
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) adalah Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemerintahan Kabupaten Bondowoso. Sebagai salah satu Rumah Sakit tipe B, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) berlokasi di Jl. Kapten Piere Tendean No.3.RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) Berdiri sebelum tahun 1933 “Regenthshap Zienkenhius” Luas tanah 1.037 m2 pembaruan dan perluasa terus di tingkatkan untuk memenuhi kebutuhan standart pelayanan dan terbit keputusan Bupati Keputusan Bupati Bondowoso No. 188.45/450/430.6.2/2011 tentang Penetapan RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso sebagai BLUD Penuh, tanggal 9 Agustus 2011,dan sekarang Luas dari RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) adalah Luas Tanah 48.886 M2, Luas Gedung 28.833 M2,21 Poli,12 Paviliun,18 Instalasi dan 4 unit.
Salah satu instalasi yang ada di rumah sakit umum dr. H. Koesnadi adalah instalasi rekam medis,Instalasi rekam medis adalah salah satu pelayanan penunjang non medis.Perjalanan pasien mendapatkan perawatan baik itu rawat jalan maupun rawat inap, akan direkam dalam sebuah catatan oleh tenaga kesehatan. Catatan itulah yang dinamakan rekam medis atau rekam kesehatan (medical record).
Lebih detail, rekam medis dapat diartikan sebagai berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. Pengumpulan data rekam medis dilakukan mulai pasien diterima hingga keluar dari rumah sakit dengan segala macam tindakan maupun pengobatan yang diberikan.Profesi yang mengolah data rekam medis itu disebut petugas rekam medis atau staf ahli informasi medis.
Isi rekam medis beragam sesuai dengan jenis perawatan pasien. Dapat dibedakan menjadi :
1. Rekam Medis Pasien Rawat Jalan.
Rawat jalan adalah pelayanan medis yang diberikan kepada pasien dengan tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lain, tanpa mewajibkan pasien dirawat inap.
Selanjutnya, rekam medis pasien rawat jalan berisi identitas pasien, tanggal dan waktu perawatan, apa saja keluhan serta riwayat penyakitnya. Juga hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis, diagnosis, rencana pengobatan atau tindakan atau pelayanan lainnya yang telah diberikan kepada pasien.
2. Rekam Medis Pasien Rawat Inap.
Rawat Inap atau dikenal opname, adalah proses pelayanan kesehatan kepada pasien oleh tenaga kesehatan profesional di mana pasien diinapkan di ruangan di rumah sakit. Selanjutnya, rekam medis pasien rawat inap harus berisikan data identitas pasien, tanggal dan waktu perawatan, anamnesis (keluhan yang dirasakan pasien, riwayat penyakit pasien), hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis. Selain itu, berisikan pula diagnosis dari dokter, rencana penatalaksanaan, pengobatan atau tindakan, persetujuan tindakan, catatan observasi klinis dan hasil pengobatan, serta ringkasan pulang. Juga nama dan tanda tangan dokter, atau tenaga kesehatan lainnya yang memberikan pelayanan kesehatan.
3. Rekam Medis Pasien Gawat Darurat.
Gawat darurat adalah keadaan yang mengancam nyawa sehingga perlu dilakukan tindakan segera untuk menghindari kecacatan hingga kematian korban. Pasien gawat darurat ditangani Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sementara itu, rekam medis pasien gawat darurat memuat identitas pasien, kondisi pasien saat tiba di sarana pelayanan kesehatan, identitas pengantar pasien, tanggal dan waktu pemeriksaan. Selain itu, berisi hasil anamnesis (keluhan dan riwayat penyakit), hasil pemeriksaan fisik, penunjang medik, diagnosis, pengobatan dan tindakan yang dilakukan, serta ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit darurat dan rencana tindak lanjut, nama dan tanda tangan dokter yang menangani, sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana pelayanan kesehatan lain.
Kegiatan penyelenggaraan rekam medis di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:
- Assembling rekam medis merupakan proses mengumpulkan dan mengurutkan berkas yang berisikan dokumen tentang identitas, diagnosa pengobatan, anamnesis, pemeriksaan, tindakan, pengobatan serta pelayanan lainnya yang diberikan kepada pasien.
- Koding adalah kegiatan memberikan kode diagnosis utama dan diagnosis sekunder sesuai dengan ICD-10 serta memahami kode prosedur sesuai dengan ICD9-CM. dengan kata lain pengodean merupakan pemahaman penetapan kode dengan menggunakan huruf atau angka atau kombinasi huruf dengan angka yang mewakili komponen data (Khabibah & Sugiarsi, 2013).
- indeksing adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat kedalam indeks-indeks. Macam-macam indeks yaitu: 1. Indeks penyakit dan operasi Yaitu tabulasi yang berisi kode penyakit pasien dan kode operasi yang berisi judul, bulan, tahun, nomor rekam medis pasien, jenis kelamin dan umur.
- Pelaporan adalah sarana dan tindakan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyajikan informasi dalam suatu perusahaan. Pelaporan juga berarti mereduksi hal-hal yang kompleks menjadi hal-hal yang esensial.
- Filling dalam bidang rekam medis adalah suatu ruangan yang bertanggung jawab terhadap penyimpanan, retensi dan pemusnahan dokumen rekam medis.
