
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Sebagai penyedia layanan kesehatan perorangan secara paripurna, Rumah Sakit memiliki peluang resiko ancaman kesehatan dan penyebaran penyakit tertinggi. Hal ini membahayakan kepada seluruh pihak terkait, baik kepada pengguna layanan kesehatan ataupun penyedia layanan kesehatan itu sendiri. Pengguna layanan kesehatan terdiri atas pasien, pendamping pasien, hingga pengunjung. Sedangkan penyedia layanan kesehatan terdiri atas seluruh Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit (RS). Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem pengaturan yang menyelenggarakan kegiatan keamanan dan kesehatan kerja yang optimal, efektif, efisien dan berkesinambungan dalam mengurangi peluang ataupun resiko ancaman kesehatan. Sistem terbaik yang berperan penting dalam mengatur manajemen keamanan dan kesehatan kerja di lingkungan Rumah Sakit (RS) adalah Komite K3RS.
Permenkes RI Nomor 66 Tahun 2016 menyebutkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat K3RS adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit melalui upaya pencegahan kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit. Penyelenggaraan K3RS wajib dilaksanakan di setiap Rumah Sakit (RS) dengan tujuan utama membentuk, mengembangkan serta menerapkan sistem manajemen K3 ataupun standart K3RS secara utuh.
Sebagai penyedia layanan kesehatan di kabupaten Bondowoso, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) juga memiliki komite K3RS dalam menjalankan fungsi pengelolaan maupun pengendalian resiko keselamatan dan kesehatan kerja. Apalagi mengingat kenyataan bahwa seluruh aktivitas kerja dari Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit (RS) berkontak fisik berdampingan bersama hazard biologi, fisika maupun kimiawi. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan dalam memantau kondisi kesehatan Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit (RS) yaitu dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan berkala (Medical Check Up). Jadi, dapat disimpulkan jika parpipurna pemberian layanan kesehatan dapat terjadi jika paripurna juga kesehatan orang-orang pemberi layanan kesehatannya.
Dalam menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari tenaga medis dan tenaga kesehatannya, maka RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mengadakan pemeriksaan kesehatan berkala (Medical Check Up) pada tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Resmi Nomor 28/ KM.RS/ X/ 2023. Medical Check Up dilakukan di tiga lokasi yang berbeda yaitu poli Umum, Instalasi Laboratorium serta Instalasi Radiologi. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Ashad Rizki Akbar, S.Kep.,Ns selaku penyelenggara Medical Check Up sekaligus tim komite K3RS dari RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) menyebutkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini yaitu untuk menjamin kesehatan dan keselamatan karyawan yang paripurna. “Sebagai pemberi layanan kesehatan kepada masyarakat, tentunya kita sebagai tenaga pemberi dan penyedia layanan kesehatan harus bebas dari rasa takut akan keamanan dan kesehatan kita. Bagaimana kita bisa memberikan layanan yang terbaik jika masih terbayang-bayang rasa ketakutan akan peluang berisiko tinggi dari seluruh hazard yang ada di lingkungan Rumah Sakit. Nah kegiatan medical check up rutin dan berkala ini adalah jawaban dari segala kerisauan dan ketakutan ini. Jadi yang sehat tidak hanya masyarakatnya, namun juga tenaga kesehatannya.” ujarnya.
Lalu siapa saja yang diharuskan mengikuti medical check up RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK)? Inganatul Islamiyah mengungkapkan bahwa medical check up pada tahun 2023 ini dikhususkan kepada petugas-petugas yang berisiko tinggi seperti petugas kesehatan di Instalasi Radiologi, unit Kemoterapi, Instalasi Gawat Darurat serta tenaga medis. “Dikhususkan kepada teman-teman RSUD dr. H. Koesnadi yang sering berkontak langsung dengan hazard fisik, kimia dan biologi. Kita ketahui bersama jika Rumah Sakit adalah tempat yang memiliki potensi hazard tinggi meliputi hazard Fisik seperti Suara bising, Getaran, Panas, Debu, Listrik. Hazard Kimia seperti pelarut, desinfektan, sitotoksik, pengawet, gas medis. Serta hazard Biologi meliputi virus, bakteri, parasit, serangga, dan lain sebagainya.” tuturnya.
