large image
DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA
Maklumat Pelayanan
Mobile JKN
Alur Pendaftaran Rawat Jalan
Jadwal Dokter
MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI
Layanan Pengaduan
Nomer Informasi
CALL CENTER IGD
  • (0332) 421710
  • (0332) 421974
  • (0332) 422038
KRITIK DAN SARAN
Mencegah Lonjakan Kenaikan Kasus DBD,RSDK adakan Edukasi Kesehatan Tentang Waspada Dengue Hemorrhagi
Kategori Berita | Diposting pada : 2024-07-24 -|- 12:45:00 oleh Admin

RSDK hari ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, dalam 22 pekan pertama tahun ini atau kisaran periode Januari-Maret 2024, tercatat ada 119.709 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia.Angka tersebut lebih tinggi dibanding kasus DBD pada periode sama tahun lalu yang jumlahnya 114.720 kasus. Selama periode Januari-Mei 2024 Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kasus DBD terbanyak se-Indonesia, yakni 32.761 kasus dan jawa timur menduduki peringkat ke-3.Datangnya musim kemarau akan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk, karena nyamuk lebih sering menggigit saat suhu panas.Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak kemarau akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024.Untuk mencegah kenaikan kasus DBD terutama pada musim kemarau RSDK adakan sosialisasi yang bertemakan DHF ( Dengue Hemorrhagic Fever ) yang dilaksanakan pada hari Rabu,24 Juli 2024 Pukul 08.30 – 09.30 WIB yang bertempat di ruang tunggu Poli Rawat Jalan dengan pemateri Kristin Sri Pangestu AMK.S.KM, Pada kesempatan kali ini juga turut hadir Komite PPI yang akan menjelaskan tentang cara cuci tangan yang baik dan benar.Demam Berdarah atau Dengue hemorrhagic fever (DHF) adalah penyakit demam akut terutama menyerang pada anak – anak dan saat ini cenderung polanya berubah ke orang dewasa.Penyakit Dengue hemorrhagic fever (DHF) kondisi serius yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit, karena rentan menimbulkan komplikasi dan mengancam nyawa.Dengue hemorrhagic fever (DHF) merupakan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang lebih parah. Perbedaan antara DBD dan DHF terletak pada tingkat keparahan dan dampaknya pada tubuh. DBD umumnya menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, dan nyeri sendi. Jika telah memasuki fase DHF, kondisinya bisa berkembang menjadi pendarahan bahkan kerusakan organ apabila tidak segera mendapat penanganan.


poli anak 1


Pada kesempatan ini Kristin Sri Pangestu AMK.S.KM juga menjelaskan penyebab DHF(Dengue hemorrhagic fever) Sama seperti DBD, Dengue hemorrhagic fever  disebabkan oleh infeksi virus dengue yang menular lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti.Proses infeksi bermula ketika nyamuk yang terinfeksi virus menggigit seseorang untuk mencari darah sebagai sumber makanan. Virus dengue kemudian masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk tersebut. Setelah itu, virus berkembang biak di dalam sel-sel manusia, terutama di sel-sel yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh.Sejumlah faktor seperti faktor genetik, kondisi kesehatan dan tipe virus dengue yang menyebabkan infeksi juga dapat memengaruhi tingkat keparahan DBD sehingga berkembang menjadi kondisi ini.


