
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Peringatan tahunan Hari Donor Darah Sedunia senantiasa diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day) diperingati secara rutin setiap tanggal 14 Juni dan tahun 2024 kali ini jatuh pada hari Jum’at dimana merupakan peringatan Hari Donor Darah Sedunia yang ke-20 tahun. Tujuan utama peringatan Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day) adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya darah dan produk darah yang aman untuk menyelamatkan nyawa. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh orang di dunia tentang komitmen untuk melakukan donor darah secara sukarela tanpa bayaran secara teratur. Dilansir dari World Health Organization (WHO), Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diperingati pada 2004. Secara global, Hari Donor Darah Sedunia ditetapkan oleh World Health Assembly ke-58 pada 2005. Dipilihnya tanggal14 Juni terkait dengan hari kelahiran Karl Landsteiner. Ia merupakan seorang ahli biologi dan dokter asal Austria yang dianggap sebagai pendiri transfusi darah modern. Landsteiner menemukan golongan darah A, B, AB, dan O pada tahun 1901 dan mengembangkan sistem klasifikasi golongan darah yang kita gunakan hingga sekarang. Selain itu, pada 1937, ia bersama Alexander S Wiener mengidentifikasi faktor Rhesus, yang memungkinkan prosedur transfusi darah dilakukan dengan aman bagi pasien.
Tema peringatan Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day) tahun 2024 adalah "20 Years of Celebrating Giving: Thank You Blood Donors!". Tema ini diusung dengan tujuan berikut
- Berterima Kasih kepada Pendonor: Menghargai kontribusi dari para pendonor darah yang telah sukarela mendonorkan darah mereka untuk menyelamatkan nyawa.
- Menunjukkan Prestasi dan Tantangan: Menyoroti keberhasilan dan tantangan yang dihadapi oleh program donor darah di berbagai negara.
- Menyoroti Kebutuhan Darah: Mengingatkan bahwa kebutuhan akan donor darah terus ada dan penting untuk memastikan akses universal ke transfusi darah yang aman.
- Mempromosikan Budaya Donor Darah: Mengajak anak muda dan masyarakat umum untuk menjadi pendonor darah secara teratur.
Donor darah adalah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah (id.wikipedia.org). Banyak sekali manfaat yang akan didapat jika rutin mengikuti kegiatan donor darah diantaranya adalah mendeteksi penyakit serius, meningkatkan produksi sel darah, panjang umur serta menjaga kesehatan jantung (halodoc.com). Selain itu, mengacu pada Palang Merah Amerika, sumbangan darah dari satu orang dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa dan disebut-sebut jika donor tersebut dibutuhkan setiap dua detik. Darah merupakan jaringan ikat khusus yang di dalamnya terdiri dari komponen-komponen pendukung seperti plasma, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Tiap komponen tersebut mempunyai tugasnya masing-masing dalam menjalankan fungsi darah untuk mendukung tubuh manusia agar bisa berfungsi dengan normal. Berikut adalah fungsi penting darah bagi kesehatan manusia.
- Mengangkut gas pernapasan seperti oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2), serta nutrisi, dan hormon.
- Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari sel tubuh untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh.
- Mengatur tingkat keasaman (pH) dan komposisi ion cairan interstisial atau cairan jaringan.
- Sebagai pertahanan diri dari serangan mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau sejenisnya.
- Sebagai sistem imun, karena melawan senyawa toksik dan patogen di dalam tubuh.
- Mempertahankan dan mengatur suhu tubuh.
- Mencegah kehilangan cairan jika terjadi sebuah luka.
- Mengatur keseimbangan antara darah dengan cairan interstisial dan masih banyak lagi.
