dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1778/ MENKES/ SK/ XII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) menyebutkan bahwa definisi dari unit perawatan intensif ICU adalah suatu bagian dari Rumah Sakit (RS) yang mandiri, dengan staf khusus dan perlengkapan khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien-pasien yang menderita penyakit, cedera atau penyulit-penyulit yang mengancam nyawa atau potensial mengancam nyawa dengan prognosis dubia. Pelayanan Intensive Care Unit (ICU), saat ini, tidak terbatas hanya untuk menangani pasien pasca-bedah saja tetapi juga meliputi berbagai jenis pasien dewasa, anak, yang mengalami lebih dari satu disfungsi/gagal organ. Kelompok pasien ini dapat berasal dari Unit Gawat Darurat, Kamar Operasi, Ruang Perawatan, ataupun kiriman dari Rumah Sakit lain.
Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) mempunyai 2 fungsi utama yaitu melakukan perawatan pada pasien - pasien gawat darurat dengan potensi “reversible life threatening organ dysfunction”, serta mendukung organ vital pada pasien - pasien yang akan menjalani operasi yang kompleks elektif atau prosedur intervensi dan resiko tinggi untuk fungsi vital. Dengan adanya fungsi yang sedemikian pentingnya, maka Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1778/ MENKES/ SK/ XII/2010 menjabarkan kembali ruang lingkup dari layanan Intensive Care Unit (ICU) menjadi
- Diagnosis dan penatalaksanaan spesifik penyakit-penyakit akut yang mengancam nyawa dan dapat menimbulkan kematian dalam beberapa menit sampai beberapa hari
- Memberi bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh sekaligus melakukan pelaksanaan spesifik problema dasar
- Pemantauan fungsi vital tubuh dan penatalaksanaan terhadap komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit atau latrogenik dan
- Memberikan bantuan psikologis pada pasien yang kehidupannya sangat tergantung pada alat atau mesin dan orang lain.
Kebanyakan orang menganggap jika seseorang harus dirawat di Intensive Care Unit (ICU), maka mereka tidak lagi bisa tertolong. Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh pasien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) memiliki risiko kematian yang sangat rendah selama mereka tinggal di Rumah Sakit (RS). Sebab Intensive Care Unit (ICU) dibuat untuk menjaga kesejahteraan pasien yang membutuhkan ventilator, dukungan tekanan darah dan pengobatan serta perawatan mutakhir. Selain aspek-aspek tersebut, Intensive Care Unit (ICU) diwajibkan untuk memiliki beberapa komponen yang spesifik meliputi:
- Pasien yang dirawat dalam keadaan kritis
- Desain ruangan dan sarana yang khusus
- Peralatan berteknologi tinggi dan mahal
- Pelayanan dilakukan oleh tenaga professional dan berpengalaman dan mampu mempergunakan peralatan yang canggih dan mahal.
- Melibatkan tenaga professional dengan multidisiplin ilmu yang bekerja dalam tim
Segala komponen dan aspek di atas, merupakan sebagian kecil dari penggambaran pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Resmi berdiri sejak tahun 2005, saat ini yang bertugas sebagai kepala unit adalah Iid Rosyidah, Skep, Ns. Intensive Care Unit (ICU) selalu sigap dan siap memberikan yang terbaik. “Tidak ada yang dapat memprediksi kapan pasien harus dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU). Biasanya sebagian besar kasus yang terjadi dan dikirim ke Intensive Care Unit (ICU) adalah pasien yang mengalami koma atau gagal nafas, kecelakaan parah, infeksi parah, pascaoperasi besar, hingga serangan jantung, stroke maupun gagal ginjal. Dengan kondisi yang demikian, tentu saja tenaga professional dan berkualitas dikerahkan di unit kami. Total terdapat 25 tenaga perawat professional yang akan memberikan kemanfaatan dan layanan kesehatan optimal di unit kami. Tak hanya itu, juga terdapat dr. Dian Ika Setyarini, Sp. An, dr. Anditya Wisnuwardana, Sp.An serta dr. Arinald Findari Manoppo, Sp.An.,M.Ked.Klin selaku Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) beserta Dokter Spesialis Anestesi dalam mendukung terciptanya derajat kesehatan yang maksimal.” ungkapnya. Berikut adalah tenaga kesehatan professional yang ada di Intensive Care Unit (ICU).
