dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Di Indonesia, Penyakit ginjal menjadi penyebab kematian ke-10 di Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 42 ribu pertahun (detik.com). Sedangkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa terdapat 269 kasus gangguan ginjal akut di 27 provinsi hingga 26 Oktober 2022. Jumlah ini meningkat 24 kasus dibandingkan 23 Oktober 2022 yang sebanyak 245 kasus. Sementara itu, angka kematian akibat gangguan ginjal akut juga meningkat, yakni mencapai 157 kasus setelah sebelumnya dilaporkan angka kematian akibat gangguan ginjal akut mencapai 143 kasus. Dengan tingginya angka kesakitan dan kematian ini, diperlukan gerakan nyata yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan ginjal dan mencegah penyakit ginjal. Oleh karenanya sejak tahun 2006 lalu, International Society of Nephrology (ISN) dan International Federation of Kidney Foundation (IFKF) berkolaborasi untuk menyelenggarakan kampanye global yang berfokus menyoroti prevalensi penyakit ginjal dan pentingnya menjaga kesehatan ginjal yang optimal (detik.com).
Hari ginjal sedunia secara rutin diperingati setiap minggu kedua bulan Maret, dimana pada tahun 2023 kali ini jatuh pada tanggal 9 Maret. Sejak didirikan pada tahun 2006, Hari Ginjal Sedunia telah diakui oleh lebih dari 100 negara di seluruh dunia, termasuk oleh PBB. Setiap tahun, Hari Ginjal Sedunia memiliki tema khusus yang mempertimbangkan masalah dan tantangan yang dihadapi oleh kesehatan ginjal dan masyarakat global. Beberapa tema tahun-tahun sebelumnya termasuk "Ginjal dan Kesehatan Perempuan", "Ginjal Sehat untuk Semua", dan "Ginjal untuk Kehidupan yang Lebih Baik" (dinkes.tegalkota.go.id). Lalu apakah tema perayaan pada tahun 2023 kali ini? Hari Ginjal Sedunia 2023 mengangkat tema 'Kidney Health for All: Preparing for the unexpected, supporting the vulnerable!' Tema ini diusung untuk menyoroti pentingnya mempersiapkan rencana kesiapsiagaan darurat untuk para pengidap penyakit ginjal (detik.com).
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam merayakan peringatan hari Ginjal Sedunia. Bagi RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK), setelah melihat urgensi dari tingginya angka kesakitan maupun angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ginjal, maka dipilihlah agenda sosialisasi kesehatan bertema Pencegahan Penyakit Ginjal bersama dr. Suharto, Sp. PD-FINASIM selaku dokter spesialis penyakit dalam pada hari Kamis tanggal 16 Maret 2023 pukul 10.00-11.00 WIB. Produser siaran sekaligus pandusiar LPPL Radio Mahardhika yang bertugas adalah Dewi Karya, S.Sos.
"Penyakit ginjal adalah gangguan fungsi pada organ ginjal. Kerusakan ginjal menyebabkan produk limbah dan cairan menumpuk dalam tubuh. Kondisi tersebut menyebabkan beberapa masalah, seperti pembengkakan di pergelangan kaki, muntah, lemah, susah tidur, dan sesak napas. Sakit ginjal juga dapat dipicu oleh sejumlah masalah kesehatan lainnya, misalnya tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes" jelaskan dr. Suharto, Sp. PD-FINASIM. Beliau juga menjelaskan bahwa penyakit ginjal terbagi menjadi dua yaitu gagal ginjal akut dan juga gagal ginjal kronis. Selain itu terdapat beberapa jenis dari penyakit ginjal seperti gagal ginjal kronis, gagal ginjal akut, batu ginjal, kista ginjal dan glomerulonegritis.
Terkait tanda dan gejala dari penyakit ginjal, pada tahapan awal tidak ada tanda-tanda serius. Namun saat berkembang dan fungsi ginjal menjadi menurun, barulah akan ditemukan tanda dan gejala yang dirasakan. "Akan muncul tanda dan gejala jika seseorang itu sudah mencapat stadium 3." jelaskan dr. Suharto, Sp. PD-FINASIM. Berikut adalah tanda dan gejala yang akan muncul seperti:
- Mual dan muntah.
- Kehilangan selera makan.
- Tubuh terasa lemah dan lesu (kurang bersemangat).
- Tidur terganggu.
- Jarang buang air kecil.
- Warna urine berubah dan berbusa.
- Urine tercampur dengan darah (hematuria).
- Otot berkedut dan kram.