Dengan segala fungsi utama yang ada, maka peranan dan ketersediaan darah dalam tubuh sangatlah penting adanya. Normalnya, volume darah yang beredar di dalam tubuh adalah sekitar 8% dari berat badan. Rata-rata orang dewasa dalam keadaan sehat memiliki darah sekitar 5 liter. Namun terdapat beberapa kondisi yang mengakibatkan tubuh tidak memiliki cukup volume darah dalam tubuhnya seperti penderita gagal ginjal dan wajib cuci darah, ibu melahirkan yang kekurangan darah, pasien pasca bedah yang membutuhkan darah tambahan dan lain sebagainya. Berdasarkan standart Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) jumlah minimal untuk memenuhi kebutuhan akan darah yaitu sekitar 2 persen dari jumlah penduduk yang ada. Untuk memenuhi kebutuhan akan darah di wilayah Bondowoso dan sekitarnya RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) dan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bondowoso mengadakan bakti sosial donor darah pada hari Jum'at tanggal 28 Juni 2024 pukul 08.00 - 11.30 WIB di aula Puspa Indah. Diketahui bahwa saat ini terjadi kekurangan dalam stock aman yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bondowoso. Hal ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian dalam memperingati Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2024.
“Hari ini dilakukan kegiatan donor darah dalam memperingati Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2024 yang dilakukan di aula Puspa Indah RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memenuhi kebutuhan akan cadangan darah yang ada di wilayah kabupaten Bondowoso.” ujar Budiyono selaku perwakilan tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bondowoso. Selain Budiyono juga terdapat empat orang lainnya yaitu Kiky Pamungkas, Sulis Wasilah, Mitra Wahyudi serta Wildatul Uluf. "Alhamdulillah, hasil dari bakti sosial donor darah kali ini cukup lumayan. Semoga kedepannya dapat menghasilkan lebih banyak lagi kantung darah untuk memenuhi kebutuhan akan darah di wilayah Bondowoso dan sekitarnya." jelaskan Sulis Wasilah (28/06/2024).
Menurut penuturan dari karyawan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) yang rutin mengikuti kegiatan bakti sosial donor darah, manfaat yang dirasakan adalah tubuh menjadi lebih enteng dan ringan. "Terasa lebih bugar, awal sebelum donor badan terasa berat. Setelah donor menjadi lebih segar dan ringan. Nyaman dibuat aktivitas." ujar Sugianto,S.Sos selaku Bendahara Penerimaan di Sub Bagian Mobilisasi Dana. Hal yang sama juga dinyatakan oleh Muhammad Jasuli selaku Security Staff. Beliau menyebutkan bahwa sebelum terjadinya wabah COVID-19 dirinya selalu rutin mengikuti kegiatan donor darah yang dilakukan setiap 2 bulan sekali. Sempat terhenti sesaat, namun kini dirinya mengaku termotivasi untuk hidup lebih sehat dan berbagi dalam kepedulian untuk sesama. “Hari ini merupakan kegiatan donor darah saya yang ketiga kalinya setelah sempat terhenti. Terasa lebih nyaman, enteng, segar dan fresh sekali. Lebih nyaman dibuat beraktivitas.” ungkapnya. Walaupun banyak karyawan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) yang berhasil menjadi pendonor, namun terdapat lima orang yang gagal mengikuti kegiatan donor darah dikarenakan tidak memenuhi syarat menjadi pendonor. Berikut adalah daftar nama karyawan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) yang masih belum berhasil mengikuti kegiatan donor darah
- Nur `Aini Lestari, S.KM. selaku Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dikarenakan kadar Hb yang rendah
