large image
DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA
Mobile JKN
MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI
Layanan Pengaduan
Nomer Informasi
CALL CENTER IGD
  • (0332) 421710
  • (0332) 421974
  • (0332) 422038
KRITIK DAN SARAN
Sambut Tahun 2024 Dengan Tingkatkan Service Excellent Untuk Kepuasan Maksimal Dari Masyarakat
Kategori Berita | Diposting pada : 2024-01-09 -|- 09:15:00 oleh Admin

RSDK hari ini. Steven Tjong menyatakan bahwa Service Excellent atau pelayanan prima dilakukan dengan memberi layanan luar biasa setiap kali berinteraksi dengan pelanggan. Dalam menanggani pelanggan harus melibatkan hati, seperti saat jatuh cinta, akan memberikan yang terbaik kepada yang tercinta. Melayani sepenuh hati akan mendatangkan kebahagiaan bagi siapapun. Service Excellent sendiri didapat dari dua katanya yaitu “service” yang bermakna pelayanan, dan “excellent” yang bermakna bermutu tinggi atau prima. menurut pengertian “Pelayanan”, yang berarti “usaha melayani kebutuhan orang lain” atau dari pengertian ”melayani “ yang berarti ”membantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan seseorang”. Tak hanya diterapkan dalam organisasi atau institusi yang bergerak di bidang ekonomi saja, namun telah diterapkan di dalam berbagai bidang contohnya adalah di dalam bidang kesehatan.


 service excellent jan24


Service Excellent atau Pelayanan Prima di dalam kesehatan khususnya di Rumah Sakit (RS) dapat diartikan sebagai upaya pemberian pelayanan terbaik yang diberikan semua karyawan penyedia layanan jasa kesehatan, baik tenaga medis, tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung lainnya kepada pasien yang melampaui harapan pasien itu. Harapan pasien ini biasanya terbentuk dari pengalaman-pengalaman di masa lampau terhadap dari record dan riwayat data yang dihimpun sebelumnya, pengalaman masa lalu terhadap jasa atau produk kesehatan yang pernah digunakan, studi banding dengan institusi penyedia layanan kesehatan profesionalitas lainnya, hingga informasi layanan yang diterima dari berbagai sumber atau janji-janji dan faktor internal dari pengguna jasa Rumah Sakit (RS) itu sendiri.


Tujuan utamanya adalah untuk membangun rasa kepercayaan dan kepuasan dari pengguna jasa kesehatan. Kepercayaan dan kepuasan dari pengguna jasa kesehatan akan membuat mereka menjadi setia dan akan menggunakan kembali jasa kita ketika mereka membutuhkannya. Selain itu Service Excellent atau Pelayanan Prima juga dapat bertujuan untuk:



  1. Menimbulkan kepercayaan dan kepuasan kepada pengguna jasa kesehatan

  2. Menjaga agar pengguna jasa kesehatan merasa dipentingkan dan diperhatikan

  3. Mempertahankan pengguna jasa kesehatan agar tetap setia menggunakan barang dan jasa yang ditawarkan.

  4. Memberikan pelayanan yang bermutu tinggi kepada pengguna jasa kesehatan.

  5. Menimbulkan keputusan dari pihak pengguna jasa kesehatan agar segera membeli barang/jasa yang ditawarkan

  6. Menumbuhkan kepercayaan pengguna jasa kesehatan terhadap barang/jasa yang ditawarkan.

  7. Menghindari terjadinya tuntutan-tuntutan yang tidak perlu dikemudian hari terhadap penyedia layanan kesehatan.


 service excellent jan24a


Dalam pemberian Service Excellent atau Pelayanan Prima dikenal konsep komponen 6A yang terdiri atas



  1. Kemampuan (Ability) -> Kemampuan di sini meliputi keahlian dari jasa yang ditawarkan dan komunikasi yang efektif.

  2. Sikap (Attitude) ->Sikap yang positif dan selalu menghargai pengguna jasa kesehatan, serta logis.

  3. Penampilan (Appearance) -> Penampilan fisik yang layak dan tepat yang bisa merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas.

