dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa penyakit jantung koroner dan stroke masih menduduki peringkat pertama dan kedua penyebab kematian utama di dunia. Hal ini juga sejalan dengan pernyataan dr. Radityo Prakoso, SpJP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC selaku Ketua Umum Perki yang ke-19 dalam virtual press conference nya pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2022 lalu menyebutkan bahwa jumlah kematian akibat penyakit jantung secara global mencapai 18,6 juta orang setiap tahunnya. Angka kematian tersebut diperkirakan akan terus meningkat menjadi 20,5 juta orang pada tahun 2020 dan 24,2 juta orang meninggal karena penyakit jantung pada tahun 2030. Lalu bagaimana dengan kondisi di Indonesia? Tak dapat dipungkiri bahwa penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian paling tinggi di Indonesia.
Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan prima di wilayah kabupaten Bondowoso dan sekitarnya, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) tidak tinggal diam menanggapi fenomena ini. Oleh karenanya, pelayanan prima di bidang pelayanan dan penanganan kardiovaskuler disediakan secara lengkap baik di bidang fasilitas, sarana dan prasarana hingga penyedian tenaga medis dan tenaga kesehatan. Pelayanan penyakit kardiovaskuler di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) terdiri atas poli Jantung, Ruang ICCU (Intensive Cardiology Care Unit), paviliun Kamelia serta Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK).
Apa itu Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK)? Berikut adalah penjelasannya. Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) yang lebih sering dikenal dengan CATH.LAB merupakan suatu pelayanan di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso yang melayani pemeriksaan jantung secara menyeluruh yang di lakukan di laboratorium khusus jantung. Fasilitas di layanan jantung RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso antara lain elektrokardiografi, Ekokardiografi, Treadmill test, Holter Monitor, APBM dan beberapa layanan lainnya.
Unit ini telah berdiri sejak tanggal 16 Januari 2017 sesuai dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Dr. H. Koesnadi Bondowoso Nomor 188.4/ 64/ 430.10.7/ 2017 tentang Pembentukan Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (CATHLAB) dan diresmikan langsung oleh Dr. Suharto, Sp.PD. selaku Plt Direktur RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Selama terbentuk hingga saat ini Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) telah mengalami perkembangan pesat hingga mendapatkan kepercayaan nyata dari masyarakat. Hal ini merupakan bukti nyata dari komando kepemimpinan langsung dr. Nurwahyudi, Sp. JP-FIHA selaku Kepala Instalasi sekaligus Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) serta Syafiin, S. Kep. Ns sebagai Kepala Urusan ruang Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK).
Lalu apa saja layanan kesehatan yang diberikan oleh Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) RSUD dr. H. Koesnadi? Terdiri atas lima ruangan utama (ruang Tindakan, ruang Pre dan RR, ruang Logger, ruang Scrub Station serta ruang Edukasi), Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) siap memberikan layanan kesehatan meliputi:
- Diagnostic Coronary Angiography (DCA) adalah proses diagnostic penyakit jantung koroner.
- PCI (Percutaneous Coronary Intervention), atau yang dikenal juga dengan coronary angioplasty, merupakan prosedur terapi untuk membuka penyempitan (stenotic) pembuluh darah arteri jantung pada kasus penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh terjadinya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah.
- Primary Percutaneous Coronary Intervention (PPCI) adalah suatu prosedur intervensi non-bedah dengan menggunakan kateter. Tindakan ini dilakukan dengan membuka sumbatan pada pembuluh darah koroner melalui balon atau pemasangan stent.
- Pericardiosentesis merupakan tindakan pengambilan cairan yang berlebihan di rongga pericardium untuk menurunkan tekanan intra pericardial dan kompresi jantung dengan memindah akumulasi darah atau cairan.
- Temporary Pace Maker (TPM) merupakan pemasangan alat pacu detak jantung yang bersifat sementara untuk menstabilkan irama jantung. Dilakukan dengan cara memasukkan kateter elektroda ke dalam jantung, bagian luar dari elektroda disambungkan dengan generator yang mengatur irama jantung yang terdapat di luar tubuh pasien.
Tak hanya itu, Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) juga menyediakan dua layanan lainnya yaitu Ekokardiografi beserta Treadmill. Ekokardiografi merupakan gelombang ultrasonik untuk membuat gambar jantung, yang disebut ekokardiogram. Ekokardiogram (hasil dari pemeriksaan ekokardiografi) merupakan gambaran ultrasonografi jantung. Hasil dari pemeriksaan ini dapat membantu dokter mendiagnosis berbagai masalah jantung, seperti jaringan jantung yang rusak, pembesaran ruang, pengerasan otot jantung, pembekuan darah di jantung, cairan di sekitar jantung, dan katup jantung yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Sedangkan layanan Treadmill adalah pemeriksaan yang dilakukan guna melihat kinerja jantung selama seseorang melakukan aktivitas fisik. Fungsi treadmill sendiri antara lain
- Diagnosis penyakit arteri koroner
- Mendiagnosis masalah irama jantung (Aritmia) standar infus
- Panduan pengobatan gangguan jantung
Jangan khawatir seluruh layanan kesehatan di Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) dilakukan oleh tenaga kesehatan professional yang terdiri atas Dokter Operator, tenaga Keperawatan, Fisikawan Medis, Radiografer, serta staf Administrasi. Seluruh tenaga professional ini terus bekerjasama dan Bersatu padu dalam pemberian service excellent di Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK). Walaupun memiliki tingkatan resiko tinggi dalam bersinggungan langsung dengan radiasi, namun telah tercipta intervensi nyata dengan melaksanakan kendali mutu yang dilakukan oleh fisikawan langsung. “UNDIK atau CATH LAB memang salah satu tempat yang berisiko hazard tinggi di setiap kegiatannya, namun telah dilakukan pengendalian mutu secara prima oleh fisikawan medik dengan tujuan memastikan alat yang digunakan dalam kondisi laik pakai dan tidak ada kebocoran radiasi. Jadi semua kegiatannya terjamin aman, baik untuk masyarakat dan juga tenaga kesehatannya sendiri.” jelaskan Inganatul Islamiyah, S.Si.
