dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK Hari ini. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan, yakni salah satunya adalah cuci tangan yang baik dan benar dengan sabun. Cuci tangan adalah hal yang sering kali kita lakukan setiap harinya. Namun, apakah yang kita lakukan selama ini sudah benar? Nah, sering kali kita keliru dengan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Sebagai “agent of change” hendaknya kita mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Pada kesempatan kali ini, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mengadakan edukasi kesehatan bertemakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada hari Rabu tanggal 15 November 2023 pukul 08.00 – 08.40 WIB bertempat di Parkiran dan Drop zone Rawat Jalan. Bertugas sebagai pemateri atau pengedukasi kesehatan yaitu Ekin Akhsa Febriyanti, S.KM selaku Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).
Ekin Akhsa Febriyanti, S.KM menjelaskan kita harus membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. “Cuci tangan adalah aktifitas untuk membersihkan tangan. Cuci tangan dapat dilakukan dengan sabun dan air mengalir ataupun dengan cairan berbasis beralkohol” tuturnya. Beliau juga menjelaskan tentang manfaat cuci tangan antara lain melindungi diri dari berbagai penyakit menular seperti diare, infeksi saluran napas atas (ISPA), Hepatitis, infeksi kulit, infeksi mata, dan penyakit - penyakit lain yang ditularkan lewat tangan yang tidak bersih.
Semua jenis virus termasuk Covid-19 bisa dapat aktif di luar tubuh manusia selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Mereka bisa menyebar melalui droplets, seperti saat bersin, batuk, atau saat pengidapnya berbicara, maka dari itu selain penggunaan masker, cuci tangan juga merupakan slah satu pencegahan penyakit yang paling mudah. Ekin Akhsa Febriyanti, S.KM menjelaskan langkah - langkah cuci tangan pakai sabun yang benar. Terdapat enam langkah cuci tangan pakai sabun yang benar antara lain :
1. Menggosok telapak tangan yang berhadapan
2. Menggosok punggung tangan secara bergantian
3. Menggosok sela-sela jari
4. Bersihkan punggung jari dengan gerakan saling mengunci
5. Bersihkan ibu jari dengan menggenggam dan memutar ibu jari bergantian
6. Gosok ujung jari ke telapak tangan
“Selain enam langkah Cuci Tangan Pakai Sabun, jangan lupa untuk mengingat lima momen penting wajib cuci tangan diantaranya sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudah membersihkan anak, sebelum menyiapkan makan” tambahnya.
Masyarakat tampak bersemangat dengan antusiasme tinggi dalam mengikuti edukasi kesehtan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Hal ini terlihat jelas dari aktifnya masyarakat dalam memberikan feed back dan beragam pertanyaan pada pemateri. Adapun beberapa pertanyaan yang terlontar dari ibu Tomina yang berdomisili di Kecamatan Pujer menanyakan “Selain menggunakan air, bisa cuci tangan pakai apa saja? ujarnya. Ekin Akhsa febriyanti, S.KM pun menjelaskan bahwa selain cuci tangan pakai air yang mengalir, bisa juga dengan menggunakan handsaniter. “Tetapi perlu diketahui handsaniter hanyalah alternatif lain karena dia memang tidak sempurna dalam membersihkan tangan. Jika menggunakan handsaniter, Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) menyarankan ada tiga langkah untuk menggunakan pembersih tangan yang benar, yaitu periksa label pembersih tangan untuk dosis yang benar kemudian taruh jumlah itu di telapak tangan, kemudian gosok kedua tangan, lalu gosok pembersih di seluruh permukaan jari dan tangan sampai kering (biasanya memakan waktu sekitar 20 detik) dan jangan lap atau bilas pembersih tangan sebelum kering’’, imbuhnya.
