dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Kebutaan merupakan sebuah penyakit pada mata yang menyebabkan orang tidak bisa melihat. Kebutaan masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di dunia sebesar 34,47% akibat katarak, gangguan refraksi, seperti rabun jauh, rabun dekat, mata silinder yang tidak dikoreksi sebesar 20,26%, serta glaukoma sebesar 8,30%. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menyebutkan bahwa penyebab kebutaan terbesar di Asia Tenggara dan Indonesia adalah katarak dengan persentase kejadian 42%. Hal ini menyebabkan angka kebutaan di Indonesia berada pada urutan ketiga sebesar 1,47% di dunia.
Kejadian katarak di Indonesia sebesar 77,7% dan diperkirakan insiden katarak sebanyak 0,1% dari jumlah populasi sehingga jumlah kasus baru katarak di Indonesia diperkirakan sebesar 250.000 per tahun. Penduduk Indonesia juga memiliki kecenderungan menderita katarak 15 tahun lebih cepat dibandingkan penduduk di daerah subtropis dimana sekitar 16 – 22% penderita katarak yang dioperasi berusia di bawah 55 tahun. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, terdapat 5217 kasus katarak pada akhir tahun 2020, dan kasus ini terus meningkat setiap tahunnya. Ibu Khofifah selaku gubernur Jawa Timur pada tahun 2019 lalu menyebutkan bahwa salah satu target kesehatan Jawa Timur pada tahun 2023 adalah bebas katarak. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tercatat penderita katarak di Jawa Timur mencapai 400 ribu orang. (jatim.antaranews.com).
Sebagai salah satu Rumah Sakit Umum Daerah yang berada di Jawa Timur RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mendukung penuh harapan tersebut. Oleh karenanya, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan serta Kementerian Sosial mengadakan bakti sosial Operasi Katarak. Kegiatan ini digelar ke dalam dua sesi acara yaitu pendaftaran dan screening katarak pada tanggal 13-14 Desember 2023 di Instalasi Rawat Jalan serta kegiatan operasi katarak yang akan dilakukan di ruang Operatie Kamer (OK) atau kamar operasi RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). “Target bakti social operasi katarak kali ini akan dilakukan kepada 40 orang yang merupakan masyarakat Bondowoso. Dinas Sosial telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam melakukan kegiatan screening. Untuk kegiatan pertama kali ini merupakan screening katarak. Jika terbukti menderita katarak akan dilanjutkan dengan Tindakan operasi pada tanggal yang telah ditentukan. Jika tidak terbukti menderita katarak maka akan dihimbau untuk melaksanakan pemeriksaan lanjutan ke poli terkait. Contohnya pada kejadian screening tanggal 13 Desember 2023 lalu, terdapat salah satu masyarakat yang ternyata menderita diabetes, jadi kami himbau dan bantu untuk periksa ke poli dalam terlebih dahulu.” jelaskan bapak Budi selaku ketua tim koordinator bakti social dari Dinas Sosial. Beliau juga amenyebutkan bahwa jika peserta screening tidak terbukti menderita katarak, maka akan diberikan kepada peserta lain yang memang terbukti menderita katarak.
Ketika ditanya jalannya kegiatan screening pada tanggal 13 Desember lalu, ibu Merry selaku salah satu tim coordinator menyebutkan jika dari 19 peserta screening baru terdapat 5 orang yang dapat mengikuti kegiatan bakti social. “Baru terdaftar 5 orang pada hari pertama, untuk hari kedua ini terdapat 22 peserta screening. Masih tersisa 35 target peserta bakti social operasi katarak lagi. Mohon doanya agar kegiatan kali ini berjalan dengan lancar dan membawa kemanfaatan yang tinggi bagi masyarakat Bondowoso.” ungkapnya. Selain bapak Budi dan ibu Merry, masih terdapat tim coordinator lainnya dari Dinas Sosial meliputi ibu Aan, bapak Roni, bapak Sholeh, ibu Lia, ibu Rosida, bapak Rabi, bapak Bambang. Tak lupa juga mahasiswa magang dari Universitas Jember meliputi Faizah, Devi serta Davin.
