dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 di Indonesia dan menyebutkan bahwa didera El Nino dan dibayangi kekeringan, maka pada bulan Januari maupun Februari akan menjadi puncak musim hujan di sebagian besar wilayah. “Puncak musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada Januari dan Februari 2024, yakni sebanyak 385 ZOM (55,08 persen). Jika dibandingkan terhadap normal puncak musim hujan, puncak musim hujan 2023/2024 di sebagian besar daerah diprakirakan sama dengan normalnya, yaitu sebanyak 351 ZOM (50,21 persen). Durasi musim hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah diprakirakan terjadi selama 10-24 dasarian yaitu sebanyak 430 ZOM (61,52 persen). Bila dibandingkan terhadap normal durasi musim hujan, durasi musim hujan 2023/2024 di sebagian besar daerah Indonesia diprakirakan lebih pendek terhadap normal yaitu sebanyak 439 ZOM (62,80 persen).” ungkap Deputi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Perlu diketahui bahwa satu dasarian sama dengan sepuluh hari.
Walaupun durasi musim hujan 2024 di sebagian besar daerah diprakirakan lebih pendek terhadap normalnya, yaitu seluas 897.538 km2 (46,87%). Sedangkan wilayah lainnya diprakirakan lebih panjang terhadap normalnya, yaitu seluas 244.818 km2 (12,78%), dan sama terhadap normalnya, yaitu seluas 97.610 km2 (5,10%). Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadi cuaca ekstrem pada masa peralihan musim hujan ke musim kemarau. Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah keadaan hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es. Daerah yang diminta untuk waspada antara lain Jambi bagian barat, Sumatra Selatan bagian selatan, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT. Kemudian, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Pulau Sulawesi bagian utara, sebagian Maluku Utara, Papua Barat bagian selatan, dan Papua bagian barat.
Cuaca ekstrem ini tentunya akan menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan, oleh karena itu dibutuhkan penanganan yang ekstra juga dalam menjaga kebugaran maupun kesehatan tubuh. Oleh karenanya, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mengadakan sosialisasi kesehatan bertemakan “Jagalah Kesehatan Tubuh dan Terapkan Etika Batuk Yang Benar” bersama Novi Satyaningrum, Skep, Ns selaku tim Infection Prevention and Control Nurse (IPCN) atau Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2024 pukul 08.00-09.00 WIB di ruang tunggu poli Kulit dan Kelamin Instalasi Rawat Jalan.
“Saat ini Bondowoso dan sekitarnya sedang berada dalam musim penghujan dengan curah hujan yang cukup tinggi. Tentu saja dapat memberikan efek yang signifikan terhadap kesehatan manusia. Selama musim hujan, risiko terkena flu, batuk, dan pilek serta beberapa penyakit lainnya menjadi lebih tinggi karena kelembaban udara yang tinggi dan suhu yang rendah. Oleh karena itu diperlukan usaha yang lebih dalam menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.” jelaskan Novi Satyaningrum, Skep, Ns.
Berikut tata cara menjaga kesehatan saat musim penghujan datang, diantaranya
- Cuci tangan dengan menggunakan sabun
- Mengkonsumsi makanan sehat, bergizi dan berimbang
- Minum air yang cukup
- Tetap aktif beraktivitas dan berolahraga
- Menghindari konsumsi makanan atau minuman dingin
- Kenakan pakaian yang hangat dan nyaman
- Menghindari berada di tempat yang lembap
- Tidur yang cukup
- Jangan merokok
- Hindari kontak dengan orang sakit saat dalam kondisi tubuh rentan atau tidak fit
- Terapkan etika batuk yang benar saat sakit
“Sebagian besar dari masyarakat tentunya telah mengetahui dengan baik seluruh tips menjaga kesehatan ini, namun akan lebih baik jika telah sakit flu, batuk dan pilek untuk menerapkan etika batuk. Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju. Hal ini berguna untuk mencegah penyebaran bakteri atau virus ke udara sehingga tidak menularkannya kepada orang lain. Selain membuat kenyamanan pada orang di sekitar, kita juga dapat menjaga orang-orang tersayang dan terkasih agar tetap sehat.” ungkap Novi Satyaningrum, Skep, Ns.
Lalu bagaimana cara dan kebiasan batuk maupun bersin yang salah? Berikut adalah kebiasaan yang salah dan tidak patut untuk diulang kembali yaitu
- Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
- Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk dan bersin
- Membuang ludah batuk di sembarang tempat
- Membuang atau meletakkan tisu yang sudah dipakai di sembarang tempat
- Tidak menggunakan masker saat batuk
Nah, untuk tata cara etika batuk dan bersin yang benar berdasarkan penjelasan dari Novi Satyaningrum, Skep, Ns. Adalah
- Tutup hidung dan mulut Anda dengan menggunakan tisu/saputangan atau lengan dalam baju ketika batuk dan bersin
- Segera buang tisu yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
- Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol sesuai prosedur
- Gunakan masker
Kegiatan sosialisasi kesehatan kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu ibu Farida dari Kejayan, bapak Ismail dari Tlogosari beserta bapak Darmono dari Penambangan. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Jangan lupa, selalu jaga kesehatan dan terapkan etika batuk yang benar untuk menjaga diri sendiri maupun orang-orang terkasih. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)
Baca Juga Berita Lainnya- Peresmian Pelayanan TBC RO & Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dinkes Provinsi-RSDK Berjalan Lanc
- Resusitasi Bayi Baru Lahir Solusi Ampuh Tangani Permasalahan Transisi Kehidupan
- RSDK Sukseskan Program Biakes Maskin Untuk Masyarakat Bondowoso
- Paviliun Seruni Adakan Edukasi Kesehatan tentang Perawatan Metode Kanguru (PMK)
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, RSDK Adakan Edukasi Pencegahan Penyakit Ginjal Di Radio Mahardhika
- Peringati Hari Kesehatan Wanita Sedunia RSDK Adakan Sosialisasi Kanker Payudara Di Radio Mahardhika
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Maret 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Edukasi Kesehatan Tentang " Pentingnya Pengetahuan kesehatan tulang dan sendi "
- Mentoring Hari Kedua, RSDK Dapatkan Nilai Baik Dan Siap Layani Pasien TB RO
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan April 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Penyebarluasan Media Edukasi dan Informasi Leaflet di Lingkungan RSDK
- Ingatkan Core Value Pelayanan Kesehatan Utuh RSDK Terus Berbenah Untuk Masyarakat
- Penuh Sukacita Dan Setia Melayani Sepenuh Hati, Paviliun Seruni Siap Tunjukkan Pesonanya
- JADWAL POLI RAWAT JALAN SELAMA BULAN RAMADHAN
- Menopause Adalah Hal Yang Wajar Jadi Sikapilah Dengan Sewajarnya
- RSDK Senam Sehat, Segarkan Badan dan Segarkan Fikiran Demi Pelayanan Prima
- Tingkatkan Keselamatan Pasien, Wadir Medik dan Keperawatan Himbau Untuk Minimalisirkan Resiko
- Poli Urologi RSDK Adakan Edukasi Kesehatan tentang Batu Saluran Kemih
- Apel Pagi RSDK : Mantapkan Zona Integritas 2022
- RSDK Sekilas Info, Poli Rawat Jalan Tutup 8-15 April Dan Kembali Buka Kembali 16 April 2024
- Dikunjungi oleh : 912411 user
- IP address : 18.97.14.84
- OS : Unknown Platform
- Browser :