Pertanyaan selanjutnya diberikan oleh bapak Suwarno dari kelurahan Dabasah yang juga memiliki antusiasme tinggi dari awal edukasi ini. “Kalau saya habis merokok, apa juga perlu untuk cuci tangan?”. ungkapnya. Bukan tanpa alasan beliau menanyakan pertanyaan tersebut. Bapak Suwarno mengaku bahwa dia adalah seorang perokok dan terkadang beliau terkadang lupa untuk cuci tangan. Hal tersebut langsung mendapat jawaban dari Ekin Akhsa Febriyanti, S.KM yakni jika habis merokok sebaiknya cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir apalagi jika mempunyai bayi/ balita bahkan juga harus mengganti pakaian yang dikenakan saat merokok. “Bahan kimia yang terdapat di dalam rokok maupun asapnya dapat menyebar melalui udara dan menempel pada media yang ada di sekitarnya, seperti baju, kulit, rambut, mainan, dindingm dan lantai. Sisa-sisa partikel rokok seperti nikotin, tar, dan zat-zat beracun lainnya yang terhirup bisa membahayakan kesehatan, maka dari itu lebih baik cuci tangan”, imbuhnya.
Bapak Muhari dari Kecamatan Tenggarang menutup sesi pertanyaan dari masyarakat dalam edukasi kesehatan pada hari ini. “Cucu saya pipinya merah-merah, apa mungkin dampak orang - orang yang megang cucu saya tetapi tidak cuci tangan?” ungkapnya. Ekin Akhsa Febriyanti, S.KM menjelaskan sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi pipi bayi menjadi merah, maka dari itu sebaiknya dilakukan pencegahan sebelum memegang bayi, diusahakan harus cuci tangan pakai sabun dan air mengalir terlebih dahulu. “Jangan asal mencium dan memegang bayi, pastikan menjaga kebersihan bayi dan lingkungannya”, imbuhnya.
Kegiatan edukasi kesehatan kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu ibu Tomina, bapak Suwarno dan bapak Muhari. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/LINDA)
- Ingatkan Core Value Pelayanan Kesehatan Utuh RSDK Terus Berbenah Untuk Masyarakat
- Wadir Bidang Umum Dan Keuangan Himbau Agar Tingkatkan Respon Penanganan Pengaduan Masyarakat
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Desember 2022
- Perkenalan Surveyor Akreditasi, Ramalkan Paripurna Bintang Lima Untuk RSDK
- In-House Training Kardiologi Dasar Sebagai Peningkatan Kompetensi Dalam Pelayanan Jantung
- RSDK Adakan Gladi Kotor Persiapan Daring dan Luring Akreditasi Bulan Desember Nanti
- Perwakilan Tenaga Kesehatan Keperawatan Teladan Nomer 1 Jawa Timur Siap Melaju Ke Tingkat Nasional
- Perkuat Kesatuan Koordinasi Pelayanan Rujukan, RSDK-Dinkes Kunjungi Puskesmas Wringin & Pakem
- Simak Penjelasan Perawatan Luka Pasca Melahirkan oleh Ummi Amanah, SST
- Selamat Hari Bidan Nasional 2022
- Penyerahan Hadiah Lomba Yel-Yel Persiapan Akreditasi beserta Karyawan 7S Terbaik
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Februari 2024, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Mencegah Kanker dengan Cara Menerapkan Pola Hidup Sehat
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Maret 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Sosialisasi Rujukan & FKTP Di Puskesmas Maesan & Tamanan Berjalan Lancar
- Tim Volley Putra Dan Putri RSDK Lolos Ke Babak Berikutnya
- Cegah Skizofrenia Dengan Pengobatan Psikoterapi Rehabilitasi Psikososial Dan Dukungan Sosial
- Dokter Bedah Saraf RSDK Dapatkan Keberhasilan Paripurna Operasi Subdural Hematom Kronis
- Pengumuman Kelulusan Akhir Rekrutmen Pegawai NON PNS BLUD
- Antusiasme Peserta Tes Kompetensi Online Rekruitmen RSDK, Bukti Nyata Siap Berikan Pelayanan Terbaik
- Dikunjungi oleh : 803242 user
- IP address : 18.97.9.175
- OS : Unknown Platform
- Browser :