- Tubuh membengkak, terutama di bagian kaki dan tangan.
- Kulit kering dan terasa gatal.
- Nyeri dada akibat penumpukan cairan di sekitar selaput jantung.
- Gangguan irama atau denyut jantung.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Sulit berkonsentrasi dan sering merasa pusing
- Sesak napas akibat penumpukan cairan di paru.
"Marilah kita bersama-sama menjaga kesehatan ginjal kita. Sekali lagi untuk yang sehat tetap jaga Berat Badan dengan cara menjaga asupan makanan serta tetap berolahraga dengan teratur. Jika sudah memiliki faktor resiko maka wajib untuk mengontrol dan mencegah peluang terjadinya komplikasi." jelaskan dr. Suharto, Sp. PD-FINASIM. Pernyataan ini mendapatkan respon baik dari pandusiar dan juga pendengar setia LPPL Radio Mahardhika. "Wah jadi salah satu momok mengerikan ya penyakit ginjal ini. Oleh karena nya dijaga baik-baik ginjalnya. Ginjal itu mahal sekali, bagi yang sudah sakit selalu optimis selalu dan bersabar." ujar Dewi Karya, S.Sos. selaku pandusiar. Beliau juga mengingatkan bahwa RSUD dr. H. Koesnadi sudah memiliki pelayanan yang sangat lengkap seperti poli dalam setiap hari Senin hingga Jum'at bagi pasien yang menginginkan konsultasi dengan dokter spesialis dalam terbaik serta pelayanan Instalasi Hemodialisa sebagai tempat cuci darah dalam meningkatkan produktivitas para penderita gagal ginjal setiap hari Senin hingga Sabtu.
Antusiasme para pendengar dari kanal youtube maupun siaran radio sangatlah tinggi, hal ini dibuktikan dari banyaknya pertanyaan yang masuk baik via SMS maupun via Youtube dari akun terkait seperti Bapak Joni, Bapak Husein, Bapak Sutomo, Bapak Nawawi, ibu Nurul syamsiyah, Soniya dan Aini. Kemanfaatan yang besar dirasakan oleh seluruh pendengar siaran radio edukatif. "Terimakasih ilmu seputar penyakit ginjalnya dokter, sangat bermanfaat sekali" ujar akun Sonia dan juga Aini di kanal live streaming youtube. (PKRS/SWILING)
- PERJANJIAN KERJA & LAKIP
- Qurban Bersama RSDK Diwarnai Ketulusan Dalam Indahnya Berbagi
- Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut, RSDK Adakan Siaran Radio Bertemakan Karies Gigi
- Apel Pagi Sebagai Sarana Melatih Kedisiplinan Dan Tanggung Jawab Karyawan RSDK
- Tingginya Anemia pada ibu hamil, RSDK adakan edukasi kesehatan tantang Anemia
- Edukasi Kesehatan Pada Pasien Luka Kanker
- Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Jember
- Cuaca Ekstrem Menerpa Bondowoso, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Bertemakan Biduran
- Pengumuman Kelulusan Akhir Rekrutmen Pegawai NON PNS BLUD
- Ibu Hamil Sehat Untuk Generasi Sehat Bersama dr. Faqihatus Rahmah, Sp.OG,.M.Ked.Klin
- Sampaikan Keluhan Dengan Jujur
- Apel Pagi Rutin, RSDK Tekankan Untuk Tingkatkan Selalu Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat
- Pengumuman Lomba Penerapan 5R Terbaik di RSDK
- Sosialisasi Jadwal Pelayanan Poli, Masyarakat Dapatkan Informasi Pelayanan RSDK Dengan Jelas
- Kenakan Baju Adat Nusantara, RSDK Patuhi Edaran Resmi Dari Pemkab Bondowoso
- Unit Ambulan RSDK Siap Terintegrasi Dalam Memberikan Layanan Cepat Dan Tanggap
- Meningkatnya Pasien COR di RSDK, Poli Bedah Saraf Lakukan Edukasi tentang COR Dan Penanganannya
- Tingkatkan Mutu Pelayanan, Siapkan Dirimu Untuk Open Recruitmen RSDK Tahun 2023
- Apel Pagi Pertama Setelah Libur Lebaran, RSDK Saling Memaafkan Di Hari Yang Penuh Dengan Ketulusan
- Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Ikuti Pemeriksaan Kesehatan di RSUD dr. H. Koesnadi
- Dikunjungi oleh : 780314 user
- IP address : 98.84.25.165
- OS : Unknown Platform
- Browser :