
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Prevalensi penyakit gagal ginjal kronis terus menerus mengalami peningkatan. Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa penyakit gagal ginjal kronis merupakan penyebab kematian peringkat ke 27 di dunia pada tahun 1990 dan meningkat menjadi urutan ke-18 pada tahun 2010. Namun dari dua juta lebih penduduk di dunia hanya sekitar 10% yang mendapatkan perawatan dengan dialisis atau transplantasi ginjal. Berdasarkan data Nasional mengungkapkan hanya sekitar 713.783 jiwa yang melakukan pengobatan hemodialisa. Maka dari itu, RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso mengadakan sosialisasi yang berjudul “Nutrisi pada Pasien Hemodialisis” yang dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Maret 2024 pukul 10.00 – 11.00 WIB bertempat di ruang tunggu Instalasi Dialisis. Narasumber pada edukasi kesehatan kali ini yaitu Fentin Sisca Adisti, Skep.,Ns selaku perawat di Instalasi Dialisis RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. Tidak lupa Syaiful Anwar,S Kep.Ns selaku kepala Instalasi Dialisis juga turut serta dalam memberikan pembukaan sebelum sosialisasi dilaksanakan.
“Hemodialisis adalah salah satu terapi pengganti ginjal yang dilakukan dengan mengalirkan darah ke dalam tabung ginjal buatan (dialyzer) yang bertujuan untuk membersihkan arah dari zat-zat sampah sisa metabolisme tubuh. Zat-zat gizi yang masih diperlukan oleh tubuh (protein, gula, mineral dan vitamin larut air) dimungkinkan ikut hilang terbuang. Maka dari itu diperlukan pengaturan makanan atau diet khusus”, tutur Fentin Sisca Adisti, Skep.,Ns.
Fentin Sisca Adisti, Skep.,Ns memaparkan zat gizi yang diperlukan oleh pasien hemodialisis antara lain:
- Protein: pasien hemodialisis membutuhkan makanan tinggi protein hewani dan protein nabati.
- Garam: makanan tinggi garam membuat pasien akan cepat haus, menyebabkan hipertensi, dan dapat menyebabkan penimbunan cairan berlebih di dalam tubuh.
- Kalium: asupan kalium berlebih dapat mengganggu fungsi jantung pasien.
- Cairan: asupan cairan berlebih dapat menimbulkan gangguan jantung serta penumpukan cairan di tubuh, sehingga kenaikan BB diantara periode waktu hemodialisis menjadi berlebih.
Lalu, berapa banyak kebutuhan cairan yang dibutuhkan dalam sehari? Fentin Sisca Adisti, Skep.,Ns menjelaskan, jika masih bisa kencing maka jumlah kencing dalam 24 jam + 500 ml. Namun jika sudah tidak ada kencing maka kebutuhan cairan kurang lebih 500 ml. Jumlah air yang dikonsumsi dapat berasal dari air yang ada pada makanan dan minuman.
Tidak lupa Fentin Sisca Adisti, Skep.,Ns juga menjelaskan tips hidup bahagia dengan hemodialisis, yaitu:
- Patuhi jadwal dan aturan di Instalasi Dialisis
- Konsumsi obat sesuai instruksi dokter
- Lakukan latihan fisik secara teratur
- Penuhi kebutuhan gizi sesuai anjuran dokter dan ahli gizi
- Istirahat yang cukup dengan pola tidur teratur
- Berhenti/tidak merokok
- Kontrol emosi
- Lakukan hobi yang membuat mood anda tetap bahagia dan semangat
Pada akhir penyuluhan, Fentin Sisca Adisti, Skep.,Ns menambahkan, “Proses pengobatan penyakit pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis bukan hanya terapi obat atau terapi hemodialisis saja. Tetapi juga pengaturan makan (diet) yang tepat, sehingga dapat mendukung hidup pasien yang berkualitas”, ujar Fentin Sisca Adisti, Skep.,Ns (13/3/2024).
Masyarakat tampak bersemangat dan sangat antusias mendengarkan penjelasan dari narasumber. Hal ini terlihat jelas dari aktifnya masyarakat untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada pemateri. Seperti Ibu Anis, “Apa saja contoh makanan yang tinggi kalium?”. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Fentin Sisca Adisti, Skep.,Ns. “Kalium adalah mineral yang memiliki fungsi penting bagi tubuh, salah satunya adalah menjaga keseimbangan cairan tubuh. Contoh makanan yang tinggi kalium yaitu kentang, singkong, ubi kuning, tepung tapioka, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran,” jawab Fentin Sisca Adisti, Skep.,Ns.
Pertanyaan selanjutnya diberikan oleh Ibu Retno “Apakah pasien boleh berolahraga?”, tanya ibu Retno. Fentin Sisca Adisti, Skep.,Ns menjawab “Pasien diperbolehkan melakukan latihan fisik secara teratur selama 30 menit. Namun tetap sesuai dengan kemampuannya. Jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat. Karena segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tentu tidak baik”.
Sosialisasi ataupun edukasi kesehatan kali ini berjalan dengan lancar. Panitia juga membagikan leaflet dan souvenir cantik. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/FREA)

- JJS Di Alun-alun RBA Kironggo, Puncak Perayaan HKN Ke-59 Oleh Insan Kesehatan Kabupaten Bondowoso
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Juli 2023 Minggu Kedua, Simak & Ketahui Jadwal Dokter-Mu
- Orientasi Umum Kedua Tenaga Kontrak BLUD Non PNS RSDK Berjalan Lancar
- Rayakan Hari Tuberkulosis Sedunia, Poli Paru Adakan Edukasi Tentang TOSS TB
- RSDK-POLSEK: Ayo Sukseskan Percepatan Vaksinasi COVID-19
- RSDK Turut Serta Dalam Komando Pemkab Bondowoso X KODIM 0822 Dalam Peduli Palestina
- Dapatkan Nilai A Dalam Penilaian SAKIP 2022, Kabid Pelayanan Medik Berikan Apresiasi Jajarannya
- Unit Ambulan RSDK Siap Terintegrasi Dalam Memberikan Layanan Cepat Dan Tanggap
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Juni 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Maret 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- RSDK Adakan IHT Pengumpul Data PMKP Dan Pengelolaan Manajemen Resiko
- Gladi Bersih Daring Dan Luring, RSDK Semakin Mantap Hadapi Akreditasi Awal Desember Nanti
- Tata Tertib Pengunjung RSDK per- tanggal 17 Agustus 2022
- Ingatkan Pentingnya Identifikasi Ulang Pasien, RSDK Cegah Adanya Ketidakcocokan Data Pasien
- PESERTA YANG LOLOS TEST PSIKOLOGI BESERTA JADWAL UNTUK TEST WAWANCARA
- Peringatan Hari Demam Berdarah ASEAN 2022
- Direktur RSDK, Pinta Rekruitment Tahun 2023 Berfokus Pada Pemenuhan SDM Berkualitas Dan Berkomitmen
- IHT Kegawatdaruratan Maternal, No Woman Should Die While Giving Life
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Mudah, Cepat dan Praktis, RSDK Adakan Edukasi Seputar Registrasi mela
- Tren Operasi Caesar Meningkat, RSDK Adakan Penyuluhan Mobilisasi Dini Pasca Operasi Caesar
- Dikunjungi oleh : 937758 user
- IP address : 18.97.9.168
- OS : Unknown Platform
- Browser :