Selanjutnya Kristin Sri Pangestu AMK.S.KM juga menjelaskan Gejala Dengue Hemorrhagic Fever ( DHF ) sering kali dimulai dengan demam mendadak dan sakit kepala dan awalnya tidak dapat dibedakan dengan DBD.Namun, perlu diwaspada apabila gejala tersebut berkembang menjadi:



  1. Sakit perut yang parah dan nyeri tekan

  2. Muntah terus-menerus bahkan mengalami muntah darah (hematemesis)

  3. Epistaksis atau pendarahan pada gusi

  4. Kotoran berwarna hitam dan lengket (melena)

  5. Perut terlihat busung

  6. Kelesuan, kebingungan, atau kegelisahan

  7. Hepatomegali, efusi pleura, atau asites

  8. Perubahan suhu secara mendadak, dari demam menjadi hipotermia


Gejala tersebut bisa menjadi pertanda bahwa DBD telah berkembang menjadi DHF. Sindrom syok dengue dapat berkembang dengan cepat 2-6 hari setelah timbulnya penyakit. Dikarenakan Dengue Hemorrhagic Fever ( DHF ) berpotensi mengancam nyawa,maka perlu cara penanganan yang perlu diketahui oleh masyarakat bondowoso paparnya,apa saja dan bagaimana cara mengatasi Dengue Hemorrhagie Fever yaitu :



  1. Perawatan di Rumah SakitPasien DHF membutuhkan perawatan di rumah sakit sesegera mungkin. Sebab, DHF dapat berkembang dengan cepat dan dapat menyebabkan komplikasi serius.Di rumah sakit, pasien dapat menerima perawatan yang lebih intensif dan pemantauan yang ketat. 

  2. Pemberian Cairan IntravenaDehidrasi adalah komplikasi yang paling umum dari DHF. Penyebabnya karena pengidap mengalami muntah terus menerus dan demam tinggi.Pemberian cairan intravena berfungsi menggantikan cairan tubuh yang hilang dan menjaga keseimbangan elektrolit.

  3. Pemantauan Tanda – Tanda VitalDokter juga akan memantau tanda-tanda vital seperti tekanan darah, denyut nadi, dan tingkat kelembaban kulit.Pemantauan yang cermat membantu mengidentifikasi tanda-tanda pendarahan dan memastikan respons cepat terhadap perubahan kondisi.

  4. Tranfusi DarahPada kasus-kasus yang parah, pasien membutuhkan transfusi darah untuk menggantikan volume darah yang hilang akibat pendarahan.Tujuannya untuk menjaga kadar trombosit dan mencegah kehilangan darah yang berlebihan

  5. Mengatasi Nyeri dan DemamPada kasus-kasus yang parah, pasien membutuhkan transfusi darah untuk menggantikan volume darah yang hilang akibat pendarahan.Tujuannya untuk menjaga kadar trombosit dan mencegah kehilangan darah yang berlebihan.

  6. Cek Laboratorium rutinIstirahat yang cukup dan asupan nutrisi yang baik sangat penting dalam membantu tubuh pulih dari infeksi. Selain itu, penting juga untuk memastikan  pasien mendapatkan makanan yang mudah dicerna dan tinggi nutrisi .Ketika pasien DHF berhasil pulih, mereka tetap membutuhkan pemantauan jangka panjang untuk memastikan tidak adanya komplikasi atau kambuhnya penyakit.

  7. Mencukupi Kebutuhan Nutrisi dan istirahat Istirahat yang cukup dan asupan nutrisi yang baik sangat penting dalam membantu tubuh pulih dari infeksi. Selain itu, penting juga untuk memastikan  pasien mendapatkan makanan yang mudah dicerna dan tinggi nutrisi Ketika pasien DHF berhasil pulih, mereka tetap membutuhkan pemantauan jangka panjang untuk memastikan tidak adanya komplikasi atau kambuhnya penyakit.


poli anak 2


Setelah Materi tentang DHF selesai dilanjutkan dengan pemaparan cuci tangan oleh Ahmad Safi`i, S.Kep, Ns beliau menjelaskan tentang 6 langkah cuci tangan yaitu : 



  1. Menggosok telapak tangan yang berhadapan

  2. Menggosok punggung tangan secara bergantian

  3. Menggosok sela-sela jari

  4. Bersihkan punggung jari dengan gerakan saling mengunci

  5. Bersihkan ibu jari dengan menggenggam dan memutar ibu jari bergantian

  6. Gosok ujung jari ke telapak tangan


Ahmad Safi`i, S.Kep, Ns juga menjelaskan kapan harus cuci tangan :



