large image
DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA
Maklumat Pelayanan
Mobile JKN
Alur Pendaftaran Rawat Jalan
Jadwal Dokter
MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI
Layanan Pengaduan
Nomer Informasi
CALL CENTER IGD
  • (0332) 421710
  • (0332) 421974
  • (0332) 422038
KRITIK DAN SARAN
In-House Training EWS, Manajemen Nyeri Dan Asuhan Pasien Terminal Tenaga Kesehatan (Perawat Dan Bida
Kategori Berita | Diposting pada : 2022-11-04 -|- 08:04:00 oleh Admin

RSDK hari ini. Undang-Undang Nomer 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (RS) mewajibkan untuk melakukan akreditasi RS dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan secara berkala yaitu setiap tiga tahun sekali. Mutu pelayanan dikatakan optimal jika pelayanan kesehatan yang diberikan dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan dengan tetap berpatokan kepada standar baku maupun kode etik yang telah ditetapkan. Oleh karena itu mengurangi hingga mengeliminasi seluruh kejadian yang tidak diharapkan menjadi fokus utama penyelesaian agar mutu pelayanan menjadi prima (4/11/2022). 


iht ews


iht ews 2


Pemberi jasa pelayanan di RS dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terdiri atas berbagai macam multidisiplin keilmuwan, dimulai dari dokter, perawat, bidan, apoteker, nutrisionis dsb. Peningkatan mutu pelayanan bagi tenaga kesehatan yang profesionalitas haruslah dilakukan secara rutin dan berkala. Sebagai salah satu institusi kesehatan yang memberikan pelayanan jasa terbaiknya, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) selalu meningkatkan kompetensi tenaga kesehatannya. Sepanjang tahun 2022 ini telah banyak dilakukan berbagai macam In-House Training (IHT), dimulai dari IHT Resusitasi Bayi, IHT Phlebotomy, IHT Dispensing Sediaan Obat Steril, IHT Kredensialing dan masih banyak lagi. Namun ternyata RSDK masih terus berbenah dan selalu meningkatkan kualitas mutu pelayanannya. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya IHT EWS, Manajemen Nyeri Dan Asuhan Pasien Terminal Tenaga Kesehatan (Perawat Dan Bidan) pada tanggal 3 November 2022 pukul 07.30-14.30 WIB di aula RSDK.


iht ews 3
Acara dibuka langsung oleh dr. Moch. Jasin, M.Kes selaku  wakil direktur bidang medik dan keperawatan pada pukul 08.30 WIB. Total peserta pelatihan adalah 40 orang tenaga kesehatan yang terdiri atas perawat dan juga bidan di RSDK. Sedangkan pemateri yang bertugas adalah dr. H.R. Kamilka Taufik, Sp. S. yang memaparkan materi tentang "Manajemen Nyeri",  Fetty Fatkhiyah, SST., M.Si. yang memaparkan materi tentang "Asuhan Nyeri dan Asuhan Terminal", Shaiful Rizal, S.Kep. Ns yang memaparkan materi tentang "Early Warning Score System (EWS)" beserta Angga Juniarto, S.Kep. Ns. yang memaparkan materi tentang "Pediatric Early Warning Score (PEWS)". Sesi kegiatan  pelatihan terbagi menjadi 4 sesi yaitu sesi pre test, sesi ceramah, sesi diskusi serta sesi post test. 


iht ews 4
EWS sangat penting bagi perawat dan bidan dalam menentukan pilihan apakah pasien tersebut harus dipantau secara lebih intensif atau tidak, selain itu EWS juga menentukan tindakan apa yang harus dilakukan perawat dalam menyelamatkan pasien. Dengan kemanfaatan yang penting dari EWS ini, membuat dr. Moch. Jasin, M.Kes. mengingatkan kembali agar penerapan EWS dilakukan dengan sebaik-baiknya di lapangan. "Mohon ditingkatkan terus tentang EWS nya, agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan pada pasien. EWS dapat mengurangi atau mencegah terjadinya kematian pada pasien. Jika kita mengetahui EWS pasien maka kita akan mengetahui tindakan pencegahan apa yang dapat dilakukan dengan segera." Selain itu beliau juga menekankan agar seluruh tenaga kesehatan dapat meningkatkan empati, respon serta komunikasi pada pasien. "Tingkatkan empati dan simpati kita kepada keluarga, kita rasakan perasaan keluarga dimana terdapat anggota keluarganya dalam keadaan bingung dan sedih. Berikan perhatian dan pelayanan prima kepada seluruh pasien yang datang. Selain jangan lupa pula untuk meningkatkan kecepatan respon dan cara berkomunikasi." ujar wakil direktur bidang medik dan keperawatan. 


