
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Katarak merupakan gangguan penglihatan yang masih menjadi ancaman di Indonesia. Berdasarkan World Report on Vision tahun 2019 diperkirakan terdapat kurang lebih 2,2 milyar penduduk yang mengalami gangguan penglihatan dan kebutaan, dan sebanyak 81,2% kebutaan disebabkan oleh katarak. Katarak bisa terjadi kepada siapa saja. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, terdapat 5217 kasus katarak pada akhir tahun 2020, dan kasus ini terus meningkat setiap tahunnya. Ibu Khofifah selaku gubernur Jawa Timur pada tahun 2019 lalu menyebutkan bahwa salah satu target kesehatan Jawa Timur pada tahun 2023 adalah bebas katarak. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tercatat penderita katarak di Jawa Timur mencapai 400 ribu orang. (jatim.antaranews.com).
Sebagai salah satu Rumah Sakit Umum Daerah yang berada di Jawa Timur RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mendukung penuh harapan tersebut. Oleh karenanya, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) bersama John Fawcett Foundation Bali, Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Nahdhatul Ulama, klinik NU, LP2SM serta Persatuan Dokter Mata Indoenesia (PERDAMI JATIM) mengadakan bakti sosial kesehatan mata. Kegiatan tersebut digelar sejak 10 - 14 Oktober 2023 dengan agenda sebagai berikut layanan pemeriksaan mata bagi 2.250 orang selama 4 hari), pemberian bantuan kacamata, pemberian obat tetes mata sesuai hasil pemeriksaan selama 4 hari, pembuatan protesa mata bagi 10-20 mata, layanan operasi katarak bagi 300 orang (4 hari) atau lebih.
Target program bakti sosial kesehatan mata antara lain guru ngaji, guru non PNS, perangkat desa non PNS, pekerja sektor informal, santri, murid, mahasiswa dan warga kurang mampu lainnya yang terseleksi langsung oleh tim LP2SM bersama instansi pemerintah dan swasta, komunitas masyarakat lintas organisasi dan lintas agama dengan jumlah panitia sekitar 100 orang. Syarat lainnya antara lain meliputi penderita katarak kurang mampu, cacat mata usia produktif, gangguan penglihatan (plus/minus) yang memerlukan layanan pemeriksaan mata.
Lalu bagaimana dengan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK)? Sesuai dengan surat edaran resmi yang diturunkan langsung oleh dr. Yus Priyatna Andryanto, Sp.P. FISR selaku direktur RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK), maka tugas dari tim terkait yaitu memberikan bantuan kepada tim baksos katarak dari LP2SM Bondowoso dalam menyiapkan ruang pelayanan, memberikan bantuan administrasi pelayanan baksos operasi katarak, berkoordinasi dengan tim LP2SM serta melaporkan hasil kerja langsung kepada direktur RSDK.
Sesuai dengan surat edaran tersebut maka pada tanggal 11 dan 12 Oktober 2023 pukul 07.00-16.00 WIB dilaksanakanlah operasi katarak di ruang operasi lama RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Kesuksesan baksos operasi katarak ini didukung penuh oleh tim tenaga keperawatan, tenaga refraksionist, tenaga kedokteran beserta tenaga pendukung lainnya meliputi Manajer JFF bapak komang. Tim LP2SM Kabupaten Bondowoso yaitu haji kamil khadadi, mbak feni, anita, pak antok, tim Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso yaitu gina mayang, sumiana, febri, ifa, iga dan masih banyak lagi (13/10/2023).
“Alhamdulillah baksos operasi katarak di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) dan klinik Nahdatul Ulama Bondowoso berjalan dengan lancar. Operasi katarak dengan target 400 orang selama 4 hari berjalan dengan baik. Untuk hari kedua tanggal 12 Oktober 2023 pukul 12.00 WIB, tim medis baksos di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) telah berhasil mengoperasi sebanyak 63 orang. Seperti kegiatan baksos katarak rutin tahunan, acara ini memberikan kemanfaatan yang besar bagi masyarakat Bondowoso. Terimakasih atas kerjasama dan dukungannya selalu atas kesejahteraan masyarakat Bondowoso.” Jelaskan mbak anita selaku tim LP2SM Kabupaten Bondowoso.
"Operasi Baksos katarak pada kali ini terselenggara atas berkat kerja sama PemKab Bondowoso, LP2SM, NU, RSUD dr. H. Koesnadi, PERDAMI JATIM dan JFF. Kami berharap setelah dilaksanakan operasi katarak seluruh penerima baksos dapat melihat kembali dengan jelas sesuai dengan program pemerintah yaitu Jawa Timur bebas katarak dan meningkatkan Angka Harapan Hidup" ujar Sugiharto,SH. selaku anggota dari tim koordinasi pelayanan baksos operasi katarak RSDK. (PKRS/SWILING)

- Para Kartini Tangguh Karyawati RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso
- Meningkatnya Pasien COR di RSDK, Poli Bedah Saraf Lakukan Edukasi tentang COR Dan Penanganannya
- Gagal Jantung Penyebab Utama Kematian Di Dunia, Canangkan Hidup Sehat Sayangi JantungMu
- Tim Volley Putri RSDK Menang Walkout, Kami Siap Berikan Yang Terbaik
- Hari Kesehatan Nasional ke - 56
- IHT Kegawatdaruratan Maternal, No Woman Should Die While Giving Life
- Peringati Hari Ibu, RSDK Ingatkan Pentingnya Peran dan Arti Seorang Ibu
- WAKIL BUPATI BONDOWOSO : PEREKRUTAN PEGAWAI DI RSU Dr. H. KOESNADI BEBAS PRAKTEK TITIPAN
- Pelayanan IPSRS Siap Berikan Yang Terbaik Dalam Menunjang Pemeliharaan Sarana, Prasarana & Peralatan
- Tren Operasi Caesar Meningkat, RSDK Adakan Penyuluhan Mobilisasi Dini Pasca Operasi Caesar
- Ujung Tombak Pusat Komunikasi Utama, Front Office RSDK Siap Berikan Layanan Terbaiknya
- RSDK Adakan IHT Komunikasi Efektif, Penguatan Spiritualitas pada Pelayanan Prima dan Penanganan Kega
- Pengumuman Hasil Test Tulis dan Skill Test 2017
- Nyatakan Cinta Budaya Indonesia Lewat Busana, RSDK Kenakan Baju Adat Nusantara
- 37 Bidan Mawar Siap Melayani Dengan Setulus Hati
- RSDK Berbagi: Tips Bugar Selama Bulan Ramadhan
- Tingginya Prevalensi Katarak di Indonesia, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Bertemakan Katarak
- In-House Training EWS, Manajemen Nyeri Dan Asuhan Pasien Terminal Tenaga Kesehatan (Perawat Dan Bida
- Penyerahan Piala Perlombaan Se-OPD Bondowoso, RSDK Menangkan Beberapa Kategori Lomba
- RSDK Adakan Sosialisasi Diet Rendah Serat Bersama Ahli Gizi Profesional
- Dikunjungi oleh : 963251 user
- IP address : 18.97.14.82
- OS : Unknown Platform
- Browser :