dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah sebuah program layanan khusus berbentuk mirip seperti asuransi dari pihak pemerintah yang terwujudkan karena adanya aspirasi masyarakat terkait program bantuan kesehatan. Layanan yang ada berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Prinsip pelaksanaan JKN yaitu gotong royong, nirlaba, keterbukaan, portabilitas, kepesertaan bersifat wajib, dana amanat serta hasil pengelolaan dana jaminan sosial dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besarnya kepentingan peserta. Dengan segala prinsip yang ada ini dapat ditelaah kembali bahwa tujuan dari adanya JKN adalah untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mendapatkan keadaan hidup sehat, produktif dan sejahtera (promkes.kemkes.go.id). Hal ini sesuai dengan UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan dan menegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau.
Untuk meraih tujuan mulia ini, tentunya JKN akan melakukan peninjuan di seluruh penyedia fasilitas kesehatan agar segalanya berjalan dengan semestinya. Proses peninjauan akan dilakukan langsung oleh tim dari BPJS Kesehatan dalam sebuah proses tinjauan yang disebut dengan kredensialing. Lily Kresnowati selaku Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan menyebutkan dalam saat membuka kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kredensialing Dan Rekredensialing FKRTL tahun 2022 serta Webinar Etika Pelayanan Kesehatan Dan Pencegahan Kecurangan pada tahun 2022 lalu, bahwa salah satu bentuk komitmen BPJS Kesehatan adalah memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, profesional, dan memuaskan. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepatuhan dalam regulasi, seleksi faskes mutlak dilakukan dan wajib dipenuhi oleh faskes yang akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Adapun, persyaratan administrasi yang mutlak dipenuhi adalah perijinan, ijin praktik tenaga medis, akreditasi dan Nomor Pengguna Wajib Pajak (NPWP) faskes. Sementara, kriteria teknis yang menjadi pertimbangan BPJS Kesehatan untuk menyeleksi faskes yang bekerja sama antara lain sumber daya manusia (tenaga medis yang kompeten) dan lingkup pelayanan, kelengkapan sarana dan prasarana (termasuk sarana tempat tidur), sistem, prosedur dan administrasi, serta evaluasi kerja sama (untuk rekredensialing). Pelaksanaan seleksi faskes ini melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat, Asosiasi Fasilitas Kesehatan dan Asosiasi Profesi (bpjs-kesehatan.go.id).
Kredensialing merupakan kegiatan peninjauan dan penyimpanan data-data fasyankes berkaitan dengan pelayanan profesinya yang mencakup lisensi, riwayat malpraktek, analisa pola praktek dan sertifikasi. Manfaat yang dapat diambil dari proses kredensialing ini yaitu menghindari penerimaan fasyankes yang tidak bermutu dan tidak memenuhi standar; mendukung pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu bagi peserta JKN; mendukung persyaratan legal; dan mendorong kompetisi antar fasyankes untuk menjadi provider JKN. Saat ini RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) telah membuka Poli Urologi baru di Instalasi Rawat Jalan. Tentunya dengan penambahan fasilitas terbaru, RSDK akan mendapatkan proses kredesialingnya dalam menjamin pemberian mutu pelayanan kesehatan yang bermutu dan sesuai dengan standart yang ada. Oleh karenanya, BPJS Kesehatan mengeluarkan surat edaran resmi Nomor 339/ VII-07/ 0323 Tentang Undangan Kredensialing Pelayanan Spesialis Urologi RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2023 pada pukul 13.30 WIB hingga selesai. Surat edaran resmi ini merupakan hasil tindak lanjut dari surat Direktur RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso Nomor 446/ 342/ 430.10.7/ 2023 tentang Perihal Permohonan Kredensialing yang diajukan pada tanggal 6 Maret 2023 lalu.
