
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Ruang ICU (intensive care unit) adalah ruangan khusus yang disediakan rumah sakit dr. H. Koesnadi Bondowoso untuk merawat pasien dengan kondisi yang membutuhkan pengawasan ketat. Ruangan ini dilengkapi dengan peralatan medis khusus yang digunakan untuk menunjang proses pengobatan dan pemulihan pasien. Selama berada di dalam ruang ICU, pasien akan dipantau selama 24 jam oleh dokter spesialis, dokter jaga, dan perawat yang sudah kompeten. Untuk memantau kondisi pasien secara lebih detail, tubuh pasien akan terhubung dengan berbagai peralatan medis melalui selang atau kabel. Sebagian besar kasus yang terjadi, pasien akan dirujuk ke ruang ICU saat mengalami koma atau gagal napas. Ada pula beberapa kondisi lain yang membuat pasien harus masuk ruang ICU, yaitu:
- Kecelakaan parah, misalnya mengalami luka bakar atau cedera parah di kepala
- Pascaoperasi besar, seperti transplantasi jantung
- Infeksi parah, seperti pneumonia atau sepsis
- Serangan jantung, stroke, atau gagal ginjal
![]()
Pada kesempatan kali ini RSUD dr. H Koesnadi Mengadakan edukasi kesehatan kolaborasi instalasi PKRS dengan ruang ICU di ruang tunggu ICU,jam 07.30– 08.45 WIB dengan Tema Perawatan Kanul Trakeostomi dengan pemateri kali ini adalah Moh. Syarifuddin, S.Kep.Ns selaku perawat Ruang ICU. Sebelumnya beliau menjelaskan apa sih trakeostomi? Trakeostomi adalah lubang yang dibuat dengan membuat sayatan pada bagian depan leher dan menembus pada bagian depan leher dan menembus ke dalam batang tenggorokan ( trakea ). Sebuah pipa dimasukkan melalui sayatan tersebut untuk menjaga agar jalan udara tetap terbuka dan memungkinkan pasien dapat bernafas. Terkadang pasien yang sudah mulai membaik keadaannya atau sudah dalam keadaan sadar maka akan diperbolehkan pulang walaupun pasien pulang dengan kanul trakeostomi masih terpasang sehingga pada kesempatan kali ini MOH. Syarifuddin, S.Kep.Ns Menjelaskan bagaimana perawatan kanul trakeostomi pada pasien di rumah. Beliau juga menjelaskan tujuan dari perawatan trakeostomi ini adalah untuk :
- Untuk membersihkan kanul bagian dalam
- Untuk mencegah adanya secret / kerak yang menyumbat pada daerah kanul dalam
- Untuk mencegah sumbatan pada pipa trekeostomi ( Plugging )
![]()
Beliau juga menjelaskan panduan cara membersihkan kanul trakeostomi dirumah agar tetap steril dan bersih yaitu :
- Cuci tangan menggunakan sabun atau handrube sebelum melakukan tindakan
- Angkat anak kanul bagian dalam dengan hati – hati sambil menahan palet leher ( Neck plate / fange )
- Bersihkan anak kanul trakeostomi dengan menggunakan sikat yang berbulu halus
- Pasang kembali anak kanul ke dalam lubang trakeostomi dengan posisi lubang kanul menghadap ke bawah secara hati hati (16/02/2024)
Jika pasien di pulangkan dengan Trakeostomi masih terpasang pasien dapat melakun perawatan sendiri di rumah (biasanya pasien dipulangkan jika sudah bisa batuk ),apa saja yang perlu disiapkan untuk melakukan perawatan trakeostomi di rumah. Alat Yang Dibutuhkan Adalah :
- Sarung tangan ( handscond )
- Larutan garam steril ( infus NaCl 0,9 % )
- Air panas
- Kasa steril
Sedangkan Untuk Bahannya Adalah :
- Dua buah mankok kecil bersih
- Sikat lembut yang bersih
Untuk tahapannya Yaitu :
- Cuci tangan dengan sabun dan pakai sarung tangan bersih (handscond)
- Rendam kanul ke dalam air panas selama 5-10 menit sampai lapisan kerak dan kotoran melunak,larut dan terlepas
- Masukkan kanul ke dalam larutan garam ( infus NaCl 0,9% ) 5 – 10 menit untuk membuatnya steril.keringkan kanul dengan kasa steril
- Buka sarung tangan ( handscond ) dan cuci tangan kemali dengan sabun atau handrube
![]()
Selain itu beliau juga memberikan tips untuk pasien yang pulang dengan keadaan masih terpasang kanul trakeostomi untuk selalu :
- Pastikan kanul trakeostomi selalu bersih dari sumber lender
- Pastikan untuk membersihkan lender yang keluar dari lubang trakeostomi dengan kain atau tisu setelah batuk ( hal ini bertujuan agar tidak trejadi infeksi di sekitar sayatan/luka)
- Lakukan prosedur pembersihan kanul ini minimal 2 kali sehari,namun jika anak kanul sudah kotor maka harus segera dibersihkan
- Jika terjadi pendarahan,pasien sulit bernafas,sakit dibagian dada,demam seturasi oksigen < 95%,bibir dan ujung jari berwarna kebiruan segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat ( Puskesmas atau rumah sakit ) .