- Iid Rosyidah, Skep, Ns
- Bayu Rachmawati, S.Kep.,Ns
- Ratna Kusumawati, S.Kep.,Ns
- Dian Mirna Sari, A.Md. Kep
- Shaiful Rizal, S.Kep.Ns
- Totok Novi Tri Iswanto, A.Md.Kep
- Ika Marta Sari, A.Md.Kep
- Dimas Bayu Firmansyah, S.Kep.Ns
- Dody Wahyudi, A.Md.Kep
- Mohamad Ilham Nabawi, A.Md.Kep
- Mochamad Fendi Pradana, S.Kep.Ns
- Devy Mike Kembar Sari, A.Md.Kep
- Moh. Syarifuddin, S.Kep.Ns
- Josi Novarianto, S.Kep.Ns
- Ferdian Tri Hatmoko, A.Md.Kep
- Didit Purwiyanto, S.Kep.Ns
- Frisilia Dian Puspita, A.Md.Kep
- Rully widiyanto, S.kep.Ns
- Indra Aristiawati, A.Md.Kep
- Khoirul Hidayat, S.kep.Ns
- Dwi Septiana Raulita, A.Md.Kep
- Organ Trinofa, A.Md.Kep
- Arief Rachman Bachtiar, A.Md.Kep
- Ainur Badrus Solihin, A.Md.Kep
- Umar Syarif, S.kep.Ns
- Dedy Primulyo (tenaga administrasi)
“Selain Dokter Spesialis Anastesi dan tenaga keperawatan professional, di dalam Intensive Care Unit (ICU) juga terdapat Ambar Retnowati, S.Farm.Apt selaku tenaga apoteker dan juga Siti Hariza Mardiana,S.ST selaku tenaga gizi professional dalam mendukung pelayanan terbaik kami.” jelaskan Iid Rosyidah, Skep, Ns. Lalu apa saja layanan kesehatan yang diberikan oleh Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. H. Koesnadi? Terdiri atas lima ruangan utama (ruang Isolasi dengan total bed satu pcs, ruang Non Isolasi dengan total bed tujuh pcs, ruang Edukasi, ruang Tunggu serta ruang Ganti), Intensive Care Unit (ICU) siap memberikan layanan kesehatan meliputi:
- Inkubasi
- Pemasangan Central Venous Catheters (CVC)
- Percutaneous Dilatational Tracheostomy (PDT)
- Resusitasi jantung paru
- Pengelolaan jalan napas, termasuk intubasi trakeal dan penggunaan ventilator sederhana
- Terapi oksigen
- Pemantauan EKG, pulse oksimetri yang terus menerus
- Pemberian nutrisi enteral dan parenteral
- Pemeriksaan laboratorium khusus dengan dengan cepat dan menyeluruh
- Pelaksanaan terapi secara titrasi
- Kemampuan melaksanakan teknik khusus sesuai dengan kondisi pasien
- Memberikan tunjangan fungsi vital dengan alat - alat portabel selama transportasi pasien gawat
- Kemampuan melakukan fisioterapi dada
Terkait fasilitas sarana dan prasarana yang ada di Intensive Care Unit (ICU), Iid Rosyidah, S.Kep.,Ns menjelaskan bahwa beberapa alat canggih dan modern telah dipersiapkan diantaranya
- Bed set monitor central
- Standar infus
- Ventilator
- Mobile X Ray
- Syringe pump
- Infus pump
- Alat pengukur suhu pasien
- Defibrilator dan alat pacu jantung
- Trolley emergency
- Trolley code blue
- Lampu untuk tindakan
- Peralatan monitor invasif dan non invasive (NIBP, EKG, saturasi oksigen, kapnografi.
Tak perlu khawatir, layanan kesehatan di Intensive Care Unit (ICU) juga melayani pasien pengguna asuransi jasa kesehatan. “Jangan ragu dan takut, Intensive Care Unit (ICU) menerima pasien BPJS atau non BPJS. Seluruhnya akan mendapatkan hak nya dengan baik. Tidak ada diskriminasi apapun untuk tindakan dan layanan kesehatan yang ada di Intensive Care Unit (ICU)”. jelaskan Iid Rosyidah, S.Kep.,Ns sebagai Kepala Intensive Care Unit (ICU). “Kami akan terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat. Terimakasih atas dukungan, kepercayaan hingga apresiasi yang begitu besar kepada Intensive Care Unit (ICU) di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Mohon doanya selalu agar kami tetap dan terus beramanah memberikan pelayanan kesehatan yang terus maksimal.” ujar Iid Rosyidah, S.Kep.,Ns. (PKRS/SWILING)
Baca Juga Berita Lainnya- Hari Kesehatan Nasional ke - 56
- Shooting Video Edukasi Code Blue Berjalan Lancar
- Selamat Hari Saka Bakti Husada 2022
- PEMBUKAAN KEMBALI PAVILIUN VVIP RENGGANIS SETELAH MELALUI STERILISASI SELAMA 3 HARI
- Adakan Siaran Radio Interaktif, Kenali Layanan Laparoskopi Dengan Berbagai Keunggulannya
- Tingkatkan Pelayanan Prima Dengan Personel Baru, Paviliun Bougenville Siap Layani Dengan Hati
- RSDK Harapkan Tahun 2024 Dapat Terus Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat
- Bakar Lemak Tingkatkan Produktivitas Bersama Senam Beat Rutin RSDK
- Pengumuman Hasil Test Tulis Perawat dan Bidan
- Hari Pertama Tes Keterampilan Rekrutment Tenaga Non PNS BLUD Diikuti 77 Orang Peserta Berjalan Lanca
- Pengumuman Hasil Test Psikologi dan Skill Test
- Resusitasi Bayi Baru Lahir Solusi Ampuh Tangani Permasalahan Transisi Kehidupan
- Rapat Kerja Perubahan Tipe RSDK
- 37 Bidan Mawar Siap Melayani Dengan Setulus Hati
- Tumbuhkan Jiwa Kemanusiaan dan Kepedulian, RSDK dan PMI Bondowoso Adakan Donor Darah Rutin
- RSDK Adakan IHT Pengumpul Data PMKP Dan Pengelolaan Manajemen Resiko
- Pahlawan Kemanusiaan Dan Kesehatan Bangsa, Yuk Kenalan Dengan Beberapa Profesi Kesehatan RSDK
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Desember 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Kenali Service Excellent Di Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler RSDK
- Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Bondowoso, Monitoring Evaluasi Tentang Target Capaian UHC
- Dikunjungi oleh : 629124 user
- IP address : 3.15.27.232
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0
