dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Akreditasi pada Rumah Sakit (RS) bertujuan untuk mengetahui gambaran sejauh mana pemenuhan standar yang telah ditetapkan oleh rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, sehingga mutu pelayanan rumah sakit dapat dipertanggungjawabkan. Kemanfaatan ini berguna tidak hanya bagi rumah sakit itu sendiri, namun juga berguna untuk masyarakat. Oleh karena itu, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mengadakan akreditasi bersama surveyor dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) yang diketuai oleh dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, M.Kes dan didampingi oleh dr. Suparno Adi Santika, Sp.AN.,KIC, M.H beserta Linawati Neny Yunitasari, S.Kep.Ns selaku anggota. (7/12/2022)
Agenda survei akreditasi terbagi ke dalam tiga sesi yaitu sesi telusur dokumen secara daring pada tanggal 2 desember, sesi telusur lapangan pada tanggal 6 desember dan sesi telusur kepegawaian beserta exit conference pada tanggal 7 desember. Menginjak sesi ketiga yaitu telusur kepegawaian dibuka dengan tari cuci tangan dari pegawai RSDK kemudian dilanjutkan dengan acara masukan surveyor dan klarifikasi oleh direktur dr Yus Priyatna A, Sp.P. selaku direktur RSDK.
"Terimakasih atas seluruh masukan dari para surveyor terutama atas segala kekurangan yang ada di RSDK. Kami akan segera membenahi hal-hal yang dapat kami benahi segera, untuk hal-hal lainnya yang tidak dapat kami ubah segera akan dilakukan pembenahan secara bertahap." jelaskan dr Yus Priyatna A, Sp.P. Beliau juga menjelaskan bahwa kedatangan para surveyor sangat membantu RSDK untuk dapat menjadi lebih baik kembali kedepannya.
Mendengar pernyataan dari direktur RSDk, dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, M.Kes. selaku ketua surveyor tersenyum kecil. "Terimakasih sekali kepada bapak dan ibu sekalian karena sudah memahami dengan baik bahwa kami hanyalah tukang potret saja." ujarnya. Diketahui sebelumnya bahwa para surveyor telah melakukan telusur lapangan di segala penjuru RSDK dengan pembagian lokasi survey sebagai berikut:
- dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, M.Kes. bertugas menyurvei IPAL, IPS, Genset, Insenerator, CSSD Laundry, Instalasi Gizi, Paviliun Anggrek, Radiologi, Instalasi Rawat Jalan beserta IPS
- dr. Suparno Adi Santika, Sp.AN.,KIC, M.H bertugas menyurvei IGD, Ambulans, Admisi Rawat Jalan, Poli Kandungan dan PKBRS, Poli Anak, Poli Paru, IBS, PK dan Bank Darah, Radiologi, ICU-PICU-NICU, IPAL, IPS, Instalasi Gizi, Paviliun Krisan, Cathlab serta Hemodialisa
- Linawati Neny Yunitasari, S.Kep.Ns bertugas menyurvei Hemodialisa, CSSD, Laundry, Farmasi, Rekam Medik, Cathlab, Poli Paru, Endoscopy, IGD, Ruang isolasi, Kamar Jenazah beserta Instalasi Gizi
Selepas pemaparan masukan surveyor dan klarifikasi direktur RSDK, acara dihebohkan dengan tak sadar dirinya seorang pegawai RS. Sontak kejadian ini menjadi perhatian seluruh pegawai yang berada di aula puspa indah. "Code blue. Tolong segera hubungi 123." ujar dr. Adhi Sudarmadji. Tindakan kegawatdaruratan code blue ini ditangani dengan baik oleh penolong pertama hingga tim code blue dari ICU dan IGD RSDK datang. Ternyata kejadian code blue kali ini merupakan simulasi yang diadakan atas permintaan dari surveyor akreditasi.
Rudi Wijayanto, S.Kep.NS selaku tim code blue dari IGD sembari tersengal-sengal kelelahan mengungkapkan bahwa dirinya akan terus memberikan yang terbaik dalam menyelamatkan pasien kegawatdaruratan. "Berikan yang terbaik selalu dalam pelayanan ke masyarakat." ujarnya. Hal serupa juga dinyatakan oleh dr. Dian Ika Setyarini, Sp.An selaku ketua tim code blue. "Code blue ini adalah hal terpenting dalam memberikan bantuan kepada pasien. Jadi harus selalu memberikan yang terbaik".
Sebagai penolong pertama, dr. Adhi Sudarmadji alis dokter korea mengatakan jika kegawatdaruratan medis ini dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Oleh karenanya seluruh staf RS haruslah mampu memberikan penanganan kegawatdaruratan. Kesuksesan tim code blue kali ini tampaknya membuat para surveyor memberikan apresiasinya. "Berjalan dengan baik karena ada dokter korea." ungkap Linawati Neny Yunitasari, S.Kep.Ns selaku anggota surveyor. (PKRS/SWILING)
- Seringkali Muncul Tanpa Gejala & Rasa Nyeri ? RSDK Adakan Siaran Interaktif Terkait Penanganan Herni
- Kepadatan Penduduk Indonesia Peringkat 4 Dunia, RSDK Adakan Donor Darah Penuhi Stok Di Bondowoso
- Kemeriahan Lomba Hut RI Ke-78 di RSDK dengan Antusias yang Luar Biasa
- Mendukung Pemberian Layanan Kesehatan Prima, Yuk Kenali Pelayanan Penunjang Yang Ada Di RSDK
- HASIL DAN PEMBAHASAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT TRIWULAN IV TAHUN 2016
- Perkuat Jejaring Kerja & Komunikasi, RSDK Dinkes Adakan Sosialisasi Di Puskesmas Prajekan & Cermee
- Jangan Sepelekan Anyang-Anyangan, RSDK Sarankan Periksakan Diri Ke Poli Urologi
- RSDK Berbagi: Jaga Asupan Gizimu Selama Melaksanakan Ibadah Puasa Dengan Baik
- Menilik Kisah Jendral Sudirman, RSDK Akan Lanjutkan Perjuangan Di Masa Mendatang
- Bhineka Tunggal Ika Pelayanan RSDK, Fokuskan Melayani Dengan Setulus Hati
- Hepatitis Akut, Tetap Tenang Tak Perlu Takut!
- Kembali Adakan Senam Beat Instansi Bersama Instruktur Profesional, RSDK Dibakar Semangat Dan Keringa
- Poli Rehabilitasi Medik Adakan Penyuluhan Home Program Bagi Pasien Rehabilitasi Medik
- Kendala Kecil, Tak Surutkan Antusiasme Ikuti ATP
- RSDK Harapkan Tahun 2024 Dapat Terus Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat
- Dukungan Masyarakat Meningkat, RSDK Siap Berikan Yang Terbaik
- RSDK Sekilas Info Pendaftaran Poliklinik Rawat Jalan Buka Pukul 07.00 Sejak Agustus 2024
- Antusiasme Peserta Tes Kompetensi Online Rekruitmen RSDK, Bukti Nyata Siap Berikan Pelayanan Terbaik
- Kasus Pilu Anak Usia 8 Tahun Yang Mengharuskan Dokter Orthopedi RSDK Melakukan Amputasi Lengan
- In-House Training Kredensialing dan ReKredensialingTenaga Kesehatan Lain RSDK
- Dikunjungi oleh : 776330 user
- IP address : 44.210.149.218
- OS : Unknown Platform
- Browser :