dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Salah satu permasalahan kesehatan global yang hingga saat ini masih menghantui populasi dunia adalah penyakit anemia dimana jumlah penderitanya telah mencapai angka 2,3 miliar dan diperkirakan 50 persennya disebabkan oleh Anemia Defisiensi Besi (ADB). Negara dengan angka prevalensi penderita penyakit Anemia tertinggi yaitu Asia Tenggara dan Afrika dimana telah terhitung sebesar 85 persen dari para penderita anemianya merupakan para wanita dan anak-anak (kebijakankesehatanindonesia.net). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyebutkan bahwa prevalensi anemia pada Ibu hamil di Indonesia sebesar 48.9 % dimana angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya berada di angka 37.1 %. Kejadian Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada wanita khususnya pada ibu hamil dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) menjadi faktor resiko angka kematian ibu di negara berkembang dengan presentase kejadian mencapai angka 40 %.
Tingginya angka kejadian anemia serta resiko nya pada ibu hamil, membuat RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mengadakan sosialisasi dan edukasi kesehatan dengan tema "Anemia Pada Ibu Hamil" pada hari Senin tanggal 10 Juli 2023 pukul 08.30 - 09.30 WIB di depan ruang tunggu poli Kandungan. Petugas edukasi kesehatan kali ini adalah Sriatun, A.Md.Keb selaku Bidan Penyelia profesional di poli Kandungan dengan sasaran edukasi kesehatan adalah ibu hamil beserta keluarganya. "Anemia berarti kurangnya Hemoglobin dalam darah atau dapat diartikan juga sebagai tidak cukupnya massa sel darah merah (Hemoglobin) yang beredar di dalam tubuh. Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu dimana kadar Hemoglobinnya di bawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar Hemoglobin <10,5 gr% pada trimester II." jelaskan Sriatun, A.Md.Keb.
Penyebab anemia pada ibu hamil cukuplah beragam, namun secara garis besar dapat diakibatkan oleh beberapa hal berikut
- Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin
- Kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi ibu hamil
- Pola makan ibu terganggu akibat mual selama kehamilan
- Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi (Fe)
- Pada wanita akibat persalinan sebelumnya dan menstruasi
Sriatun, A.Md.Keb juga menyebutkan bahwa selain faktor penyebab, ibu hamil dan keluarga juga perlu untuk mengetahui faktor resiko beserta tanda dan gejalanya agar dapat lebih berhati-hati pada masa kehamilannya. "Faktor resiko anemia pada ibu hamil terdiri dari 4 hal yaitu umur dibawah 20 tahun atau di atas 35 tahun, perdarahan akut, pekerja berat hingga frekuensi makan kurang dari 3 kali dan makanan yang dikonsumsi kekurangan zat gizi Fe atau besi. Sedangkan untuk tanda dan gejalanya meliputi mengeluh cepat lelah letih lesu dan lemas, tampak pucat, pusing, mata berkunang-kunang, kurang bersemangat, nafsu makan menurun hingga keadaan paling fatal adalah menderita anoreksia, konsentrasi hilang, nafas pendek hingga perasaan berdebar-denar pada kasus anemia parah." ujarnya
Anemia ini harus dihindari oleh para ibu hamil karena dapat menghambat serta menganggu kesehatan ibu dan janin yang tengah dikandung. Namun perlu diingat jika anemia ini dapat terjadi pada setiap ibu hamil, karena itu peluang kejadian anemia pada ibu hamil harus selalu diwaspadai. Dampak seperti apa yang akan terjadi jika seorang ibu yang hamil mengalami anemia pada masa kehamilannya? Berikut adalah penjelasan dari Sriatun, A.Md.Keb. mengenai dampak dari penyakit anemia pada ibu hamil
- Abortus
- Persalinan prematur
- Gangguan pertumbuhan janin dalam rahim
- BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)
- Janin akan lahir dengan anemia
- Persalinan dengan tindakan yang disebabkan karena ibu cepat lelah (operasi sesar)
- Bahkan dapat mengakibatkan kematian
Sebagai penutup, Sriatun, A.Md.Keb menjelaskan tips dan cara jitu dalam mencegah serta menangani anemia pada ibu hamil, seperti
- Meningkatkan konsumsi makanan yang kaya akan zat gizi besi baik hewani dan nabati
- Memakan makanan yang kaya akan sumber zat besi secara teratur
- Memakan makanan yang kaya akan sumber vitamin C agar dapat memperlancar penyerapan zat besi dalam tubuh seperti buah dan sayur
- Menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih untuk mencegah penyakit infeksi dan penyakit cacingan serta
- Menghindari meminum teh, kopi, susu coklat setelah makan karena dapat menghambat penyerapat zat besi
Kegiatan sosialisasi ataupun edukasi kesehatan kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu ibu Diyah Kusumawati, ibu Musrifah serta ibu Susanti. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)
- Tasyakuran CATHLAB RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso
- Tak Perlu Menunggu, Layanan Antar Obat PT Pos Akan Mengirimkan Obat Sampai Rumah-Mu
- Kendala Kecil, Tak Surutkan Antusiasme Ikuti ATP
- Shooting Pengenalan Layanan Telekonseling Halo Apoteker Diwarnai Dengan Canda Tawa
- Pengumuman Hasil Test Wawancara untuk Rekrutment Karyawan RSU dr. H. KOESNADI
- Rayakan Hari Tuberkulosis Sedunia, Poli Paru Adakan Edukasi Tentang TOSS TB
- Tumbuhkan Jiwa Kemanusiaan dan Kepedulian, RSDK dan PMI Bondowoso Adakan Donor Darah Rutin
- Pengumuman Hasil Test Tulis Perawat dan Bidan
- Pengumuman Pemenang Lomba Video Dan Poster HKN Ke-59 Kabupaten Bondowoso
- Peringati Hari Kesadaran Sindrom Moebius, Pelayanan Poli Anak & Paviliun Melati Memuaskan Pasien
- RSDK Berbagi: Tips Sehat dan Bugar Selama Lebaran dengan Gizi Seimbang
- Pendaftaran Online untuk calon P3K di RSU dr.H.Koesnadi Bondowoso
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan tentang Nutrisi pada Pasien Hemodialisis
- Simak Sosialisasi Informasi dan Edukasi RSDK Dalam Bentuk SIaran Audio Internal Berkala
- Peringati Hari Santri Nasional, RSDK Kenakan Baju Santri Saat Kerja
- Tekankan Pelaksanakan Etika Pelayanan Dasar, RSDK Siap Berikan Service Excellentnya
- Selamat Hari Kanker Sedunia Close the Care Gap, Semua Berhak Untuk Dirawat
- Edukasi CTPS Di Lingkungan RSDK Berjalan Lancar Dengan Antusiasme Tinggi Masyarakat
- Tingkatkan Pengetahuan, RSDK Adakan Anjungan Transfer Pengetahuan
- Pendaftaran Online
- Dikunjungi oleh : 631391 user
- IP address : 3.19.27.178
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0