
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Kejadian anemia atau kekurangan darah pada ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu sebanyak 48,9% (menurut Kemenkes RI tahun 2019). Kondisi ini mengatakan bahwa anemia cukup tinggi di Indonesia dan menunjukkan angka mendekati masalah kesehatan masyarakat berat (severe public health problem) dengan batas prevalensi anemia lebih dari 40% (Kemenkes RI, 2013). Anemia bukan hanya berdampak pada ibu, melainkan juga pada bayi yang dilahirkan. Bayi yang dilahirkan kemungkinan besar mempunyai cadangan zat besi yang sedikit atau bahkan tidak mempunyai persediaan sama sekali, sehingga akan mengakibatkan anemia pada bayi yang dilahirkan. Dampak anemia pada ibu hamil dapat diamati dari besarnya angka kesakitan dan kematian maternal, peningkatan angka kesakitan dan kematian janin, serta peningkatan resiko terjadinya berat badan lahir rendah.
Tingginya angka kejadian anemia serta resiko nya pada ibu hamil, membuat RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mengadakan sosialisasi dan edukasi kesehatan dengan tema "Anemia Pada Ibu Hamil" yang bertempat di Poli Kandungan mulai jam 08.00 – 09.00 WIB dan yang menjadi pemateri adalah Sriatun, A.Md.Keb selaku bidan penyelian di Poli Kandungan,adapun sasaran pada kesempatan pagi ini adalah ibu hamil yang akan memeriksakan kandungannya di poli kandungan sehingga diharapkan penyuluhan yang dilakukan akan tepat sasaran dan pasien memahami isi dari materi yang diberikan.
Anemia berarti kurangnya Hemoglobin dalam darah. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dimana kadar Hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar Hb <10,5 gr% pada trimester II.
Sriatun, A.Md.Keb juga menjelaskan Penyebab Anemia pada Ibu Hamil antara lain:
1. Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin
2. Kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi ibu hamil
3. Pola makan ibu terganggu akibat mual selama kehamilan
4. Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi (Fe)
5. Pada wanita akibat persalinan sebelumnya dan menstruasi
Beliau juga menjelaskan faktor risiko anemia pada ibu hamil antara lain:
1. Umur <20 tahun atau >35 tahun
2. Perdarahan akut
3. Pekerja berat
4. Makan <3 kali dan makanan yang dikonsumsi kurang zat besi
Selanjutnya beliau juga menjelaskan tanda dan gejala anemia pada ibu hamil antara lain
- Mengeluh cepat lelah, letih, lesu, lemas
- Tampak pucat
- Pusing
- Mata berkunang-kunang
- Kurang semangat
- Nafsu makan menurun (anoreksia)
- Konsentrasi hilang
- Nafas pendek (pada anemia parah)
- Perasaan berdebar debar
Dampak anemia pada ibu hamil bisa menghambat serta mengganggu kesehatan ibu dan janin yang tengah dikandung. Anemia dapat terjadi pada setiap ibu hamil, karena itulah kejadian ini harus selalu diwaspadai.