  4. Perhatian (Attention) -> Kepedulian penuh pada kebutuhan pengguna jasa kesehatan dan menghargai saran dan kritiknya serta usaha mencurahkan perhatian terhadap keinginan dan kebutuhan pengguna jasa kesehatan.

  5. Tindakan (Action) -> Tindakan mencakup segala aksi atau aktivitas nyata yang dilakukan dalam memberikan pelayanan pada pengguna jasa kesehatan.

  6. Tanggung jawab (Accountability) -> Tanggung jawab (accountability) yang dimaksud di sini merupakan sikap keberpihakan yang ditujukan kepada pengguna jasa kesehatan sebagai wujud kepedulian untuk menghindarkan atau menimbulkan kerugian atau ketidakpuasan pengguna jasa kesehatan.


 service excellent jan24b


Tak hanya konsep komponen 6A, namun dalam Service Excellent atau Pelayanan Prima juga dikenal perilaku baik pertama yang wajib dipenuhi saat memberikan layanan jasa kesehatan. Konsep ini merujuk pada “First Act will getting First Impact”. Berikut adalah perilaku utama yang dimaksud menurut De Vriye, et al



  1. Self Esteem -> Penghargaan terhadap diri sendiri, dengan pandai menghargai dirinya sendiri, seorang pemberi layanan atau jasa kesehatan akan berpikiran dan bertindak positif terhadap orang lain, sehingga pandai menghargai pengguna jasa layanan kesehatan dengan baik.

  2. Exceed Expectations (melampaui harapan) -> Memberikan layanan atau jasa kesehatan dengan melebihi apa yang diharapkan pengguna jasa layanan kesehatan (mematuhi dan melebihi standar) secara konsisten.

  3. Ricovery (pembenahan) -> Adanya keluhan dari pengguna jasa layanan kesehatan jangan dianggap sebagai suatu beban masalah namun suatu peluang untuk memperbaiki atau meningkatkan diri. Apa masalahnya, dengarkan, kumpulkan data, bagaimana pemenuhan standarnya.

  4. Vision (visi) -> Pelayanan jasa kesehatan yang prima berkaitan erat dengan visi organisasi. Dengan budaya kerja atau budaya organisasi (Corporate Culture) atau Budaya mutu (Quality Culture) dalam pelayanan jasa kesehatan prima, visi, impian akan dapat diwujudkan sepenuhnya seperti yang diharapkan.

  5. Improve (Perbaikan atau peningkatan) -> Peningkatan mutu layanan jasa kesehatan secara terus menerus (Continous Improvement) dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan agar tidak ditinggalkan. Karena para pesaing ingin berusaha meningkatkan diri untuk menarik hati pengguna jasa layanan kesehatan. Meningkatkan diri dapat dengan pendidikan dan latihan sebagai modal, membuat standar pelayanan kesehatan lebih tinggi, menyesuaikan tuntutan lingkungan dan pengguna jasa layanan kesehatan, dan merencanakan layanan yang baik bersama karyawan sejak awal

  6. Care (perhatian) -> Perhatian atau perlakuan terhadap pengguna jasa layanan kesehatan dengan baik dan tulus. Memenuhi kebutuhannya, memperlakukannya dengan baik, menjaga dan memenuhi standar mutu sesuai dengan standar ukuran yang diharapkan.

