
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Pada Kesempatan Pagi Hari Ini Rabu 4 September 2024 Instalasi PKRS Mengadakan Sosialisasi Kesehatan Tentang bahaya rokok Bertempat Di Ruang Tunggu Poli Rawat Jalan,yang dilaksanakan jam 10.00 Wib – 11.00 Wib dengan pemateri Deva Merenda Shohibul Muchtar,S.I.Kom selaku Staf Instalasi PKRS.
Merokok membunuhmu! Istilah ini memang tidak berlebihan. Berdasarkan rilis WHO pada 2020, rokok membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun. Sebanyak 7 juta orang meninggal merupakan perokok aktif, sedangkan 1.2 juta sisanya merupakan perokok pasif. Hal ini tak mengherankan. Pasalnya dalam sebatang rokok, terkandung lebih dari 7.000 bahan kimia dengan 250 di antaranya membahayakan kesehatan. Dari 250 zat berbahaya tersebut, sejumlah 70 zat diketahui dapat menyebabkan kanker.
Besarnya bahaya kandungan rokok bisa dilihat dari banyaknya senyawa yang ada di dalam asap rokok. Di dalam asapnya saja, setidaknya ada sekitar 5.000 senyawa berbeda dan sebagian bersifat racun bagi tubuh. Kandungan rokok yang bersifat racun tersebut berpotensi merusak sel-sel tubuh. Selain itu, senyawa dalam asap rokok juga bersifat karsinogenik alias memicu kanker. Di dalam rokok, terdapat 250 jenis zat beracun dan 70 jenis zat yang diketahui bersifat karsinogenik. Kandungan tersebut berasal dari bahan baku utama rokok, yaitu tembakau.
Kandungan Rokok yang Bersifat berbahaya dan Merusak
Sebagaimana disebutkan di atas, kandungan rokok yang bersifat merusak tubuh sangat banyak. Selanjutnya Deva Merenda Shohibul Muchtar,S.I.Kom menjelaskan Beberapa senyawa berbahaya yang terkandung dalam rokok meliputi :
1. Karbon monoksida
Salah satu kandungan rokok adalah gas beracun karbon monoksida yang tidak memiliki rasa dan bau. Jika menghirup gas karbon monoksida terlalu banyak, sel-sel darah merah akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida dibandingkan oksigen.
Akibatnya, fungsi otot dan jantung akan menurun. Hal ini akan menyebabkan kelelahan, lemas, dan pusing. Dalam skala besar, orang yang menghirup gas ini bisa mengalami koma atau bahkan meninggal.
2. Nikotin
Kandungan rokok yang paling sering disinggung adalah nikotin yang memiliki efek candu. Nikotin berfungsi sebagai perantara dalam sistem saraf otak yang menyebabkan berbagai reaksi, termasuk efek menyenangkan dan menenangkan.
Nikotin yang dihisap perokok akan terserap masuk ke aliran darah, kemudian merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak hormon adrenalin, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan.
3. Tar
Kandungan rokok lainnya yang bersifat karsinogenik adalah tar. Tar yang terhirup oleh perokok akan mengendap di paru-paru. Timbunan tar ini berisiko tinggi menyebabkan penyakit pada paru-paru, seperti kanker paru-paru dan emfisema.
Tidak hanya itu, tar akan masuk ke peredaran darah dan meningkatkan risiko terjadinya diabetes, penyakit jantung, hingga gangguan kesuburan. Tar dapat terlihat melalui noda kuning atau cokelat yang tertinggal di gigi dan jari. Karena tar masuk secara langsung ke mulut, zat berbahaya ini juga dapat mengakibatkan masalah gusi dan kanker mulut.
4. Hidrogen sianida
Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan penyusun rokok adalah hidrogen sianida. Hidrogen sianida juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan sering dipakai sebagai bahan pembuat asap pembasmi hama.
Senyawa ini bisa mencegah tubuh menggunakan oksigen dengan baik dan dapat membahayakan otak, jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Efek dari senyawa ini dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mual, hingga kehilangan kesadaran.
5. Benzena
Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok. Paparan benzena dalam jangka panjang dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang, sehingga meningkatkan risiko terjadinya anemia dan perdarahan.
Selain itu, benzena juga merusak sel darah putih sehingga menurunkan daya tahan tubuh serta meningkatkan risiko terkena leukimia.
6. Formaldehida
Formaldehida merupakan residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jangka panjang, formaldehida dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.
7. Arsenik
Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen. Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal, dan kanker hati. Arsenik terdapat dalam rokok melalui pestisida yang digunakan dalam pertanian tembakau.
8. Kadmium
Kadmium yang terdapat dalam asap rokok akan terserap masuk ke paru-paru. Kadar kadmium yang tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan muntah, diare, penyakit ginjal, tulang rapuh, dan meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
9. Amonia
Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna, namun berbau tajam. Pada industri rokok, amonia digunakan untuk meningkatkan dampak candu nikotin. Menghirup dan terpapar amonia dalam jangka pendek dapat mengakibatkan napas pendek, sesak napas, iritasi mata, dan sakit tenggorokan. Sedangkan dampak jangka panjangnya bisa menyebabkan pneumonia dan kanker tenggorokan.
