RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso

DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066

ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA

Mobile JKN

MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI

Layanan Pengaduan

Nomer Informasi

CALL CENTER IGD

(0332) 421710
(0332) 421974
(0332) 422038

KRITIK DAN SARAN

RSDK Adakan Sharing dan Edukasi Kesehatan di Car Free Day Alun-Alun Bondowoso

Kategori Berita | Diposting pada : 2022-10-23 -|- 10:17:00 oleh Admin

RSDK hari ini. Berdasarakan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit, maka rumah sakit wajib menyelenggarakan promosi kesehatan baik internal maupun eksternal. Sebagai salah satu RS di lingkungan pemerintah Bondowoso, RSUD dr. H. Koesnadi tentunya menyelenggarakan kegiatan promosi kesehatan. Secara internal telah dilakukan penyuluhan kelompok rutin seminggu sekali di lingkungan RS, penyuluhan individu, penyuluhan TV, maupun penyuluhan melalui kanal resmi dan sosial media RS. Sedangkan secara eksternal telah dilakukan penyuluhan di pondok pesantren, penyuluhan di posyandu lansia, penyuluhan siaran interaktif radio beserta kegiatan terbaru penyuluhan di Car Free Day alun-alun Bondowoso. (23/10/2022)

cfd
Tepatnya pada tanggal 23 Oktober 2022 pukul 06.00-10.00 WIB di paseban timur gerbong maut alun-alun Bondowoso, penyuluhan eksternal yang dikemas sebagai "Sharing dan Edukasi Kesehatan di Hari Kesehatan Mental Sedunia" dilaksanakan bersama pemateri dr. Dewi Prisca Sembiring, Sp.KJ. selaku dokter Spesialis Kedokteran Jiwa. Tema yang diangkat dalam penyuluhan kali ini adalah "Atasi Kecemasan Pada Remaja". Harapannya dapat memberikan kesempatan bagi remaja yang mengalami permasalahan serta kondisi kesehatan mental untuk bersama-sama mengakui kemajuan di bidang ini, serta menyuarakan apa yang perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mental.

cfd 1
"Gangguan jiwa dapat menyerang dan dialami oleh segala macam umur, bahkan di usia remaja." ujar Agung Riyadi, A. Md. Kep. selaku perawat di paviliun seroja. Pernyataan ini dibenarkan oleh dr. Dewi Prisca Sembiring, Sp.KJ. Beliau juga menjelaskan bahwa setiap remaja memiliki kecemasan yang berbeda-beda, dikarenakan mereka memiliki masalahnya sendiri-sendiri dimulai dari bullying, pendidikan, trauma, tugas, putus cinta dll. "Permasalahan yang tidak ditangani dengan benar menimbulkan beberapa hal negatif, seperti gelisah yang berlebihan, merasa takut, menyendiri, overthinking, emosi tidak stabil, tidak percaya diri, stress, menangis, hingga nafsu makan yang berkurang." ujar dr. Dewi Prisca Sembiring, Sp.KJ.

cfd 3

cfd 4
Lalu bagaimana cara mengatasi gejala kecemasan sebagai salah satu gangguan mental yang telah dialami? Berikut adalah penjelasan dari pemateri hari ini. "Banyak cara yang dapat kita lakukan, contohnya tarik nafas yang dalam sejenak, memusatkan pikiran dengan beraktivitas, menyediakan waktu untuk diri sendiri, diet sehat dan cukup air, tidur dan olahraga teratur, bercerita dengan orang yang dapat dipercaya hingga mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Jika gejala masih berlanjut dan membuat diri sendiri melakukan tindakan yang tidak diinginkan seperti susah tidur, sering melukai diri sendiri, berfikiran untuk bunuh diri dsb, segeralah mengunjungi dokter spesialis jiwa." tambah dr. Dewi Prisca Sembiring, Sp.KJ.

cfd 5
Tidak hanya sharing edukasi, kegiatan kali ini juga disertai dengan pemeriksaan kesehatan gratis beserta dance dari Victorias dance crew sebagai perwakilan remaja berprestasi beserta sharing pengalaman dari duta jiwa Komik Remaja (Komunikasi antar Remaja Peduli Masalah Jiwa). "Hari ini juga diadakan pemeriksaan kesehatan jiwa dan fisik secara gratis. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tensi. sedangkan pemeriksaan jiwa meliputi psikometri yang bertujuan untuk mendeteksi tanda-tanda demensia, cemas, depresi, autisme, bipolar dan gangguan jiwa lainnya." ujar Yeni Irawati, S.Kep.Ns. Diketahui hingga akhir kegiatan terdapat sebanyak 86 orang yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini.

cfd 6
"Kesehatan jiwa itu penting, bangunlah jiwanya dan tak lupa juga raganya." ujar dr. Dewi Prisca Sembiring, Sp.KJ. Hal yang sama juga dirasakan oleh Ilsa Kurnia Dewi, AMD.Kep. selaku perawat di paviliun seroja. "Sehat jiwa raga itu penting, terutama pada remaja, jika remaja sehat secara jiwa dan raga, disitulah letak masa depan bangsa berada." Lalu bagaimana dengan pendapat dan pesamn dari Komik Remaja kepada sesama remaja di luar sana? "Semoga lebih bisa peduli dan mendukung terhadap sesama remaja di luar sana yang memiliki permasalahan beragam. Selamat hari kesehatan jiwa sedunia. Sehat selalu jiwa dan raga kita." ujar Rifda (21 tahun). Tak hanya perwakilan dari komik remaja, berikut adalah pesan dari Victorias dance crew. "Teman-teman remaja kalaua da masalah harus cerita, jangan dipendam sendiri. Jika masih tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang ada, selalu berfikiran positif dan ikuti kegiatan-kegiatan positif di sekolah seperti ekstrakurikuler." (PKRS/SWILING)

KOLOM PENCARIAN BERITA

BERANDA | LOG IN | EMAIL | HUBUNGI KAMI

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?