
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Penyakit kardiovaskuler adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada jantung dan pembuluh darah, termasuk diantaranya adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK), Infark Miokard Akut (IMA), gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, hipertensi dan stroke (ugm.ac.id). Sebagai tren penyakit tertinggi, Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menyatakan bahwa pada tahun 2014-2019 penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan data yang diperoleh oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018. Bahkan BPJS Kesehatan mencatat pada tahun 2021 pembiayaan kesehatan terbesar ada pada penyakit jantung sebesar Rp.7,7 triliun (sehatnegeriku.kemkes.go.id).
Selain PJK, juga terdapat Infark Miokard Akut (IMA) sebagai salah satu penyakit kardiovaskuler yang diderita oleh masyarakat. Infark miokard akut memiliki angka kematian 2.470.000 (9,4%) di negara berkembang. Dengan angka yang tinggi ini diperlukan upaya penanggulangan dan pencegahan segera. dr. Eva Susanti, S.Kp, M.Kes. selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalah penyakit kardiovaskuler di Indonesia perlu dilakukan penguatan pada layanan primer melalui edukasi penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas layanan primer pada saat konferensi pers secara virtual terkait Hari Jantung Sedunia pada tanggal 28 September 2022 lalu. Menanggapi himbauan dari Direktorat P2PTM Kemenkes ini, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) secara rutin mengadakan sosialisasi dan juga edukasi kesehatan terkait Penyakit Tidak Menular (PTM) di lingkungan Rumah Sakit (RS) secara kolaboratif bersama tenaga kesehatan profesional di bidangnya. Selain mengadakan edukasi terkait Penyakit Jantung Koroner (PJK) bersama Lismawati Muyasaroh, S.Kep.,NS. selaku perawat dari ICCU pada tanggal 1 Februari 2023 lalu, RSDK juga mengadakan edukasi lanjutan terkait Infark Miokard Akut (IMA) bersama dr. Jaka Primadhana selaku dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) beserta Wahyu Elok P., S.Kep.Ns. selaku perawat dari IGD. Edukasi kali ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 Februari 2023 pukul 08.30-09.30 WIB di depan ruang tunggu poli jantung.
Infark Miokard Akut (IMA) adalah suatu keadaan di mana terjadi nekrosis otot jantung akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan suplai oksigen yang terjadi secara mendadak. Penyebab nya adalah penyempitan arteri koroner akibat arterosklerosis komplit akibat embolus atau trombolus. Namun dapat juga disebabkan oleh syok hemoragi dan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan akan oksigen. Wahyu Elok P., S.Kep.Ns. menjelaskan bahwa terkait faktor resiko dari Infark Miokard Akut (IMA) terbagi menjadi dua, yaitu faktor resiko yang dapat dirubah dan yang tidak dapat dirubah. "Faktor resiko yang dapat dirubah yaitu kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, obesitas, hipertensi dan diabetes. Sedangkan faktor resiko yang tidak dapat durubah yaitu usia, jenis kelamin, ras dan juga herediter." (8/2/2023)
Lalu apa saja tanda dan gejala dari Infark Miokard Akut (IMA)? dr. Jaka Primadhana menjelaskan bahwa tanda dan gejala utamanya yaitu rasa nyeri yang mendadak dan tak kunjung mereda. "Nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak mereda disertai dengan keparahan nyeri yang tidak tertahankan menjalar ke bahu terus ke bawah menuju lengan, dapat juga menjalar ke arah rahang dan leher; keringat dingin; berdebar; mual dan muntah; takikardi serta dispneu. Sekali lagi jangan menganggap enteng dan remeh rasa nyeri yang bapak dan ibu rasakan ya." jelaskan dr. Jaka Primadhana. Sebagai pencegahan yang dapat dilakukan di rumah, beliau menjelaskan bahwa melaksanakan pola hidup sehat merupakan kunci yang utama serta mudah untuk dilakukan. "Berhentilah merokok dan hindari asap rokok, secara rutin mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah, memakan makanan yang sehat, serta olahraga secara teratur. Lalu jangan lupa segera menuju fasilitas kesehatan terdekat, jika bapak ibu merasakan tanda dan gejala yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Jika perlu datangi dokter spesialis jantung, agar mendapatkan perawatan dengan lebih optimal."
Poli Jantung RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso akan siap memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh masyarakat. Pelayanan terbaik akan dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang profesional di bidangnya bersama dr. Nurwahyudi, Sp. JP-FIHA selaku dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Tak hanya tenaga medis profesional, pelayanan jantung RSDK juga dilengkapi dengan peralatan medis canggih beserta pelayanan rawat inap terbaik di ICCU (Intensive Coronary Care Unit). Terimakasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat kepada kami untuk saat ini hingga di masa-masa mendatang. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)

- Mencegah Lonjakan Kenaikan Kasus DBD,RSDK adakan Edukasi Kesehatan Tentang Waspada Dengue Hemorrhagi
- Peresmian Kantin RSDK. Kantin Baru dengan Wajah Baru dan Faslitas yang Lengkap
- Semangat dan Terus Berprestasi RSDK
- Tunjukkan Rasa Nasionalisme, Pegawai RSDK Tetap Kenakan Pakaian Tradisional Nusantara di Bulan Ramad
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Agustus 2023 Minggu Pertama, Simak & Ketahui Jadwal Dokter-Mu
- H-1 Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri, RSDK Tetap Bersemangat Berikan Pelayanan Terbaiknya
- Shooting Video Pelayanan Rawat Jalan Dan Pelayanan Penunjang Berjalan Lancar
- Permudah Layanan Kesehatan Dengan Menggunakan Mobile JKN Online, BPJS Kesehatan Kunjungi RSDK
- Yel-Yel Baru, Semangat Baru Hadapi Re-Akreditasi
- Sebanyak 59 Mahasiswa Jalani Orientasi Umum Sebelum Laksanakan Praktik Profesi di RSDK
- Yuk Kita Terapkan CERDIK Dalam Mencegah Penyakit STROKE Bersama Paviliun Teratai
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan tentang Pijat Oksitosin yang Berguna untuk Melancarkan Produksi ASI
- RSDK Harapkan Tahun 2024 Dapat Terus Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat
- Anggrek Lambang Kesabaran & Kemewahan, Paviliun Anggrek Simbolkan Layanan Prima Fasilitas Lengkap
- Sediakan Tes Tensi & Gula Darah Gratis, Masyarakat Berbondong-Bondong Kunjungi Tenda Bazar RSDK
- Habiskan 3 Hari Pengambilan Gambar, RSDK Siap Luncurkan Kalender Terbarunya
- Pengumuman Hasil Skill Test
- Pengumuman Hasil Test Tulis Perawat dan Bidan
- Operasi Prosedur Abdominoperineal Pertama di Kabupaten Bondowoso
- Deteksi Dini Risiko Kekurangan Hormon Tiroid, RSDK Adakan Pelatihan Pengambilan Sampel SHK
- Dikunjungi oleh : 987018 user
- IP address : 216.73.216.41
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0