- Deva Marenda Shohibul Muchtar, S.I.Kom selaku Staf di Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dikarenakan baru meminum obat flu
- Mualimatu Tarbiatin,A.Ma selaku Pengelola Kepegawaian di Sub Bagian Kepegawaian dikarenakan tekanan darahnya yang rendah
- Dwi Hernanto, A.Md.KL selaku Sanitarian Penyelia di Instalasi Sanitasi dikarenakan tekanan darahnya yang tinggi serta
- Etsie Veraningsih, SE, M.Si selaku Analis Kebijakan Ahli Muda (Plt Kabag. Keuangan) dikarenakan kadar Hb yang tinggi
Syarat untuk dapat mendonorkan darah adalah Hb harus nornal yaitu 12,5-17 g/dL, Berat badan minimal 52 kg, tensi minimal 110/70 mm/Hg, usia minimal 18 tahun maksimal 60 tahun, serta untuk wanita tidak dalam masa menstruasi. "Sesuai KMK no 91 tahun 2015 tentang standar pelayanan tranfusi syarat tambahan terkait mendonorkan darah setelah mengikuti vaksinasi yaitu jika vaksin berisi virus inaktif, maka boleh langsung donor saat kondisi kesehatan baik. Namun jika vaksin berisi virus yang dilemahkan (attenuated), maka disarankan donor setelah interval 4 minggu setelah vaksin." jelaskan dr. Puji Elmiasih, Sp.PK. selaku Kepala Instalasi Laboratorium. Beliau juga menjelaskan mengeni pernyataan salah kaprah yang beredar luas di dalam masyarakat. "Saya tidak setuju dengan statement yang menjelaskan bahwa mendonorkan darah adalah membuang zat-zat tidak baik dalam tubuh. Di dalam KMK no 91 tahun 2015 sudah terdapat syarat-syarat screening oleh PMI. Jadi tidak ada zat-zat berbahaya yang ditransfer dari pendonor kepada masyarakat yang membutuhkan darah." Ayo ikuti kegiatan donor darah rutin RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) bersama PMI Bondowoso, karena setetes darah anda dapat menyelamatkan seseorang. (PKRS/SWILING)

- Laboratorium Patologi Anatomi RSDK, Siap Menunjang Upaya Kesehatan, Pencegahan Dan Pengobatan Pasien
- Pengumuman Hasil Skill Test
- In-House Training Kardiologi Dasar Sebagai Peningkatan Kompetensi Dalam Pelayanan Jantung
- Semarak RSDK Dalam Pembukaan Festival Muharram Bondowoso 2024, Menggelar Karya Meraih Prestasi
- Instalasi Informasi Teknologi RSDK Siap Bekerja Secara Cepat, Akurat & Terintegrasi
- Antusiasme Peserta Tes Kompetensi Online Rekruitmen RSDK, Bukti Nyata Siap Berikan Pelayanan Terbaik
- Sambut Harjabo Ke-204, Pegawai RSDK Kompak Kenakan Pakaian Pahlawan Pejuang Kemerdekaan
- In House Training tentang Total Parenteral Nutrition (TPN) oleh PT.Otsuka Indonesia
- RSDK Harapkan Tahun 2024 Dapat Terus Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat
- Mentoring Hari Kedua, RSDK Dapatkan Nilai Baik Dan Siap Layani Pasien TB RO
- DWP RSDK Adakan Talkshow Bersama dr. H. Agus Ali Fauzi, PGD.Pall.Med (ECU)
- Sambut Tahun 2024 Dengan Tingkatkan Service Excellent Untuk Kepuasan Maksimal Dari Masyarakat
- Perhatikan Cuaca Ekstrem Hantam Jawa Timur, RSDK Adakan Penyuluhan Pencegahan Penyakit Menular
- Testimoni Masyarakat Yang Puas Akan Layanan Kesehatan Di Instalasi Kemoterapi RSDK
- Tingkatkan Mutu Pelayanan, Siapkan Dirimu Untuk Open Recruitmen RSDK Tahun 2023
- Rayakan HUT RI Ke-78, Rawat Jalan RSDK Hias & Penuhi Ruangan Dengan Pernak-Pernik Kemerdekaan
- Akreditasi RSU Dr. H Koesnadi
- Tenaga Kontrak BLUD Non PNS RSDK Laksanakan Orientasi Umum Hari Pertama
- Penerimaan P3K Tahun 2023 Tapal Kuda Percayakan Tes Kesehatannya di RSDK
- Peringatan Hari Pahlawan, Mari Menilik Sejarah Sosok dr. H. Koesnadi Sebagai Tokoh Pahlawan Nasional
- Dikunjungi oleh : 849219 user
- IP address : 18.97.9.174
- OS : Unknown Platform
- Browser :