large image
DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA
Maklumat Pelayanan
Mobile JKN
Alur Pendaftaran Rawat Jalan
Jadwal Dokter
MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI
Layanan Pengaduan
Nomer Informasi
CALL CENTER IGD
  • (0332) 421710
  • (0332) 421974
  • (0332) 422038
KRITIK DAN SARAN
Talkshow Interaktif,Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Sejak Dini Pada Anak
Kategori Berita | Diposting pada : 2024-09-12 -|- 01:49:00 oleh Admin

RSDK Hari ini, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut di Indonesia. Ditetapkan setiap tanggal 12 September sebagai pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya perawatan gigi dan mulut yang baik sejak dini, serta dampak besar yang dimilikinya terhadap kesehatan secara keseluruhan.Kesehatan gigi dan mulut tidak hanya berpengaruh pada kebersihan mulut, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Infeksi atau masalah pada gigi dan gusi dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, diabetes, dan infeksi sistemik. Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah langkah pencegahan yang krusial untuk menghindari komplikasi kesehatan yang lebih serius.Hari ini kamis 12 September 2024 Mulai jam 10.00 – 11.00 Wib RSUD dr. H. Koesnadi mengadakan talkshow interaktif tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi anak bersama radio Mahardika,dengan narasumber terpercaya kami yaitu dr.Hayu Hening Handayani,Sp. KGA.,M.MKes selaku dokter spesialis gigi anak di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso.


dr hayu 1


Gigi adalah bagian tubuh manusia yang terbentuk dari berbagai protein seperti kolagen, serta mineral seperti kalsium. Peran bagian tubuh ini sangat penting, termasuk dalam mengunyah makanan, berbicara, dan menunjang penampilan. Setiap orang akan mempunyai 1  set gigi susu (sejumlah 20 buah), dan akan digantikan dengan 1  set gigi tetap (sejumlah 32 buah), yang merupakan gigi terakhir yang akan digunakan seumur hidup. Kesehatan gigi anak sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Perawatan gigi yang baik sejak dini dapat membantu mencegah masalah gigi dan mulut pada masa dewasa.


Sebelum memasuki permasalahan gigi maka kita harus mengetehui terlebih dahulu apa saja jenis gigi yang tumbuh pada anak yaitu :



  1. Gigi seri: Gigi depan yang terletak pada rahang bawah dan atas untuk menggigit makanan. Umumnya, gigi seri atas dan bawah akan tumbuh dalam waktu yang berdekatan.

  2. Gigi taring: Gigi yang memiliki ujung lancip dan terletak mengapit gigi seri di rahang bawah dan atas. Gigi ini berfungsi untuk memotong dan mengoyak makanan.

  3. Gigi geraham depan (gigi premolar): Berfungsi untuk menghancurkan dan menghaluskan makanan.

  4. Gigi geraham belakang (gigi molar): Gigi yang berukuran lebih besar dari gigi geraham depan dan juga berfungsi untuk menghaluskan makanan.


Rutin menyikat gigi bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun perlu diketahui, menyikat gigi saja mungkin tidak cukup, apalagi pada anak-anak. Rutinitas menggosok gigi, membersihkan rongga mulut menggunakan obat kumur, dan menggunakan benang gigi ternyata masih belum efektif untuk menghindari gangguan yang terjadi pada gigi dan mulut.


Kondisi ini tidak boleh disepelekan begitu saja Sebab, masalah pada gigi dan mulut bisa berakibat fatal dan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Infeksi pada gigi atau gusi dapat menyebar ke dalam jaringan tubuh lain. Dalam kondisi yang parah, infeksi bisa meningkatkan risiko penyakit atau gangguan pada organ lain.


dr hayu 2


Ada beragam gangguan kesehatan gigi dan mulut yang bisa muncul jika Si Kecil tidak terbiasa menjaga kebersihan area tersebut. Risiko penyakit meningkat pada anak yang jarang menyikat gigi, mengunyah permen karet atau makanan manis secara berlebihan, serta kurang minum air putih. Nyatanya, kebiasaan-kebiasaan tersebut rentan membuat gigi dan gusi rusak.


Yang harus kita pahami adalah masalah kesehatan gigi anak yang sering terjadi yaitu:


1. Gigi patah


Untuk usia anak-anak, mengalami gigi patah mungkin saja terjadi. Dan sebagai orang tua, pasti tidak menginginkan hal seperti itu terjadi. Dalam hal ini, segera bawa anak ke dokter gigi untuk melihat apakah gigi yang patah sudah mencapai saraf atau tertinggal di dentin. Ini akan mencegah masalah gigi lain yang mungkin terjadi.


2. Gigi berlubang


Tidak hanya orang dewasa, gigi berlubang justru lebih rentan dialami oleh anak-anak. Gigi berlubang bisa disebut juga dengan karies gigi. Menjaga kesehatan gigi harus dibiasakan pada anak, seperti dengan cara menjaga membersihkan rongga mulut, lidah dan gigi. Gigi yang terjaga kesehatannya, maka akan kecil pula kemungkinan mengalami gigi berlubang.