iht ews 5
Pentingnya EWS juga dijelaskan oleh pemateri IHT kali ini. "EWS sebagai sistem pendeteksian perburukan kondisi pasien membuat kita dapat berfikir dan beraksi dengan cepat. Namun perlu diingat agar tidak menjadikan satu parameter saja untuk menyimpulkan kondisi pasien dalam kondisi baik atau buruk. Kita juga perlu dan harus mengecek parameter-parameter lainnya sebelum memutuskan kondisi pasien." ujar Shaiful Rizal, S.Kep. Ns. selaku pemateri pertama. Hal serupa juga dikatakan oleh Angga Juniarto, S.Kep. Ns selaku pemateri kedua. "EWS dan PEWS sangatlah penting dalam membuat kita dapat memberikan tindakan yang cepat dan akurat. Beruntung sekali teman-teman yang ada di pelatihan hari ini berkesempatan untuk membagikan ilmu EWS dan PEWS di ruangannya masing-masing."


iht ews 6
Berbeda halnya dengan Fetty Fatkhiyah, SST., M.Si. selaku pemateri ketiga dan dr. H.R. Kamilka Taufik, Sp. S. selaku pemateri keempat yang lebih berfokus membahas tentang konsep asuhan dan manajemen nyeri. "Nyeri haruslah dikelola karena pasien haruslah bebas dari rasa nyeri. Semua harus diantisipasi agar tidak merasakan nyeri." ujar Fetty Fatkhiyah, SST., M.Si. Beliau juga menambahkan bahwa pemaparan Asuhan terminal kali ini diberikan dengan harapan agar semua PPA dapat memahami kebutuhan pasien yang unik pada akhir kehidupan beserta berbagai macam permintaan pasien di akhir hidupnya. Selain itu juga PPA diharapkan dapat menyiapkan dan memfasilitasi dukungan serta bantuan bagi pasien, sehingga pada saat akhir hidupnya dapat meninggal dengan tenang dan damai,  sesuai harapan pasien dan keluarganya. Hal yang sama juga dijelaskan oleh dr. H.R. Kamilka Taufik, Sp. S. yang menjelaskan bahwa sebagai tim kesehatan tidak boleh membiarkan pasien merasakan nyeri karena bebas dari nyeri adalah Hak Asasi Manusia (HAM), jadi setiap pasien yang merasakan nyeri baik nyeri akut maupun nyeri kronis haruslah segera diatasi. 


iht ews 7
Setelah seluruh sesi kegiatan IHT dilakukan, pada pukul 14.30 WIB dilakukan sesi pembagian doorprise oleh tim Pokja Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP) selaku panitia kepada 10 orang peserta dengan kategori peserta dengan nilai post test terbaik dan tercepat, peserta yang menjawab pertanyaan dengan benar, peserta yang datang pertama kali, serta peserta teraktif. Berikut adalah nama-nama pemenangnya:



  1. Peserta dengan nilai post test terbaik dan tercepat diberikan kepada Nabella Qatrunnada dan Diah Dwi

  2. Peserta yang menjawab pertanyaan dengan benar dari materi EWS adalah Kholil, materi PEWS adalah Puji Winartik, materi Asuhan Terminal adalah Panthera dan Risqi Amelia beserta materi Manajemen Nyeri adalah Reza Yomi dan Ainur

  3. Peserta yang datang pertama kali adalah Umi Amanah

  4. Peserta teraktif adalah Fikri


iht ews 8
Lalu bagaimana tanggapan dari peserta kegiatan IHT kali ini? Berikut adalah pemaparan Puji Winartik, A.MD. Kep. selaku perawat di Instalasi Gawat Darurat."Acaranya meriah, pematerinya baik, asik serta komunikatif. Selain itu isi materinya sendiri sesuai dengan penerapan di lapangan, namun pada kesempatan kali ini, saya mendapatkan banyak sekali pencerahan dan ilmu tambahan sehingga pemahaman saya menjadi lebih luas dari sebelumnya. (PKRS/SWILING)


iht ews 9

Baca Juga Berita Lainnya
Poling

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?

Sangat Baik
Tidak Baik
Cukup
Kurang

Lihat Hasil Polling
Zona Integritas RSU dr. H. KOESNADI Bondowoso

Alur Pendaftaran RWJ

TRAILER ACARA K3RS RSUD dr. H. KOESNADI

Acara K3RS "Sosialisai Program Manajemen Fasilitas dan Kesehatan"

HIMBAUAN PENERAPAN 6 M

TRAILER ATP (Anjungan Transfer Pengetahuan)

STATISTIK PENGUNJUNG
  • Dikunjungi oleh : 758756 user
  • IP address : 3.236.86.184
  • OS : Unknown Platform
  • Browser :
GALERI KEGIATAN TERBARU