dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan memiliki tugas untuk menyelenggarakan jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa. Jaminan kesehatan secara universal telah dimulai secara bertahap pada 2014 dan pada 2019, serta diharapkan seluruh warga Indonesia sudah memiliki jaminan kesehatan tersebut. BPJS Kesehatan akan diupayakan untuk menanggung segala jenis penyakit namun dengan melakukan upaya efisiensi (id.wikipedia.org)
Patut untuk dikatakan sebagai salah satu pencapaian besar bagi kabupaten Bondowoso karena pada tanggal 11 Oktober 2022 lalu, I Made Puja Yasa selaku Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur memberikan Predikat UHC (Universal Health Coverage) kepada Bondowoso. Hal ini dikarenakan prestasi tercover-nya masyarakat Bondowoso atas Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN sebanyak 763.819 di antaranya atau 98 persen lebih masyarakat dari 802.535 penduduk Bondowoso (bondowosokab.go.id). Dikutip dalam halaman resmi p2ptm.kemkes.go.id menyebutkan bahwa Universal Health Coverage (UHC) adalah menjamin semua orang mempunyai akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dibutuhkan, dengan mutu yang memadai sehingga efektif, disamping menjamin pula bahwa layanan tersebut tidak menimbulkan kesulitan finansial penggunanya. UHC mengandung dua elemen inti yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, dan perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan (dinkes.jogjaprov.go.id). Dengan kata lain, ketentuan ini penting untuk memastikan akses yang adil untuk semua warga negara, untuk tindakan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau.
Sebagai salah satu instansi kesehatan dalam pemerintahan kabupaten Bondowoso, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) menjadi salah satu mitra dari BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) dalam memberikan pelayanan optimal di bidang kesehatan untuk seluruh masyarakat. Kemitraan ini selalu berjalan dengan baik dan optimal sehingga membuat masyarakat terbantu dalam menciptakan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, terkhususkan dalam kabupaten Bondowoso. Apalagi dengan predikat Universal Health Coverage (UHC), masyarakat tinggal datang ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa kartu identitas kependudukan dan kartu Jaminan Kesehatannya saja dan langsung mendapatkan hak akan pelayanan kesehatannya. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari keluarga pasien Bintang (22 tahun) asal Nangkaan yang sebelumnya dirawat di paviliun Bougenville pada tanggal yang sama. "Awalnya ada permasalahan dengan BPJS Kesehatan dari keluarga kami, dikarenakan sudah tidak aktif dalam tanggungan BPJS keluarga. Dengan adanya program UHC dapat dibantu langsung menjadi peserta BPJS PBI (APBD)." Beliau juga menjelaskan selain itu terkait pelayanan yang didapat pun sama baiknya dengan layanan yang dicover langsung oleh BPJS. "Pelayanan nya baik, kemudian untuk pendaftarannya tidak susah alias tidak belibet dan tidak ruwet. Yang terakhir dari segi biaya juga sangat membantu karena gratis." tambahnya. (13/05/2024)
Walaupun demikian, segala pembayaran akan layanan kesehatan yang telah diterima dapat diklam dengan menggunakan aplikasi dari BPJS Kesehatan. Cara penerbitan dalam mendapatkan Surat Egibilitas Peserta dilakukan menggunakan aplikasi bernama "Virtual Claim BPJS". Setelah mendapatkan SEP ini, pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang dikehendaki. Hal yang sama juga terjadi pada pasien rawat inap, setelah berhasil Bridging SIMRS, pasien akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Namun seperti halnya seluruh aplikasi yang ada, aplikasi virtual claim BPJS dan Bridging SIMRS ini tetap membutuhkan maintenance. Pemeliharaan sistem (maintenance) merupakan cara terbaik untuk menjaga efiensi sistem yang sudah ada agar efektivitas kinerja sistem yang digunakan selalu dalam kondisi yang optimal.
