
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day adalah acara yang diperingati setiap tanggal 29 September. Perayaan ini pertama kali diselenggarakan pada tanggal 24 September 2000, di setiap minggu terakhir di bulan September. Sejak tahun 2012, hari jantung sedunia resmi ditetapkan pada tanggal 29 September. Tema peringatan Hari Jantung Sedunia Tahun 2024 adalah "Use Heart for Action", sebagai dorongan bagi masyarakat untuk lebih aktif menjaga kesehatan jantung. Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan teroptimal dan terpercaya di lingkungan kabupaten Bondowoso, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) memiliki cara tersendiri dalam merayakan Hari Jantung Sedunia Tahun 2024 yaitu dengan mengadakan sosialisasi kesehatan yang mengangkat topik “Mencegah Gagal Jantung” pada hari Rabu, 18 September 2024 pukul 09.00 – 10.30 WIB bertempat di ruang tunggu Poli Jantung 2. Narasumber pada edukasi kesehatan kali ini yaitu dr. Nurwahyudi, Sp.JP.FIHA selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah profesional.
Gagal jantung masih menjadi masalah kesehatan utama pada beberapa negara maju dan negara berkembang termasuk di Indonesia. Menurut World Health Organization (2022), telah tercatat sebanyak 17,9 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskular setiap tahunnya. Begitu pula gagal jantung yang merupakan 85% penyebab kematian pasien penyakit kardiovaskular. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2018 menyatakan bahwa di Indonesia penyakit gagal jantung semakin bertambah tiap tahunnya, dengan perkiraan sekitar 2.784.064 orang. Prevalensi gagal jantung jauh lebih tinggi terjadi pada kelompok usia yang lebih tua yaitu mencapai 4,3% pada kelompok usia 65 hingga 70 tahun pada tahun 2012 dan diproyeksikan akan terus meningkat hingga mencapai 8,5% pada tahun 2030. “Gagal jantung adalah kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah dengan baik. Penting untuk mengenali faktor risiko dan gejala awal untuk mencegah kondisi ini. Gagal jantung terbagi atas akut dan kronis, gagal jantung akut atau acute heart failure (AHF) secara garis besar sama dengan gagal jantung kiri dan disebabkan oleh kegagalan mempertahankan curah jantung yang terjadi mendadak, sehingga terjadi mekanisme kompensasi dan gambaran klinisnya didominasi oleh edema paru akut. Sedangkan gagal jantung kronis atau chronic heart failure (CHF) secara garis besar sama dengan gagal jantung kanan. Curah jantung menurun secara bertahap, gejala dan tanda tidak terlalu jelas dan didominasi oleh gambaran yang menunjukkan mekanisme kompensasi. Tetapi sering terjadi gagal jantung kiri dan kanan sekaligus, biasanya karena gagal jantung kiri kronis menyebabkan hipertensi pulmonal sekunder dan gagal jantung kanan. Kegagalan hiventrikular kronis disebut sebagai gagal jantung kongestif.” jelaskan dr. Nurwahyudi, Sp.JP.FIHA. Beliau juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa gejala dari penyakit gagal jantung itu sendiri diantaranya
- Sesak nafas -> kesulitan bernafas, terutama saat beraktivitas atau berbaring
- Pembengkakan -> pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau perut
- Kelelahan -> merasa lelah dan lemah bahkan setelah istirahat
“Faktor resiko penyebab gagal jantung diantaranya usia lanjut, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi serta diabetes. Oleh karena itu jika memiliki satu atau bahkan lebih dari daftar factor resiko gagal jantung, dianjurkan untuk segera mendeteksi dini gagal jantung dengan cara melakukan pemeriksaan rutin berkala dalam mendeteksi tanda-tanda awal; melaksanakan tes diagnostic seperti ekokardiogram, tes stress atau pemindaian jantung; pantau gejala seperti sesak nafas atau pembengkakan kepada Dokter serta jika memiliki riwayat penyakit jantung di keluarga perlu melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.” ungkapnya. Saat ditanya mengenai cara mencegah penyakit gagal jantung, dr. Nurwahyudi, Sp.JP.FIHA menjawab dengan mantap adalah jika pencegahan dapat dilakukan dengan mengatur dan menerapkan pola hidup sehat, pemantauan rutin serta pengobatan yang tepat (18/09/2024).
Berikut adalah langkah-langkah dalam menerapkan perubahan haya hidup sehat yang dapat dilakukan
- Makan sehat -> Konsumsi makanan bergizi tinggi diantaranya sayuran, buah-buahan dan biji-bijian serta batasi konsumsi gula garam lemak kolesterol berlebihan. Tak lupa menghindari daging olahan, minuman dengan kandungan gula, refined carbohidrat serta pengkonsumsian trans fat
- Olahraga rutin -> Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan, berenang atau bersepeda selama 30 menit setiap hari atau minimal 150 menit olahraga dengan intensitas ringan atau sedang dan 75 menit olahraga intensitas berat dalam seminggu
- Berhenti merokok -> hentikan kebiasaan merokok untuk mengurangi resiko penyakit jantung
- Istirahat cukup -> tidur minimal 7-8 jam setiap malam untuk memulihkan tubuh
Kegiatan edukasi kesehatan kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu bapak Sujoyo, ibu Sunarsih serta ibu Umi Sunarsih. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Jangan lupa jika ingin berkonsultasi atau meemriksakan diri terkait kesehatan jantung dapat mengunjungi poli jantung setiap hari Senin hingga Jum’at. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)

- RSDK Ingatkan Pentingnya Penerapan Etika Pelayanan Dasar Serta Budaya Malu
- Peringati Hari Disabilitas Sedunia, RSDK Adakan Penyuluhan Eksternal Tentang Cerebral Palsy
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Mencegah Kanker dengan Cara Menerapkan Pola Hidup Sehat
- Hadapi Akreditasi, RSDK Adakan Lomba Yel-Yel
- Pengumuman Hasil Test Wawancara untuk Rekrutment Karyawan RSU dr. H. KOESNADI
- Rekrutmen Objektif & Penuh Transparansi, RSDK Tekankan Tidak Ada Gratifikasi
- Tunjukkan Rasa Cinta Dalam Melayani, Paviliun Mawar Siap Berikan Service Excellent-nya
- Peringati Hari Kanker Tulang Sedunia, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan
- RSDK Adakan Upacara Bendera Sebagai Agenda Puncak Peringatan HUT RI Ke-79
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Oktober 2022
- BPJS Kesehatan Keliling Bondowoso Menuju RSDK Dalam Memberikan Kemanfaatan Untuk Masyarakat
- Kenakan Seragam KORPRI ? Ungkapkan Semangatmu Dalam 3 Kata
- Penyerahan Piala Atas Prestasi Sepuluh Peserta Terbaik Inovasi Pelayanan Publik RSDK
- Tim Volley Putri RSDK Dapatkan Juara 4 Se-OPD Bondowoso
- Rapat Kerja Perubahan Tipe RSDK
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Januari 2023, Jembatan Informasi Rutin Terkait Pelayanan Tujua
- In-house Training Resusitasi Bayi Baru Lahir dan Stabilisasi Pasca Resusitasi RSUD dr H Koesnadi
- RSDK Himbau Untuk Tingkatkan Keramahan Dalam Melayani Masyarakat
- Tandatangani Dan Ikrarkan Pakta Integritas, RSDK Mantap Untuk Tunjukkan Netralitas
- Tarif Pelayanan Poli Psikiatri Tahun 2022
- Dikunjungi oleh : 1017826 user
- IP address : 216.73.216.25
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0