  1. setiap tangan tampak kotor seusai beraktivitas seperti berkebun, memegang uang, memegang hewan dll

  2. sesudah beraktivitas di toilet atau kamar mandi

  3. sebelum menyusui bayi

  4. setelah batuk atau bersin

  5. sebelum memegang makanan dan setelah makan

  6. sebelum makan dan menyuapi anak


poli anak 3


Masyarakat tampak bersemangat dan sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Kristin Sri Pangestu AMK.S.KM dan Ahmad Safi`i, S.Kep, Ns. Hal ini terlihat jelas dari aktifnya masyarakat untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada petugas pemateri. Seperti ibu Maryani beliau menceritakan bahwa ada tetangganya yang demam baru sehari selanjutnya muntah darah dan langsung meninggal selanjutnya dijawab langsung oleh Ahmad Safi`i, S.Kep, Ns. Bahwa kejadian tersebut tidak serta merta terjadi begitu saja pasti ada prosesnya namun kemungkinan tidak langsung diperiksakan difasilitas kesehatan sehingga terlambat untuk ditangani.pertanyaan selanjutnya disampaikan oleh bapak dedi sudrajat bagaimana cara penanggulangan dan pengobatan demam berdarah,selanjutnya pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Ahmad Safi`i, S.Kep,Ns.Bahwa tidak ada obat khusus yang dapat membunuh virus Dengue, Perawatan pasien demam berdarah berfokus untuk mengatasi gejala, menjaga energi pasien, dan meningkatkan kekebalan tubuhnya. Dengan demikian, diharapkan virus dapat terbasmi oleh daya tahan tubuh pasien.Penanganan demam berdarah tahap awal bisa dilakukan di rumah selama tidak terdapat tanda bahaya


Namun, selama perawatan mandiri, pasien harus diawasi secara ketat. Selain itu, untuk mempercepat pemulihan, pasien perlu:



  1. Mencukupi kebutuhan cairan dengan minuman selain air putih, seperti susu, jus buah, cairan isotonik, oralit, atau air beras

  2. Mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang

  3. Beristirahat yang cukup

  4. Menjaga suhu tubuh di bawah 39°C dengan menggunakan kompres hangat, mandi atau berendam air hangat (tidak panas), mengatur suhu ruangan yang sejuk, dan tidak memakai baju yang tidak terlalu tebal

  5. Minum paracetamol jika demam naik melebihi 390C atau jika sakit kepala


poli anak 4


Kegiatan pada pagi hari ini berjalan lancar dan disambut baik oleh masyarakat Bondowoso,kami akan terus meningkatkan mutu kulaitas pelayanan kami agar asyarakat bondowoso puas terhadap pelayanan yang kami berikan seperti motto kami “ kepuasan pelanggan adalah kebanggaan kami ”.Terimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat sekalian saat ini hingga di masa-masa yang akan datang. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus berbenah dan melakukan yang terbaik untuk menjawab segala kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat sekalian. Salam Sehat. (PKRS/MILA)


poli anak 5

Baca Juga Berita Lainnya
Poling

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?

Sangat Baik
Tidak Baik
Cukup
Kurang

Lihat Hasil Polling
Zona Integritas RSU dr. H. KOESNADI Bondowoso

Alur Pendaftaran RWJ

TRAILER ACARA K3RS RSUD dr. H. KOESNADI

Acara K3RS "Sosialisai Program Manajemen Fasilitas dan Kesehatan"

HIMBAUAN PENERAPAN 6 M

TRAILER ATP (Anjungan Transfer Pengetahuan)

STATISTIK PENGUNJUNG
  • Dikunjungi oleh : 780421 user
  • IP address : 98.84.25.165
  • OS : Unknown Platform
  • Browser :
GALERI KEGIATAN TERBARU