3.Sariawan


Saat anak masih belum mempunyai gigi susu, mayoritas orang tua berasumsi bahwa membersihkan rongga mulut tidak perlu dilakukan. Walaupun makanan yang diberikan adalah makanan cair, membersihkan rongga mulut tetaplah penting dilakukan, sebab gusi dan lidah anak dapat mejadi sarang bakteri dan jamur. Bila hal ini dibiarkan, maka dapat menjadi penyebab munculnya sariawan.


4.Radang gusi


Kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga dapat mengakibatkan gangguan pada gusi. Anak yang kekurangan Vitamin C ditambah dengan perawatan gigi yang buruk, umumnya rentan mengalami radang gusi. Radang gusi ditandai dengan munculnya gusi yang berdarah dan sariawan. Sama halnya dengan karies gigi, radang gigi juga disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.


5. Infeksi Gusi


Gangguan pada gusi yang semakin parah seperti Periodontitis, bisa terjadi apabila anak tidak terbiasa menyikat gigi dengan benar dan tingkat kebersihan mulut yang buruk. Periodontitis adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak, dapat menyebabkan gigi kendur hingga tanggal. Gejala Periodontitis biasa ditandai dengan gusi bengkak, gusi berwarna merah kehitaman dan sakit saat mengunyah.


dr hayu 3 


Selanjutnya ada beberapa pertanyaan dari pendengar radio mahardika yaitu dari Bapak Totok Alamat Tamansari beliau bertanya tentang cucunya yang waktu itu umur 4 tahun pernah dilakukan cabut gigi dan sekarang cucunya sudah umur 7 tahun akan tetapi pertumbuhan gigi cucunya tidak rata sepeti sediakala,apakah kondisi gigi yang tidak rata ini dapat kembali normal lagi seperti gigi pada umumnya? Selanjutnya dr.Hayu Hening Handayani,Sp. KGA.,M.MKes menjawab bahwa kehilangan premature gigi sulung efeknya akan panjang,dan rahang pada anak menyempit dan gigi permanen yang akan menempati gigi selanjutnya tidak cukup sehingga tumbuhnya berdesak-desakan,bisa lurus lagi tetapi perawatannya beda lagi.


Selanjutnya ada pertanyaan melalui wa dengan pertanyaan bagaimana cara mengatasi keluhan anak yang sudah terlanjur caries? Selanjutnya dijawab oleh dr.Hayu Hening Handayani,Sp. KGA.,M.MKes bahwasanya gigi caries rentan sekali dengan infeksi selama ibunya bisa melakukan pembersihan gigi dan mulut dengan baik maka dokter akan melakukan perawatan sisa akarnya saja.


Selanjutnya ada juga pertanyaan pada umur berapa anak bisa pakai behel ? dr.Hayu Hening Handayani,Sp. KGA.,M.MKes menjawab anak jika mau dipasangkan alat – alat seperti itu harus sudah bisa merawat kesehatan gigi dan mulutnya sendri,sehingga harus ada kerjasama antara orang tua,anak dan dokter,akan tetapi idealnya 6 sampai dengan 12 tahun sudah bisa diarahkan mau di apakan gigi anak ini


Untuk pertanyaan selanjutnya dari pemilik akun niken,bagaimana tips agar anak rajin gosok gigi? selanjutnya di jawab langsung oleh dr.Hayu Hening Handayani,Sp. KGA.,M.MKes bahwa kebiasaan di dalam rumah itu adalah hal yang terpenting,usia 2 atau 3 tahun pencapaian kita bukan bersih akan tetapi anak akan mengulangi apa yang mereka lihat dan orang tua lakukan,sehingga menjadi pembiasaan.


Rata – rata masyarakat akan datang ke RSDK jika sudah mengalami kesakitan dan sudah butuh perawatan khusus sehingga penanganannya akan lebih lama,jadi yang saya harapkan orang tua ini tidak meremehkan kesehatan gigi dan mulut pada anak,karena jika sudah berantakan dan si anak ini sudah besar maka akan sulit di perbaiki dan perawatannya dalam waktu yang lama.sebagai penutup dr.Hayu Hening Handayani,Sp. KGA.,M.MKes menghimbau kepada seluruh orang tua karena anak ini adalah tanggung jawab orang tua jadi tolong perhatikan selain antar jemput anak minimal menemani anak gosok gigi pada waktu malam hari karena akan menjaga kesehatan gigi anak kita.(PKRS/MILA)

Baca Juga Berita Lainnya
Poling

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?

Sangat Baik
Tidak Baik
Cukup
Kurang

Lihat Hasil Polling
Zona Integritas RSU dr. H. KOESNADI Bondowoso

Alur Pendaftaran RWJ

TRAILER ACARA K3RS RSUD dr. H. KOESNADI

Acara K3RS "Sosialisai Program Manajemen Fasilitas dan Kesehatan"

HIMBAUAN PENERAPAN 6 M

TRAILER ATP (Anjungan Transfer Pengetahuan)

STATISTIK PENGUNJUNG
  • Dikunjungi oleh : 758937 user
  • IP address : 3.236.86.184
  • OS : Unknown Platform
  • Browser :
GALERI KEGIATAN TERBARU