Melihat bahaya kandungan rokok yang bersifat racun dan karsinogenik di atas, sudah selayaknya kebiasaan merokok dihentikan. Mulai sekarang, cobalah melakukan upaya untuk berhenti merokok guna mencegah bertambah parahnya kerusakan yang terjadi di dalam tubuh dan periksakan kondisi kesehatan paru-paru ke dokter.
Deva Merenda Shohibul Muchtar,S.I.Kom juga menjelaskan Dampak Buruk bagi perikok aktif maupun perokok pasif yaitu :
1. Rambut rontok
2. Gangguan pada mata seperti katarak
3. Kehilangan pendengaran lebih awal dibandingkan bukan perokok
4. Menyebabkan penyakit paru – paru kronis
5. Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap
6. Menyebabkan stroke dan serangan jantung
7. Tulang lebih mudah patah
8. Menyebabkan kanker leher rahin dan keguguran
9. Menyebabkan kemandulan dan impotensi
10. Menyebabkan kanker kulit
Selain dampak buruk bagi perokok Deva Merenda Shohibul Muchtar,S.I.Kom juga memberikan TIPS untuk berhenti merokok yaitu:
- Kuatkan Niat,Bulatkan tekad
- Minta bantuan kerabat dan keluarga untuk mengawasi
- Atur target waktu,kapan anda akan berhenti merokok
- Cari kesibukan lain
- Banyak minum air putih
- Jauhi lingkungan para perokok
- Tetap berfikir positif.
Manfaat yang dapat di ambil jika berhenti merokok dalam waktu 2 – 6 minggu adalah fungsi silia saluran nafas dan fungsi paru membaik.nafas pendek dan batuk – batuk berkurang,jike berhenti merokok dalam waktu 1 tahun maka resiko penyakit jantung coroner menurun setengahnya dan jika berhenti merokok selama 5 tahun resiko stroke menurun pada level yang sama dengan orang yang tidaj pernah merokok,sedangkan jika berhenti merokok selama 10 tahun maka resiko kanker paru berkurang setengahnya karena itu jika tidak merokok membuat kita sehat mengapa sampai saat ini tidak kita buang rokok kita agar hidup lebih bermanfaat paparnya.
Setelah selesai pemaparan maka dilanjutkan dengan sesi tanya jawab,pertanyaan pertama dilontarkan oleh bapak Jaman beliau bertanya “ mengapa rokok masih dijual padahal sudah tau rokok bahaya “ selanjutnya Deva Merenda Shohibul Muchtar,S.I.Kom menjawab dikarenakan pendapatan terbesar Negara kita adalah dari cukai jika pabrik rokok ditutup maka akan berdampak terhadap perekonomian yang lain,selanjutnya pertanyaan ke2 oleh pak edy “bagaimana cara agar tidak ketergantungan rokok “selanjutnya Deva Merenda Shohibul Muchtar,S.I.Kom menjawab agar membulatkan niat untuk benar – benar berhenti merokok karena jika niat sudah bulat semua keinginan akan terwujud paparnya.
Kegiatan pada pagi hari ini berjalan lancar dan disambut baik oleh masyarakat Bondowoso,kami akan terus meningkatkan mutu kulaitas pelayanan kami agar asyarakat bondowoso puas terhadap pelayanan yang kami berikan seperti motto kami “ kepuasan pelanggan adalah kebanggaan kami ”.Terimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat sekalian saat ini hingga di masa-masa yang akan datang. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus berbenah dan melakukan yang terbaik untuk menjawab segala kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat sekalian. Salam Sehat. (PKRS/MILA)

- PKRS Mengajak Seluruh Pegawai Untuk Melakukan Senam Peregangan di Tempat Kerja
- Peresmian Pelayanan TBC RO & Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dinkes Provinsi-RSDK Berjalan Lanc
- Resusitasi Bayi Baru Lahir Solusi Ampuh Tangani Permasalahan Transisi Kehidupan
- Sosialisasi Jadwal buka Poli Rawat Jalan RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso
- Paviliun Seroja 'Pasien Skizofrenia Itu Dapat Sembuh'
- Siaran Radio Interaktif ?Make Mental Health For All A Global Priority?
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Oktober 2022
- Hari Kesehatan Nasional ke - 56
- Kenali Penyakit Gastritis bersama Poli Dalam RSDK
- Sambut HKN, Yuk Ketahui Peran RSDK Dalam Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju
- Pojok Taman Bermain, Tempat Favorit Menunggu Antrian
- Simak Sosialisasi Informasi dan Edukasi RSDK Dalam Bentuk SIaran Audio Internal Berkala
- Asuhan Keperawatan Lansia, Solusi Sehat Secara Fisik, Mental dan Sosial
- Hepatitis Akut, Tetap Tenang Tak Perlu Takut!
- Pelayanan Kesehatan Anak Optimal, Masyarakat Puas Dengan Layanan RSDK
- Waspadai Peningkatan Sinar Ultraviolet, RSDK Adakan Edukasi Katarak Dan Pterigium
- In-House Training Kredensialing dan ReKredensialingTenaga Kesehatan Lain RSDK
- Pelayanan Kemoterapi RSDK, InsyaaAllah Siap Berikan Excellent Service Kepada Seluruh Masyarakat
- Seluruh Keluarga Besar RSDK Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2023
- Launching Modular Operating Theater oleh Direktur RSDK
- Dikunjungi oleh : 888461 user
- IP address : 2600:1f28:365:80b0:9b74:cd6:9d71:b6db
- OS : Unknown Platform
- Browser :