Nah apa saja yang di tes pada medical check up kali ini. Berikut adalah penjelasan dari unit-unit penyelenggara. “Tes laboratorium disesuaikan dengan lokasi kerja dalam kesehariannya. Untuk pekerja di Instalasi Radiologi akan dilakukan pemeriksaan darah lengkap, gula darah, faal ginjal, lemak, asam urat serta urin lengkap. Bisa dikatakan, hanya dilakukan tes medical check up laborat secara umum saja. Berbeda dengan pekerja di unit Kemoterapi, selain tes medical check up laborat secara umum juga akan ditambahkan tes hormon. Berbeda pula bagi karyawan Instalasi Gawat Darurat, selain tes medical check up laborat secara umum juga akan dilakukan tes hormon serta hepatitis B.” jelaskan Agus Prasetiyo, S.Si.M.Mkes selaku Kaur Instalasi Laboratorium.
Terkait pemeriksaan radiologi, dilakukan foto thorax bagi seluruh peserta medical check up. Rontgen dada atau foto thorax merupakan prosedur pemeriksaan radiologi dengan memanfaatkan radiasi untuk mendapatkan gambar dari organ dan struktur lainnya. ”Tujuan utama dilakukan foto thorax untuk mengetahui dan melihat kondisi paru-paru, kontur jantung serta kondisi tulang. Jadi dapat diketahui apakah ada kelainan ataupun gangguan pada paru-paru, jantung ataupun tulangnya.” jelaskan Hartono Zupriady, Amd.Rad selaku Kaur Instalasi Radiologi.
Kemanfaatan yang besar dirasakan oleh seluruh karyawan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) terkhususkan kepada seluruh peserta medical check up. “Alhamdulillah, saya jadi mengetahui kondisi tubuh saya setelah berkontak fisik dengan hazard fisika dan kimia setiap harinya. Semoga kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Terimakasih banyak RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) serta tim K3RS RSDK.” ujar Nuraini Oktavia, Amd.Rad selaku radiografer. (PKRS/SWILING)

- Pegawai Tenaga Kependidikan non ASN Kabupaten Bondowoso Mempercayakan Tes MCU-nya di RSDK
- Menilik Kisah Jendral Sudirman, RSDK Akan Lanjutkan Perjuangan Di Masa Mendatang
- DWP Adakan Rapat Kerja Sekaligus Edukasi Treatment Sholat Untuk Menumbuhkan Pikiran Positif
- Apel Pagi Rutin, RSDK Berkomitmen Berikan Layanan Terbaik Walaupun Liburan Panjang Lebaran Datang
- Qurban Bersama RSDK Diwarnai Ketulusan Dalam Indahnya Berbagi
- Kendala Kecil, Tak Surutkan Antusiasme Ikuti ATP
- Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Ikuti Pemeriksaan Kesehatan di RSUD dr. H. Koesnadi
- Kasus BPH Meningkat Tahun Ke Tahun, RSDK Siasati Dengan Adakan Edukasi Melalui Siaran Radio
- Puncak Musim Hujan Tahun 2024, Jaga Kesehatanmu Dan Terapkan Etika Batuk Dengan Benar
- Rayakan Anniversary, Unit Kesehatan Jiwa Adakan Psikiatri Award 2023
- Direktur Himbau Agar Stop Segala Tindakan Bullying Di Lingkungan Kerja RSDK
- Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil Masih Tinggi, RSDK Adakan Sosialisasi & Edukasi Kesehatan
- Teruskan Perjuangan Para Pejuang Kemerdekaan, RSDK Himbau Untuk Utamakan Pelayanan Prima
- Pengumuman Peserta Lulus Seleksi Tes Tulis Ujian Kompetensi
- Stres Tinggi Di Tempat Kerja, Hindari Dengan Laksanakan Kelola Manajemen Stres
- Instalasi Informasi Teknologi RSDK Siap Bekerja Secara Cepat, Akurat & Terintegrasi
- Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners Keperawatan Unej Adakan Pendidikan Kesehatan Di Dahlia
- Prioritaskan Profesionalisme Kerja, RSDK Utamakan Safety Dalam Excellent Servicenya
- Pengumuman Perekrutan Pegawai BLUD (NON ASN)
- Keberhasilan Operasi Radikal Nefrektomi Sinistra & Ekstraksi Batu Oleh Tim Bedah Urologi
- Dikunjungi oleh : 912486 user
- IP address : 18.97.14.84
- OS : Unknown Platform
- Browser :