Akibat dari adanya maintenance ini, tepatnya pada hari Senin tanggal 13 Mei 2024, pengaksesan terhadap SEP mengalami kendala. Hal ini terjadi karena aplikasi virtual claim BPJS dalam kondisi maintenance nasional. Keadaan tersebut menyebabkan pelayanan di Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan RSDK mengalami kendala. "Kendala pencetakan SEP maupun Bridging SIMRS telah berlangsung dari jam 07.00 hingga estimasi pukul 09.00 WIB pada hari Senin, dan hal yang sama juga terjadi pada tanggal 2 maupun 6 Mei 2024 terkendala kembali pada pukul 07.00 WIB." ujar Estu Pratika Sari, S.ST saat melaksanakan supervise di loket FO Instalasi Rawat Jalan.
“Alhamdulillah dengan adanya alur pelayanan yang baru, empat unit garda terdepan pelayanan di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) telah siap siaga memberikan pelayanan pendaftaran sejak pukul 06.00 WIB sehingga dapat terantisipasi keadaan maintenance dari aplikasi BPJS Kesehatan.” ungkap Estu Pratika Sari, S.ST. Beliau juga menjelaskan bahwa walaupun alami kendala, namun proses pelayanan harus tetap berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu, alternatif jalan keluar tetaplah dicari sebagai bukti nyata dari pemberian pelayanan prima kepada masyarakat. “Kami tetap memproses pendaftaran yang ada namun percetakan SEP semua menyusul setelah aplikasi kembali berjalan seperti semula. Kami ucapkan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.” tambahnya (13/05/2024).
"Kendala maintenance virtual claim serta Bridging SIMRS memang terjadi beberapa kali pada bulan April dan Mei tahun 2024. Untuk menangani masalah ini, proses pendaftaran pada SIM RS tetap dijalankan namun kendala terhadap aplikasi virtual claim BPJS akan ditangani dengan cara melakukan pencetakan SEP setelah aplikasi dapat diakses kembali walaupun jam kerja telah usai." ujar Estu Pratika Sari, S.ST selaku supervisor FO RSDK. Beliau juga berharap agar maintenance terhadap virtual claim maupun Bridging SIMRS BPJS Kesehatan dapat dilakukan di luar hari kerja ketika tidak terdapat pasien berkunjung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Sehingga proses pelayanan kesehatan dapat berjalan lancar dan pasien mendapatkan haknya dalam keadaan maksimal. (PKRS/SWILING)
Baca Juga Berita Lainnya- Edukasi CTPS Di Lingkungan RSDK Berjalan Lancar Dengan Antusiasme Tinggi Masyarakat
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan September 2024, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Simak Penjelasan Gangguan Afektif Bipolar bersama Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNEJ
- Mencegah Lonjakan Kenaikan Kasus DBD,RSDK adakan Edukasi Kesehatan Tentang Waspada Dengue Hemorrhagi
- RSDK RESMIKAN INSTALASI HEMODIALISIS MENJADI INSTALASI DIALISIS
- Sosialisasi Rujukan & FKTP Di Puskesmas Maesan & Tamanan Berjalan Lancar
- Penyediaan Informasi Kesehatan Teraktual Pojok Edukasi Informasi RSDK
- INFO PENTING
- RSDK-Inspektorat : Pertahankan & Tingkatkan Inovasi Pelayanan
- Akreditasi dengan predikat PARIPURNA SNARS 1
- Pelayanan Instalasi Gawat Darurat pindah ke Gedung IGD Baru
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Desember 2022
- RSDK : Kami Mohon Maaf atas Keterlambatan Pelayanan
- RSDK - Dinkes, Mari Tangani Stroke
- RSDK Meningkatkan Kualitas Pelayanannya Dengan Menyediakan 2 Dokter Spesialis Terbarunya
- IHT Tentang Penatalaksanaan Pasien Perawatan Trakheostomi & Trepanasi Serta Update Perawatan Luka
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan April 2024, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronik Sedunia, RSDK Adakan Siarin Radio Interaktif
- RSDK-PMI Bondowoso, Setetes Darah Anda adalah Nyawa untuk Mereka
- Satu dari Tiga Orang Indonesia Mengidap Hipertensi, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Hipertensi
- Dikunjungi oleh : 990938 user
- IP address : 216.73.216.190
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0