Dampak yang bisa muncul, antara lain:
- Abortus
- Persalinan premature
- Gangguan pertumbuhan janin dalam Rahim
- BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)
- Janin akan lahir dengan anemia
- Persalinan dengan tindakan yang disebabkan karena ibu cepat lelah (Operasi Sesar)
- Bahkan bisa mengakibatkan kematian
Bagaimana penanganan atau pencegahan anemia pada ibu hamil juga disampaikan oleh Sriatun, A.Md.Keb untuk :
- Meningkatkan konsumsi makanan kaya zat gizi besi, hewani dan nabati
- Makanlah makanan yang kaya akan sumber zat besi secara teratur. Makanlah makanan yang kaya sumber vitamin C untuk memperlancar penyerapan zat besi. Cukup buah dan sayur (terutama bayam dan kangkung)
- Jagalah lingkungan sekitar agar tetap bersih untuk mencegah penyakit infeksi dan penyakit cacingan
- Hindari minum teh, kopi, susu, coklat setelah makan karena dapat menghambat penyerapan zat besi
Setelah Pemberian meteri selesai dilakukan kemudian ada beberapa pertanyaan dari ibu hamilyang sedang mengikuti edukasi kesehatan ini diantaranya dari Lutfiatun yang bertanya makanan apa saja yang mengandung zat besi? Selanjutnya Sriatun, A.Md.Keb menjawab bahwa makanan yang mengandung zat besi seperti : Ati,Telur,dan ikan yang gampang ditemukan selanjutnya pertanyaan dari sindi yang bertanya bahwa semenjak 4 bulan selalu merasa kedinginan apakah wajar paparnya,selanjutnya Sriatun, A.Md.Keb bertanya kembali asal daerah sindi dari mana dan kemudian sindi menjawab sumberwringin paparnya,kemudian Sriatun, A.Md.Keb menjawad karna memang daerah Sumberwringin ini adalah dataran tinggi dan musim di Indonesia sudah memasuki musim kemarau jadi udara memang sangat dingin dan di anjurkan untuk banyak minum air putih agar tidak dehidrasi,pertanyaan selanjutnya dari cicik yang bertanya apakah keputihan normal untuk ibu hamil,kemudian Sriatun, A.Md.Keb menjawab bahwa keputihan pada ibu hamil wajar saja asalkan keputihan itu tidak berwarna,tidak baud an tidak gatal paparnya.
Kegiatan sosialisasi ataupun edukasi kesehatan kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Terimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat sekalian saat ini hingga di masa-masa yang akan datang. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus berbenah dan melakukan yang terbaik untuk menjawab segala kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat sekalian.Salam Sehat. (PKRS/MILA)

- Selamat Kepada Dwi Lestari, S.ST Sebagai Karyawan Teladan Bulan Juli 2024
- Laboratorium Patologi Anatomi RSDK, Siap Menunjang Upaya Kesehatan, Pencegahan Dan Pengobatan Pasien
- Baksos MOW Berjalan Sukses, RSDK Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Tim Dan Panitia
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Oktober 2022
- Permudah Layanan Kesehatan Dengan Menggunakan Mobile JKN Online, BPJS Kesehatan Kunjungi RSDK
- Perhatikan Cuaca Ekstrem Hantam Jawa Timur, RSDK Adakan Penyuluhan Pencegahan Penyakit Menular
- RSDK Ikut Serta Meriahkan Festival Muharram Kabupaten Bondowoso Tahun 2023
- Pesan & Kesan 10 Karyawan Purnatugas RSDK Untuk Terciptanya Visi Utama RS
- Cegah Skizofrenia Dengan Pengobatan Psikoterapi Rehabilitasi Psikososial Dan Dukungan Sosial
- RBM Pencegahan & Tatalaksana LBP Di Bidang Rehabilitasi Medik Bersama Puskesmas Wringin
- Masyarakat Menyambut Baik Dokter Spesialis Urologi Baru di RSDK
- Semangat 45 Bulan Agustus, Pelayanan RSDK Harus Lebih Baik Dari Sebelumnya
- Peringati Hari Gizi Nasional, RSDK Adakan Siaran Radio Gizi Optimal Untuk Generasi Milenial
- RSDK Sekilas Info Tarif Layanan Pemeriksaan Kesehatan atau MCU (Medical Check Up)
- Tiga Kata Untuk Perawat Indonesia Dari Perawat RSDK Dalam Memperingati Hari Perawat Sedunia
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan tentang Pijat Oksitosin yang Berguna untuk Melancarkan Produksi ASI
- Tak Perlu Lakukan Pembedahan, Layanan Endoskopi RSDK Siap Untuk Mengecek Kondisi Saluran Cerna
- Filosofi Teratai 'Berbuat Dan Melayani Tanpa Rasa Pamrih' Terpampang Nyata di Paviliun Teratai RSDK
- In-House Training Phlebotomy di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso
- Tunjukkan Rasa Nasionalisme, Pegawai RSDK Tetap Kenakan Pakaian Tradisional Nusantara di Bulan Ramad
- Dikunjungi oleh : 1021984 user
- IP address : 216.73.216.25
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0