
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Hari Pendidikan Nasional atau disingkat Hardiknas secara rutin dirayakan setiap tanggal 2 Mei. Ketentuan ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1961 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Pemerintah tetap menetapkan peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas setiap tanggal 2 Mei, meski bukan hari libur. Setiap tahunnya, diangkatlah tema-tema yang berbeda. Menurut Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tahun 2023 kali ini adalah Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar. Selain itu, bulan Mei 2023 juga dicanangkan sebagai bulan Merdeka Belajar seiring dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 (detik.com).
Tanggal 2 Mei juga bertepatan dengan peringatan hari lahir Ki Hajar Dewantara. Siapakah sosok penting ini? Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Suwardi Suryaningrat adalah tokoh pahlawan nasional yang menjadi menteri pendidikan pertama Indonesia. Walaupun tidak lulus STOVIA atau Sekolah Dokter Bumiputera, beliau aktif dengan berbagai tulisannya dalam surat kabar serta menjadi anggota dari Tiga Serangkai bersama Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker. Ketiga orang ini merupakan tokoh yang berjuang atas pendidikan Indonesia. Mereka dengan penuh keberanian mengkritik pemerintah Hindia Belanda karena hanya memberi akses pendidikan bagi keturunan Belanda dan kaum priyayi saja. Padahal, menurut ketiga tokoh ini akses pendidikan merupakan hak semua orang. Lebih dari itu, melalui pendidikan pula, Indonesia bisa menjadi bangsa yang cerdas, mandiri, dan bebas dari penjajahan. Oleh karenanya Ki Hajar Dewantara diasingkan ke Pulau Bangka sedangkan kedua temannya diasingkan ke Belanda. Walaupun diasingkan, ketiga tokoh ini menggunakan segala kesempatan yang ada untuk tetap mendalami dunia pendidikan dan pengajaran.
Atas jasa-jasanya, Presiden RI Soekarno menetapkan Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 305 Tahun 1959 tertanggal 28 November 1959. "Ada tiga hal yang bisa kita renungkan dana terapkan jika menilik sejarah dari seorang Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang."ujar dr. Moch. Jasin, Mkes. selaku Wadir. Medik Dan Keperawatan serta pembina apel pagi.
dr. Moch. Jasin, Mkes. juga mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada seluruh karyawan maupun karyawati RSUD dr H. Koesnadi yang tetap bersemangat mengikuti apel pagi kali ini. "Walaupun separuh karyawan dan karyawati melaksanakan upacara di tempat lainnya, saya harap semangat dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional ini tetap dirasakan oleh seluruh karyawan RSUD dr. H. Koesnadi. Pendidikan sangatlah penting bagi Rumah Sakit, oleh karenanya pendidikan wajib untuk terus diperbarui terutama yang berkaitan dengan ilmu medis." tambahnya. Beliau berharap dengan terus meningkatkan pengetahuan di bidang ilmu kesehatan, RSUD dr. H. Koesnadi dapat terus memberikan pelayanan terbaik serta meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya.
"Penambahan pendidikan di bidang kesehatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan skill serta kemampuan sehingga menciptakan tenaga kesehatan dan tenaga medis yang profesional di bidangnya. Target tahun ini adalah 60% karyawan maupun karyawati RSUD dr H Koesnadi ikut dalam pelatihan pendidikan, baik yang berbentuk seminar ataupun In House Training." jelaskan dr. Moch. Jasin, Mkes. selaku Wadir. Medik Dan Keperawatan. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)

- Pentingnya Persiapan Sebelum Operasi bersama dr. Dian Ika Setyarini, Sp. An dan Radio Mahardika 91,9
- Pengumuman Perekrutan Pegawai BLUD (NON ASN)
- Hadapi Libur Panjang Cuti Bersama Idul Adha, RSDK Tetap Tekankan Pelayanan Optimal Untuk Masyarakat
- Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD kabupaten Bondowoso ke RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso
- Akreditasi RSU Dr. H Koesnadi
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan November, Simak dan Cari Tau Jadwal Dokter Favoritmu
- Dapatkan Nilai A Dalam Penilaian SAKIP 2022, Kabid Pelayanan Medik Berikan Apresiasi Jajarannya
- Panitia ATP: Lelah /Senang
- RSDK Mengucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-78
- In-House Training Kardiologi Dasar Sebagai Peningkatan Kompetensi Dalam Pelayanan Jantung
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Mohon Maaf Lahir Dan Batin
- Pembinaan dan Pengawasan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) RSDK dari Dinkes Kab. Bondowoso
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan September, Simak dan Cari Tau Jadwal Dokter Favoritmu
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Agustus Minggu Kelima, Simak dan Cari Tau Jadwal Dokter Favori
- Simbolis Saling Memaafkan Dalam Ketulusan Hati, RSDK Sajikan Opor Ayam Untuk Karyawan
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Juli 2023 Minggu Ketiga, Simak & Ketahui Jadwal Dokter-Mu
- Siap Melayani Masyarakat, Tenaga Kontrak Non PNS Perawat & Bidan RSDK Jalani Orientasi Khusus Hari T
- Tim Volley Putra Dan Putri RSDK Lolos Ke Babak Berikutnya
- Peringati Hari Kesehatan Wanita Sedunia RSDK Adakan Sosialisasi Kanker Payudara Di Radio Mahardhika
- Simbolis Pengharapan Hal Baik Dan Rasa Syukur, RSDK Sajikan Nasi Kuning Untuk Karyawan
- Dikunjungi oleh : 912390 user
- IP address : 18.97.14.84
- OS : Unknown Platform
- Browser :