RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso

DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066

ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA

Maklumat Pelayanan

Mobile JKN

Alur Pendaftaran Rawat Jalan

Jadwal Dokter

MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI

Layanan Pengaduan

Link lapor.go.id

Nomer Informasi

CALL CENTER IGD

(0332) 421710
(0332) 421974
(0332) 422038

KRITIK DAN SARAN

Study Banding & Team Building Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Menuju RS Pendidikan Terakreditas

Kategori Berita | Diposting pada : 2024-08-08 -|- 02:14:00 oleh Admin

RSDK hari ini. Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan lembaga atau organisasi agar berkembang lebih baik dari sebelumnya dan sesuai dengan harapan yang semestinya. Pengertian dari studi banding itu sendiri-pun lebih luas dari yang terfikirkan yaitu sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lain. Kegiatan studi banding dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif singkat. Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang ada di tempat sendiri. Tujuan utama melakukan studi banding nantinya adalah menggali sebanyak mungkin informasi yang bisa didapat scara teknis real dan empiris. Untuk dijadikan barometer dan pembanding yang kemudian masuk untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik untuk plan ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara futuristik. Jadi dengan kata lain tujuan dari studi banding tersebut adalah :

Sebagai riset -> Dengan studi banding, dapat membandingan objek studi secara langsung sebagai bahan evaluasi dan memperbaiki kekurangan untuk mendukung kemajuan instansi asal.

Memantik motivasi -> Dengan melihat bagaimana kegiatan pelayanan di instansi lain, tentu akan menumbuhkan dorongan untuk menjadi lebih baik.

Memperluas perspektif -> Dengan studi banding akan dapat melihat betapa luas dan beragamnya pelayanan kesehatan yang ada. Cara pandang dalam menghadapi berbagai persoalan tentu akan semakin luas dengan melihat dan mengalami bagaimana kegiatan pelayanan di luar sana.

Menumbuhkan toleransi -> Keberagaman di dunia adalah sebuah keniscayaan. Dengan studi banding, akan ada usaha dan upaya mengenal keragaman inovasi dan pelayanan di antar sesama instansi.

Membangun relasi -> Tidak dipungkiri dengan berjalan jauh dari tempat asal sudah pasti akan menemukan orang dan lingkungan baru. Dengan adanya studi banding maka akan belajar dari awal kembali untuk memulai komunikasi dengan segala perbedaan yang ada. Dengan membangun relasi, tentunya akan memiliki banyak sekali teman. Studi banding menjadi ajang yang tepat untuk hal itu

study banding dan team building ags24

Selain study banding, kegiatan lainnya yang juga tak kalah penting yaitu team building. Dalam sebuah instansi, team building sangat diperlukan karena merupakan suatu proses dimana membantu sebuah tim dalam membentuk kesinergian dalam mencapai sebuah goals dan tujuan. Team building adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan dari setiap anggota tim. Melalui kegiatan ini, setiap anggota yang ikut dapat memberi apresiasi, dan menghargai perbedaan dengan orang lain. Team building juga dapat menjadi tempat berbagi tujuan dengan orang lain, dan meraih ekspektasi bersama. Masing-masing anggota tim juga akan dapat bekerja sama lebih efektif, dengan harapan instansi bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Team building sebagai suatu upaya membangun kerjasama positif memiliki beberapa tujuan, di antaranya:

Membangun tim yang solid, meningkatkan rasa memiliki, serta kepercayaan pada nilai-nilai organisasi tempat para anggota bekerja.

Membangun semangat kebersamaan, dengan prinsip seimbang antara leadership dan fellowship.

Membangun komunikasi efektif, serta kekompakan antar anggota tim.

Menciptakan pribadi yang proaktif, percaya diri, tangguh, dan kreatif, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari setiap personil yang ada.

Meningkatkan performa kerja dalam satu tim.

study banding dan team building ags24a

Banyak yang mengira bahwa kegiatan team building yang umumnya pergi rekreasi ke luar kota bersama tim hanyalah ajang refreshing rutin. Faktanya lebih dari itu, team building memiliki banyak manfaat yang tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Berikut adalah manfaat dari kegiatan team building

Networking dan saling mengenal

Membangun komunikasi antar anggota tim yang lebih baik

Meningkatkan kerja sama dan performa tim

Mengasah kreativitas

Menciptakan kompetisi sehat

Menghilangkan stres dan merayakan kemenangan

Menemukan potensi pemimpin baru

peny mahasiswa skizofrenia ags24b

Dengan segala kemanfaatan yang ada, tak mengherankan jika pada tanggal 6 hingga 8 Agustus 2024, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mengadakan Studi Banding dan Team Building dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan menuju RS Pendidikan terakreditasi di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. Perwakilan karyawan dan karyawati yang mengikuti kegiatan ini antara lain Direktur, Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan, Bagian Perencanaan, Bagian Keuangan, Bagian Umum, Bagian Medik Penunjang dan Keperawatan serta beberapa staf lainnya.

study banding dan team building ags24c

Rombongan berangkat dari kabupaten Bondowoso pada tanggal 5 Agustus 2024 malam hari dan sampai di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta pada tanggal 6 Agustus 2024 pukul 09.00 WIB yang disambut secara langsung oleh Dr. dr. Cahyono Hadi, Sp. OG ( K) selaku Direktur utama. “Selamat datang bagi RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK), RSUD Dr. Moewardi Surakarta merupakan Rumah Sakit Tipe A Pendidikan, terimakasih sudah memilih Rumah Sakit (RS) kami untuk dijadikan acuan studi banding ataupun studi tiru. Mudah - mudahan ilmu yang diperoleh selama di RSUD Dr. Moewardi Surakarta bisa bermanfaat sesuai dengan apa yang diharapkan, silahkan bertanya sebanyak-banyaknya sebagai bahan menuju Rumah Sakit (RS) Pendidikan.” ungkapnya.

study banding dan team building ags24d

Tak hanya dilakukan kegiatan study banding dan team building, namun dalam kesempatan kali ini juga terdapat kegiatan pisah kenang bersama anggota Dewan Pengawas (Dewas) RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) yaitu Bapak Wiratmo Mulyoto Spd. Msi. Acara ini juga dihadiri oleh komisi IV DPR Kabupaten Bondowoso. “Banyak sekali pesan dan kesan selama 5 tahun menjadi Dewan Pengawas (Dewas). Banyak hal yang dikerjakan dan dipelajari. Setiap 5 tahun akan selalu ada evaluasi untuk RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Mudah - mudahan ke depannya RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) semakin maju, lebih hebat, dan optimis serta fokus pada pekerjaan dan tekat lurus demi kemajuan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) seutuhnya. Saya merasa bangga dan terhormat karen selama 5 tahun menjadi Dewan Pengawas (Dewas) dan sekarang saat pensiun diadakan acara pisah kenang khusus. Saya juga berterimakasih kepada dr Yus Priyatna A, Sp.P FISR selaku Direktur yang telah melaksanakan kegiatan ini. Direktur adalah orang yang selalu memikirkan kemajuan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) agar terus menjadi Rumah Sakit (RS) yang terpercaya dan bermartabat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu.” ungkapnya. (PKRS/SWILING)

KOLOM PENCARIAN BERITA

BERANDA | LOG IN | EMAIL | HUBUNGI KAMI

Link lapor.go.id

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?