Dari kegiatan di atas dapt kita simpulkan apa saja manfaat rekam medis bagi pasien sangatlah penting seperti yang di jelaskan oleh Gibony ( 1991 ) Menyatakan kegunaan rekam medis dengan singkatan ALFRED :
- Administration
Data dan informasi yang dihasilkan dalam rekam medis dapat digunakan manajemen untuk melaksanakan fungsinya gunapengelolaan berbagai sumber daya.
- Legal
Rekam medis dapat digunakan sebagai alat bukti hukum yang dapat melindungi pasien, provider (dokter, perawat dan tenagakesehatan lainnya) serta pengelola dan pemilik sarana pelayanankesehatan terhadap hukum.
- Financial
Catatan yang ada dalam dokumen rekam medis dapat digunakanuntuk penelusuran terhadap berbagai macam penyakit yang telah dicatatuntuk memprekdisikan pendapatan dan biayasarana pelayanan kesehatan.
- Research
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian, karena isinya menyangkut data/ informasi yang dapat dipergunakansebagai aspekpenelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
- Education
Dokumen rekam medis dapat digunakan untuk pengembangan ilmu.
- Documentation
Dapat digunakan sebagai dokumen karena menyimpan sejarah medis seseorang.
Pada saat ini RSUD dr. H. Koesnadi sudah memulai melaksanakan E RM ( Rekam Medis Elektronik ) di poli rawat jalan dan di IGD sesuai dengan peraturan menteri kesehatan republk indonesia nomer 24 Tahun 2022 tentang rekam medis, Dengan E RM data pasien dapat diakses langsung, pasien dapat dilacak dengan mudah dan memberikan perlindungan yang dapat membantu mencegah kesalahan medis dan juga mengutamakan kerahasiaan rekam medis pasien, Kerahasiaan rekam medis adalah hal penting yang memastikan pasien mendapatkan perawatan medis dengan aman dan nyaman. Pasien mendapatkan jaminan bahwa detail kesehatan mereka akan menjadi sebuah rahasia yang tidak dapat disebarluaskan tanpa ijin pasien yang bersangkutan.
Apa saja manfaat dari rekam medik elektronik/digital, yaitu :
- Kemudahan penelusuran dan pengiriman informasi
- Bisa dikaitkan dengan informasi lain yang berasal dari luar rekam medik
- Penyimpanan lebih ringkas
- Data dapat ditampilkan dengan cepat sesuai kebutuhan
- Abstraksi, pelaporan lebih mudah bahkan otomatis
- Kualitas data dan standar dapat dikendalikan
- Dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak pendukung keputusan.
Terimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat sekalian saat ini hingga di masa-masa yang akan datang. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus berbenah dan melakukan yang terbaik untuk menjawab segala kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat sekalian. Selalu semangat Instalasi Rekam Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Berikan semangat juang dan pelayanan prima dalam menunjang terciptanya Rumah Sakit yang terpercaya dan bermartabat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu. Salam Sehat. (PKRS/MILA)

- Telusur Dokumen Akreditasi Daring, Mari Ciptakan Akreditasi Yang Mudah Dan Menyenangkan
- Keluarga Asal Kecamatan Grujugan Dan Curahdami Ambil Dokumen Kependudukan di RSDK
- Hari Santri Nasional, RSDK Himbau Terus Asah Iman Dan Beri Kontribusi Positif
- Pegawai RSDK Kenakan Baju Adat, Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
- Meraih Gelar Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional, RSDK Patut Berbangga.
- Mengenal Instalasi Anestesi RSDK, Pelayanan Yang Mendukung Tindakan Operasi
- Hadapi Akreditasi, RSDK Adakan Lomba Yel-Yel
- Pelayanan Vaksinasi COVID-19 RSDK Aman dan Cepat
- Penyediaan Informasi Kesehatan Teraktual Pojok Edukasi Informasi RSDK
- Dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Petugas Penyuluh Kesehatan, PKRS RSDK Adakan In House Training
- Layanan Prima Instalasi Radiologi Dapat Menuju Angka Lebih Dari 1500 Pasien Setiap Bulannya
- Rayakan Hari Perawat Nasional, PPNI RSDK Adakan Bagi Takjil Di Lingkungan RS
- Selamat Hari Kanker Sedunia Close the Care Gap, Semua Berhak Untuk Dirawat
- Sambut Harjabo Ke-204, Pegawai RSDK Kompak Kenakan Pakaian Pahlawan Pejuang Kemerdekaan
- RSDK Tingkatkan Mutu Pelayanan Dengan Menambah Pelayanan Di Poli Urologi
- Laboratorium Patologi Anatomi RSDK, Siap Menunjang Upaya Kesehatan, Pencegahan Dan Pengobatan Pasien
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Juli 2022
- Pengumuman Hasil Test Wawancara untuk Rekrutment Karyawan RSU dr. H. KOESNADI 2017
- Sampaikan Keluhan Dengan Jujur
- Tunjukkan Rasa Cinta Dalam Melayani, Paviliun Mawar Siap Berikan Service Excellent-nya
- Dikunjungi oleh : 912582 user
- IP address : 18.97.14.84
- OS : Unknown Platform
- Browser :