Terkait tim dokter yang akan melaksanakan bakti social operasi katarak diketahui jika tim Dokter Spesialis Mata dari RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). “Alhamdulillah bakti social kali ini merupakan kegiatan yang murni dilakukan dari, oleh dan untuk Bondowoso. Terimakasih banyak atas dukungan dan kesediaan dari RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) dan tim.” ujar bapak Roni. dr. Yus Priyatna Andryanto, Sp.P. FISR selaku direktur RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) menyebutkan bahwa tim dokter yang akan turun tangan langsung antara lain dr. Marzuki, Sp.M, dr. Mirza Febri Sinatrio, Sp.M serta dr.Ratih Justitia Kartika,Sp.M,M.Ked.Klin. “Akan langsung ditangani oleh dokter professional beserta tim yang juga professional. Semoga membawa kebaikan untuk kita semua.” jelaskan. dr. Yus Priyatna Andryanto, Sp.P. FISR
Hal yang sama juga dinyatakan oleh Yunarso, S.Kep.,Ns selaku tim koordinator dari RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) “Sarana prasarana lengkap, tim medis dan tim tenaga kesehatan professional. Semoga kegiatan ini berjalan baik tanpa adanya kekurangan suatu apapun. Masyarakat selaku penerima layanan operasi katarak gratis juga dapat mendapatkan segala kebaikannya. Kami berharap setelah dilaksanakan operasi katarak seluruh penerima baksos dapat melihat kembali dengan jelas sesuai dengan program pemerintah yaitu Jawa Timur bebas katarak dan meningkatkan Angka Harapan Hidup" ungkapnya. (PKRS/SWILING)
- Pengumuman Hasil Test Tulis dan Skill Test 2017
- Rayakan Hari Perawat Nasional, PPNI RSDK Adakan Bagi Takjil Di Lingkungan RS
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan tentang Nutrisi pada Pasien Hemodialisis
- Berjalan Efektif Skill Test Hari Kedua Yang Diikuti Oleh 6 Profesi Berbeda Di RSDK
- Suasana Pelaksanaan Tes Tulis
- Semarak Hari Jadi Paviliun Seroja ke-7
- RSDK sebagai Petugas Upacara Bendera Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Pemda Kab. Bondowoso
- Lambangkan Optimisme, Paviliun Krisan Siap Tebarkan Kebaikan Dalam Pelayanannya
- PKRS Mengajak Seluruh Pegawai Untuk Melakukan Senam Peregangan di Tempat Kerja
- Semangat 45 Bulan Agustus, Pelayanan RSDK Harus Lebih Baik Dari Sebelumnya
- Selamat Hari Saka Bakti Husada 2022
- Sebanyak 59 Mahasiswa Jalani Orientasi Umum Sebelum Laksanakan Praktik Profesi di RSDK
- Selamat dan Sukses Atas Kelulusan Serta Prestasinya DR. dr. Andreas Andrianto, SpB. Subsp. Onk
- Poli Psikiatri Adakan Edukasi Kesehatan Bertemakan Gangguan Cemas Bersama Mahasiswa UNEJ
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Berjudul "Kenali Mitos dan Fakta HIV dan AIDS"
- Pengumuman Peserta Lulus Seleksi Administrasi
- Pelayanan Instalasi Rawat Jalan, Kenali Ke-21 Poli-Nya (Bagian Satu)
- RSDK Tingkatkan Mutu Pelayanan Dengan Menambah Pelayanan Di Poli Urologi
- In-house Training Resusitasi Bayi Baru Lahir dan Stabilisasi Pasca Resusitasi RSUD dr H Koesnadi
- Hari Kanker sedunia 4 Februari 2022
- Dikunjungi oleh : 803237 user
- IP address : 18.97.9.175
- OS : Unknown Platform
- Browser :