahasiswa FK UNEJ
- Wajibkan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Menyeluruh, RSDK Siap Memberikan Pelayanan Terbaiknya
- Anggrek Lambang Kesabaran & Kemewahan, Paviliun Anggrek Simbolkan Layanan Prima Fasilitas Lengkap
- Pengalihan Jadwal ATP 21 Juni 2022
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Maret 2024, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Pojok Taman Bermain, Tempat Favorit Menunggu Antrian
- Apel Pagi Rutin Pertama, RSDK Saling Memaafkan Dalam Indahnya Kebersamaan
- Menyambut Awal Tahun Baru 2023, RSDK Adakan Penyuluhan Kesehatan Tentang Skizofrenia
- Gladi Bersih Daring Dan Luring, RSDK Semakin Mantap Hadapi Akreditasi Awal Desember Nanti
- Dikunjungi oleh : 803252 user
- IP address : 18.97.9.175
- OS : Unknown Platform
- Browser :