![]()
Setelah dilakukan sosialisasi oleh tim RSUD dr. H. Koesnadi memberikan kesempatan pada keluarga pasien untuk mengajukan pertanyaan,dan pada kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh beberapa pasien,pertanyaan pertama yaitu dari bapak samsul hadi beliau menanyakan tentang peralatan yang dibutuhkan itu bisa di dapat dimana,kemudian pertanyaan tersebut langsung dijawab jika peralatan yang dimaksud bisa di dapat di apotek,pertanyaan selanjutnya adalah dari bapak abdul basid beliau menanyakan dan memastikan apakah yang bisa dibuka dan dibersihkan itu hanyalah anak kanulnya saja,kemudian dijawab ya benar untuk alat yang bisa dibersihkan hanyalah anak kanulnya saja untuk alat lainnya tetap menempel paparnya,pertanyaan selanjutnya adalah pertanyaan dari ibu ike tiyas jika pasien pulang dari rumah sakit bagaimana cara pasien makan,apakah pakai selang atau bisa pakai mulut ? selanjutnya Moh. Syarifuddin, S.Kep.Ns menjawab bahwa pasien yang sudah bisa pulang bisa makan lewat mulut,karena trakeostomi tidak mengganggu saluran pencernaan yang dilubangi adala depan leher dan menembus pada bagian depan leher dan menembus ke dalam batang tenggorokan ( trakea ).
Kegiatan sosialisasi ataupun edukasi kesehatan kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung,kami berharap semua pasien yang sedang sakit akan segera pulih dan kembali sehat seperti sediakala. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Terimkasih atas dukungan dan kepercayaan kepada kami. Salam Sehat. (PKRS/MILA)
![]()
- Keberhasilan Operasi Radikal Nefrektomi Sinistra & Ekstraksi Batu Oleh Tim Bedah Urologi
- Angka Kematian Akibat Penyakit Jantung Masih Tinggi, RSDK Sarankan Lakukan CT Calsium Score
- Tingkatkan Pelayanan Instalasi Hemodialisa, RSDK Telah Kantongi PB-UMKU Pelayanan Dialisis
- RSDK Sekilas Info, Poli Rawat Jalan Tutup Sementara 17-18 Juni Dan Kembali Buka 19 Juni 2024
- RSDK Adakan Jum'at Bersih, Utamakan Kenyamanan Dan Kelestarian Lingkungan Kerja
- Peringati Hari Anak Balita Nasional, Poli Anak Adakan Edukasi SIngkat Bagikan Balon Serta Susu
- Audit Klinis TBC RO Bersama PDPI Jatim, Dinkes Provinsi & Dinkes Bondowoso Berjalan Lancar
- Yuk Kunjungi Sosial Media RSDK Untuk Mendapatkan Informasi Terbaru Yang Teraktual
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Januari 2023, Jembatan Informasi Rutin Terkait Pelayanan Tujua
- Peniadaan mudik lebaran 1442H
- Pengumuman Perekrutan Pegawai BLUD (NON ASN)
- WHO Cabut Status Kegawatdaruratan, COVID-19 Masih Ada Jadi Jaga Selalu Prokes Anda
- Pentingnya Menjaga Penampilan Sebagai Bentuk Refleksi Kredibilitas Dalam Pemberian Pelayanan Prima
- Pengalihan Jadwal ATP 21 Juni 2022
- Senam Beat Instansi, Naikkan Mood Positif Untuk Pelayanan Yang Lebih Optimal
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Juni 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Perkuat Kesatuan Koordinasi Pelayanan Rujukan, RSDK-Dinkes Kunjungi Puskesmas Wringin & Pakem
- Yuk Ketahui Kondisi Tubuhmu Dengan MCU Dalam Segmen Sharing Bersama Laboratorium RSDK
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Juli 2022
- Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil Masih Tinggi, RSDK Adakan Sosialisasi & Edukasi Kesehatan
- Dikunjungi oleh : 987113 user
- IP address : 216.73.216.41
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0