Tim dari BPJS Kesehatan diwakilkan oleh dr.Widya Waskito selaku Kepala Bidang PMR, Andreas selaku staf PKRS, beserta Haris Rulli Bahtiar selaku verifikator penjaminan manfaat. Proses kredensialing bersama tim BPJS Kesehatan kali ini disambut hangat oleh karyawan dan karyawati dari RSDK yang terdiri atas dr. Moch. Jasin, Mkes. selaku wadir bidang medik dan keperawatan, dr. Agung A. Indra, Sp.U. selaku dokter spesialis urologi, Eko Budianto, SP. selaku Kabag umum, Wiwin Nur Siam, S.Kep, Ns. selaku Sub Koordinator Ketenagaan dan Pengembangan Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan, Satriyo Agus Prasodjo, S.Kep.,Ns. selaku perawat di poli urologi, serta Aan winarko selaku sekretaris pengendali. "Alhamdulillah hari ini telah dilakukan proses kredensialing pelayanan kesehatan di RSUD dr. H. Koesnadi oleh tim BPJS Kesehatan dalam rangka perluas cakupan pelayanan bedah urologi kepada masayarakat luas. Apalagi status Kabupaten Bondowoso telah resmi mendapatkan UHC (Universal Health Coverage) sehingga sangat dibutuhkan kerjasama dengan BPJS." ujar dr. Moch. Jasin, Mkes. Beliau berharap agar poli urologi ini dapat memberikan kemanfaatan besar bagi semuanya. "Ini adalah awal pelayanan poli Urologi. Kedepannya akan segera dapat dirasakan dalam pelayanan yang dicover oleh BPJS Kesehatan. Mohon doanya untuk seluruh masyarakat dan civitas RSUD dr. H. Koesnadi untuk poli Urologi ini." harap dr. Moch. Jasin, Mkes.
Kegiatan supervisi dan kredensialing pelayanan spesialis urologi bersama tim BPJS Kesehatan berjalan dengan baik. "Terimakasih atas dukungan terhadap program JKN dan kerja sama yang telah terjalin baik hingga saat ini." ujar dr.Widya Waskito selaku Kepala Bidang PMR. Berbeda halnya dengan Andreas selaku staf PKRS setelah memeriksa kelayakan sarana prasarana, sistem, prosedur dan administrasi serta sumber daya manusia (tenaga medis yang kompeten), beliau meminta agar alat ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) dapat segera melengkapi poli urologi. Setelahnya poli urologi akan siap untuk memberikan layanan terbaiknya dan dapat masuk ke dalam pelayanan yang tercover dalam BPJS Kesehatan. Sementara ini, poli urologi dapat memberikan pelayanan nya kepada pasien umum saja, hingga proses kredensialing pelayanan baru ini usai. Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) saat ini maupun di masa-masa mendatang. Kami akan melakukan yang terbaik dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta memberikan Excellent Service kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Mohon Maaf Lahir Dan Batin
- DWP Adakan Rapat Kerja Sekaligus Edukasi Treatment Sholat Untuk Menumbuhkan Pikiran Positif
- RSDK Adakan Sosialisasi Terkait Fungsi dan Pentingnya Rekam Medis
- Kendala Kecil, Tak Surutkan Antusiasme Ikuti ATP
- Yuk Ketahui Kondisi Tubuhmu Dengan MCU Dalam Segmen Sharing Bersama Laboratorium RSDK
- WHO Cabut Status Kegawatdaruratan, COVID-19 Masih Ada Jadi Jaga Selalu Prokes Anda
- RSDK Adakan Upacara Bendera Sebagai Agenda Puncak Peringatan HUT RI Ke-79
- Memeriahkan HUT RI KE-79,RSDK Mengikuti Lomba Volly Antar OPD
- Peringati Hari Kesadaran Nasional, Karyawan Dan Karyawati RSDK Kenakan Seragam KORPRI
- Pengumuman Kelulusan Akhir Rekrutmen Pegawai NON PNS BLUD
- RSDK Tingkatkan Mutu Pelayanan Dengan Menambah Dokter Spesialis Di Poli Rehabilitasi Medik
- Jadwal Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji 2020/2021
- Pesan & Kesan 10 Karyawan Purnatugas RSDK Untuk Terciptanya Visi Utama RS
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, RSDK Adakan Edukasi Pencegahan Penyakit Ginjal Di Radio Mahardhika
- Citizen's Charter 2024, Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Publik RSDK
- Kepadatan Penduduk Indonesia Peringkat 4 Dunia, RSDK Adakan Donor Darah Penuhi Stok Di Bondowoso
- Pengumumuan hasil seleksi kelengkapan administrasi TENAGA COVID 19
- PESERTA YANG LOLOS BESERTA JADWAL UNTUK UJIAN SKILL TEST
- Miliki Alat Canggih Tingkatkan Derajat Kesehatan Bondowoso Dan Sekitarnya, Instalasi Radiologi Adaka
- PERJANJIAN KERJA & LAKIP
- Dikunjungi oleh : 780437 user
- IP address : 98.84.25.165
- OS : Unknown Platform
- Browser :