Keamanan nyata di Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) juga dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 061888.010.22.160119 tentang Izin Pemanfaatan Tenaga Nuklir Penggunaan Dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional. Selain Inganatul Islamiyah, S.Si. berikut adalah tenaga professional lain yang ada di Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK):
- dr. Nurwahyudi, Sp. JP-FIHA
- Syafiin, S. Kep. Ns
- Haryatiningsih, Amd.Kep
- Inganatul Islamiyah, S.Si.
Pelayanan prima yang diberikan oleh Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) tampaknya mendapatkan ruang tersendiri di hati masyarakat, hal ini dibuktikan dari angka kunjungan pasien yang terus meningkat. Pada bulan Januari hingga Desember tahun 2023 saja terdapat sebanyak 982 kunjungan dengan rincian layanan Treadmill sebanyak 280 kunjungan, layanan Echocardiografi sebanyak 691 kunjungan, layanan Periocardiosintesis sebanyak 1 kunjungan, pemasangan TPM sebanyak 2 kunjungan, layanan Transthorax Extremitas sebanyak 1 kunjungan, layanan Holter sebanyak 4 kunjungan serta layanan ABPM sebanyak 3 kunjungan. Tak perlu khawatir, layanan kesehatan di Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) juga melayani pasien pengguna asuransi jasa kesehatan. “Jangan ragu dan takut, Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) menerima pasien BPJS atau non BPJS. Seluruhnya akan mendapatkan hak nya dengan baik. Tidak ada diskriminasi apapun untuk tindakan dan layanan kesehatan yang ada di Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK)”. jelaskan Syafiin, S. Kep. Ns sebagai Kepala Urusan ruang Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK).
“Kami akan terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat. Terimakasih atas dukungan, kepercayaan hingga apresiasi yang begitu besar kepada Unit Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler (UNDIK) di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Mohon doanya selalu agar kami tetap dan terus beramanah memberikan pelayanan kesehatan yang terus maksimal.” ujar Haryatiningsih, Amd.Kep. (PKRS/SWILING)
- Yuk Kunjungi Sosial Media RSDK Untuk Mendapatkan Informasi Terbaru Yang Teraktual
- Indahnya Kebersamaan Serah Terima Sekaligus Perkenalan Kabid Pelayanan Keperawatan & Penunjang RSDK
- Bakti Sosial Membangun Solidaritas Bersama UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Bondowoso
- Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 Bertema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau & Lingkunga
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Desember 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Pengumuman Perekrutan Radiografer dan Dokter Spesialis di RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO
- RSDK Senam Sehat, Segarkan Badan dan Segarkan Fikiran Demi Pelayanan Prima
- Menilik Kisah Jendral Sudirman, RSDK Akan Lanjutkan Perjuangan Di Masa Mendatang
- Dapatkan Nilai A Dalam Penilaian SAKIP 2022, Kabid Pelayanan Medik Berikan Apresiasi Jajarannya
- Pelayanan Vaksinasi COVID-19 RSDK Aman dan Cepat
- Keberhasilan Tim Laparoskopi RSDK Dalam Pengangkatan Kantong Empedu & Usus Buntu Di Satu Tindakan
- Direktur RSDK Himbau Agar Maksimalkan Kinerja Kepala Unit Sebagai Manajer On Duty (MOD)
- Pegawai RSDK Kenakan Baju Adat, Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
- Antusiasme Peserta Tes Kompetensi Online Rekruitmen RSDK, Bukti Nyata Siap Berikan Pelayanan Terbaik
- Penyebarluasan Media Edukasi dan Informasi Leaflet di Lingkungan RSDK
- Edukasi dan Sharing Kesehatan di Pondok Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki
- Bakar Lemak Tingkatkan Produktivitas Bersama Senam Beat Rutin RSDK
- Telaah Dokumen Via Daring Sebagai Agenda Pertama Survei Simulasi Internal Kedua RSDK Berjalan Lancar
- Pengumumuan Peserta Yang lolos CAT
- Pentingnya Persiapan Sebelum Operasi bersama dr. Dian Ika Setyarini, Sp. An dan Radio Mahardika 91,9
- Dikunjungi oleh : 758812 user
- IP address : 3.236.86.184
- OS : Unknown Platform
- Browser :