dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK Hari ini. Setiap mendengar kata operasi, masyarakat cenderung mengenal peranan dokter bedah, dokter bedah kandungan atau pun dokter bedah tulang. Tapi belum banyak masyarakat yang menyadari bahwa dalam melaksanakan tindakan operasi dibutuhkan sosok seorang dokter anestesi. Peran dokter anestesi sendiri sebenarnya tidak kalah penting dalam sebuah tindakan di kamar operasi.
Instalasi Anestesi RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso memberikan pelayanan Anestesi yang terdiri dari penatalaksanaan anestesi elektif , cyto, icu, tindakan emergensi dan pelayanan back up anestesi di luar kamar operasi dan konsultasi. Anestesi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti “tidak bisa merasakan”. Sesuai dengan tujuan anestesi itu sendiri, yaitu menghilangkan rasa nyeri dan kesadaran pasien selama tindakan medis. dr. Arinald Findari M, M.Ked.Klin, Sp.An. juga menyebutkan bahwa “Pelayanan anestesi merupakan salah satu komponen krusial dalam bidang medis yang memastikan kenyamanan dan keselamatan pasien selama prosedur pembedahan dan beberapa prosedur medis lainnya” jelasnya selaku Dokter Spesialis Anestesi. Cara kerja anestesi adalah memblokir sementara sinyal sensorik atau nyeri dari tempat di mana prosedur medis atau pembedahan dilakukan ke pusat otak. Beberapa obat bius dapat membuat bagian tubuh tertentu mati rasa namun pasien masih sadar. Sementara beberapa obat bius lainnya bisa membuat pasien tidak sadarkan diri sepenuhnya atau tidur selama proses pembedahan berlangsung.
Instalasi Anestesi RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) telah memiliki tenaga professional dan sarana prasarana yang lengkap serta memadai. Tenaga medis bagian anestesi dipimpin oleh Dokter Spesialis Anestesiologi yaitu dr. Dian Ika Setyarini, Sp.An, KIC. Pelayanan anestesi dilakukan oleh tim dokter spesialis anestesiologi antara lain yaitu dr. Dian Ika Setyarini, Sp.An, KIC. ; dr. Anditya Wisnuwardana, Sp. An ; dr. Arinald Findari M, M.Ked.Klin, Sp.An. selain itu juga dibantu oleh penata anestesia yang telah mendapat pendidikan dan pelatihan anestesia , yang diantaranya sebagai berikut :
1. Asmono, S.Kep.Ns selaku Kaur Instalasi Anestesi
2. Yudi Danuratno, AMK selaku Penata Anestesi
3. Ubah Suwasono Basuki selaku Penata Anestesi
4. Febby Dwi Erryono, Amd.Kep selaku Penata Anestesi
5. Retno Riskiyah Nurcahyani, Amd.Kep Penata Anestesi
6. Gita Vidya Natalia L selaku Penata Anestesi
Pemberian layanan prima juga didukung oleh sarana prasarana pelayanan anestesi antara lain :
1. Laringoskop Video yang merupakan perangkat medis canggih yang digunakan untuk mengelola prosedur intubasi jalan napas. Dengan menggunakan alat video laringoskop dapat memberikan visualisasi yang lebih baik dari struktur saluran napas selama intubasi, sangat bermanfaat dalam skenario manajemen jalan napas yang sulit, serta sangat berguna pada pasien yang memiliki keterbatasan mobilitas leher atau diduga mengalami cedera tulang belakang leher.
2. Mesin Anestesi yang melakukan empat hal fungsi esensial: (1) Menyediakan O2; (2) Mencampurkan gas dan uap (vapour) secara akurat; (3) Memungkinkan pasien untuk ventilasi; (4) Meminimalisir risiko anestesi kepada pasien dan staf. Mesin anestesi ini terdiri dari suplai gas, regulator tekanan, flowmeter, vaporizer, outlet gas dan sirkuit pernapasan.
3. Monitor anestesi yang membantu memastikan keselamatan pasien. Fitur utama yang sering disertakan dalam monitor anestesi adalah analisis 5 agen, EtCO2, tekanan darah invasif, Bis EEG, dan curah jantung.
Asmono, S.Kep.Ns selaku Kaur Instalasi Anestesi juga menjelaskan alur pelayanan anestesi antara lain serah terima pasien -> masuk ke ruang pre-medikasi untuk diberikan obat-obatan yang fungsinya untuk memperlancar induksi anestesi -> masuk ke ruang operasi yaitu dilakukan tindakan anestesi sebelum operasi dimulai -> setelah tindakan operasi masuk ke ruang recovery room (RR) untuk masa pemulihan. “Setelah pasien berada di ruang pemulihan dan sudah di cek untuk skala nyeri oleh penata anestesi maka pasien tersebut sudah bisa kembali ke ruangan” jelasnya. Asmono, S.Kep.Ns juga menjelaskan bahwa, “Penjadwalan operasi ada 2 (dua) antara lain pasien elektif yaitu pasien dari poli bedah atau rawat inap konsul ke poli anestesi untuk dilakukan rencana tindakan operasi dan pasien cito yaitu pasien dari poli atau rawat inap/IGD/ICU konsul ke dokter jaga anestesi untuk dilakukan operasi segera,” ungkapnya.