  7. Empower (Pemberdayaan) -> Memberdayakan agar pemberi layanan jasa kesehatan mampu bertanggung jawab dan tanggap terhadap persoalan dan tugasnya dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu.


 service excellent jan24c


Sebagai salah satu Rumah Sakit (RS) yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) menjunjung tinggi pemberian Service Excellent atau Pelayanan Prima. Pengambilan konsep ini dikombinasikan dengan budaya kerja dan tertuang dalam sebuah konsep etika pelayanan dasar 7S yaitu Salam - Sapa - Senyum - Sopan - Santun - Sepenuh Hati - Sabar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena "Kepuasan Pelanggan Adalah Kebanggan Kami". Lalu apa yang dimaksud dari nilai setiap huruf S yang ada dalam etika pelayanan dasar RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK)? Mari kita simak bersama.



  1. Salam adalah cara bagi seseorang untuk menunjukkan dan mengkomunikasikan perhatian maupun rasa hormat secara sengaja akan kehadiran orang lain.

  2. Sapa adalah perkataan yang identik untuk menegur (mengajak bercakap-cakap dan sebagainya) atau perilaku menghargai seseorang dengan cara menegur atau mengajaknya untuk bercakap-cakap, namun menyapa juga bisa berupa senyum atau salam.

  3. Senyum adalah adalah ekspresi wajah yang terjadi karena gerakan bibir dan mulut saja semacam tertawa tapi tidak mengeluarkan suara yang melambangkan rasa senang.

  4. Sopan adalah adalah perilaku yang menjunjung tinggi niai-nilai menghormati, menghargai tidak sombong dan berakhlak mulia

  5. Santun adalah budi pekerti yang baik, tata krama, kesusilaan.

  6. Sepenuh Hati adalah melakukan sesuatu tanpa paksaan dan melakukan sesuatu atas kehendak dia secara maksimal.

  7. Sabar adalah tindakan menahan diri dari hal-hal yang ingin dilakukan, menahan diri dari emosi, dan bertahan serta tidak mengeluh pada saat sulit atau sedang mengalami musibah.


 service excellent jan24d


Kepuasan pelanggan yang menjadi hasil akhir dari segala upaya pemberian Service Excellent atau Pelayanan Prima terbayar dengan baik. Hal ini Nampak dari kurva kunjungan pasien yang terus meningkat setiap harinya. Pada tahun 2023, total kunjungan di Instalasi Rawat Jalan berada pada angka 117.850 kunjungan dengan rincian bulan Januari 2023 sebesar 9336 kunjungan, bulan Februari 2023 sebanyak 9758 kunjungan, bulan Maret 2023 sebanyak 9678 kunjungan, bulan April 2023 sebanyak 7377 kunjungan, bulan Mei 2023 sebanyak 10.713 kunjungan, bulan Juni 2023 sebanyak 9209 kunjungan, bulan Juli 2023 sebanyak 9837 kunjungan, bulan Agustus 2023 sebanyak 10.635 kunjungan, bulan September 2023 sebanyak 9521 kunjungan, bulan Oktober 2023 sebanyak 10796 kunjungan, bulan November 2023 sebanyak 11.213 kunjungan serta bulan Desember 2023 sebanyak 9817 kunjungan.


Terimakasih atas dukungan, kepercayaan hingga apresiasi yang begitu besar kepada RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Kami akan terus berbenah memberikan Service Excellent atau Pelayanan Prima yang terbaik dan optimal, mohon doa nya selalu agar kami tetap dan terus beramanah memberikan pelayanan yang terus maksimal. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)

Baca Juga Berita Lainnya
Poling

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?

Sangat Baik
Tidak Baik
Cukup
Kurang

Lihat Hasil Polling
Zona Integritas RSU dr. H. KOESNADI Bondowoso

TRAILER ACARA K3RS RSUD dr. H. KOESNADI

Acara K3RS "Sosialisai Program Manajemen Fasilitas dan Kesehatan"

HIMBAUAN PENERAPAN 6 M

TRAILER ATP (Anjungan Transfer Pengetahuan)

STATISTIK PENGUNJUNG
  • Dikunjungi oleh : 629857 user
  • IP address : 18.117.148.105
  • OS : Unknown Platform
  • Browser : Mozilla 5.0
GALERI KEGIATAN TERBARU