Pelayanan anestesi yang dilaksanakan di RSUD dr. H.Koesnadi (RSDK) antara lain :
1. Anestesi Lokal
Anestesi ini bekerja dengan memblokir rasa nyeri di area tubuh tertentu yang akan diberi tindakan. Bius lokal tidak memengaruhi kesadaran pasien, sehingga pasien akan tetap memiliki kesadaran penuh selama tindakan medis dilakukan. Bius lokal biasanya ditujukan untuk operasi kecil atau minor, seperti operasi mata, perbaikan gigi, atau biopsi. Bius lokal bisa diberikan dengan cara injeksi, dioleskan, atau disemprotkan ke area kulit yang akan diberi tindakan.
2. Anestesi Regional
Anestesi regional bekerja dengan cara memblokir rasa nyeri di area tubuh yang lebih luas. Biasanya, suntikan anestesi ini akan diberikan di area saraf yang memberikan rasa pada bagian tubuh tersebut. Anestesi regional terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Anestesi spinal : Proses anestesi ini melibatkan penyuntikkan satu dosis bius ke dalam area yang mengelilingi sumsum tulang belakang seperti di punggung bagian bawah atau di bawah ujung sumsum tulang belakang, sehingga menyebabkan mati rasa di tubuh bagian bawah.
- Anestesi epidural: Jenis anestesi ini melibatkan pemberian obat bius melalui kateter yang dimasukkan ke dalam rongga tubuh yang mengelilingi sumsum tulang belakang di punggung bagian bawah, sehingga menyebabkan mati rasa pada tubuh bagian bawah. Anestesi epidural sering kali digunakan untuk operasi caesar.
3. Anestesi Umum
Anestesi umum atau bius total bekerja dengan cara menghilangkan kesadaran serta sensitivitas pasien terhadap rasa nyeri selama prosedur operasi berlangsung. Bius total membuat pasien tertidur selama tindakan medis dilakukan. Dokter biasanya menggunakan jenis anestesi ini untuk operasi besar atau mayor yang melibatkan bagian dada, kepala, atau perut.
Kemudian dr. Arinald Findari M, M.Ked.Klin, Sp.An juga menjelaskan bahwa “keunggulan pelayanan anestesi yang baik meliputi keselamatan pasien yaitu prioritas utama adalah menjaga keselamatan pasien. Pemantauan ketat dan respons cepat terhadap perubahan kondisi pasien adalah kunci dalam menghindari komplikasi; kenyamanan pasien yaitu dengan menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, pelayanan anestesi yang baik memastikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pasien; efektivitas prosedur yaitu pelayanan anestesi yang tepat memungkinkan tim bedah untuk melakukan prosedur dengan efisien dan tanpa gangguan, yang pada akhirnya meningkatkan hasil keseluruhan; dan terakhir pemulihan yang cepat yaitu anestesi yang dikelola dengan baik akan meminimalkan efek samping dan mempercepat proses pemulihan, sehingga pasien dapat kembali ke aktivitas normal mereka lebih cepat,” jelasnya.
Sebagai penutup dr. Arinald Findari M, M.Ked.Klin, Sp.An menambahkan “Pelayanan anestesi adalah fondasi yang memastikan operasi dan prosedur medis lainnya dapat dilakukan dengan aman dan efektif. Keahlian ahli anestesi dalam memantau dan mengelola kondisi pasien selama prosedur adalah esensial untuk hasil medis yang sukses dan keselamatan pasien.” ungkapnya. Salam Sehat. (PKRS/LINDA)
- Tingkatkan Layanan Pendaftaran, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan tentang Cara Registrasi Mobile JKN
- RSDK Berikan Penghargaan Kepada 5 Unit Layanan Dengan IKM Tertinggi
- Shooting Video Pelayanan Rawat Jalan Dan Pelayanan Penunjang Berjalan Lancar
- Hebohnya Lomba Yel-Yel Akreditasi
- Rasakan Kemanfaatan UHC, Tren Permintaan Operasi Orthopaedi Dan Traumotologi Alami Peningkatan
- Tunjukkan Rasa Nasionalisme, Pegawai RSDK Tetap Kenakan Pakaian Tradisional Nusantara di Bulan Ramad
- Pemberitahuan
- Sambut Tahun 2024 Dengan Tingkatkan Service Excellent Untuk Kepuasan Maksimal Dari Masyarakat
- Mengenal Filosofi Kebaya Melalui Pegawai RSDK
- Pengumumuan hasil seleksi kelengkapan administrasi
- Penyerahan Hadiah Lomba Yel-Yel Persiapan Akreditasi beserta Karyawan 7S Terbaik
- RSDK Ikut Serta Meriahkan Festival Muharram Kabupaten Bondowoso Tahun 2023
- Layanan Unggulan Laparoskopi RSDK- Pembedahan Modern Menggunakan Sayatan Kecil
- RSDK Bawa Pulang Kemenangan Di Putaran Pertama Kompetisi Galakarya Jember
- Pengumuman Hasil Test Psikologi dan Skill Test
- Sosialisasi Alur Pelayanan RSDK Terbaru Di Ruang Tunggu Instalasi Rawat Jalan Bersama Instalasi PKRS
- RSDK Adakan Seminar Gratis 3 SKP IDI
- Hepatitis Akut, Tetap Tenang Tak Perlu Takut!
- Exit Conference Tanda Survey Akreditasi Telah Usai, Surveyor Sampaikan Kekuatan RSDK
- In House Training tentang Total Parenteral Nutrition (TPN) oleh PT.Otsuka Indonesia
- Dikunjungi oleh : 758825 user
- IP address : 3.236.86.184
- OS : Unknown Platform
- Browser :