
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Setiap orang pastinya pernah mengalami gangguan pada sistem pencernaan atau saluran cernanya, baik gangguan saluran cerna yang ringan hingga berat. Sistem pencernaan merupakan salah satu organ pada manusia yang memiliki peran sangat penting, jika bermasalah tentunya akan berdampak besar pada kesehatan tubuhnya. Selain menyebabkan perasaan yang tidak menyenangkan, gangguan pada sistem pencernaan dapat menyebabkan turunnya daya tahan tubuh hingga kematian. Jika sistem pencernaan baik dan sehat, maka dipastikan dapat terhindar dari berbagai macam penyakit seperti GERD, tukak lambung, hepatitis, batu empedu, irritable bowel syndrome, penyakit Celiac, wasir, hingga kanker. Walaupun demikian, masih banyak masyarakat yang mengganggap biasa dan menyepelekan permasalahan gangguan pada sistem pencernaan. Karena dianggap terlalu biasa, seringkali orang tidak menyadari bahwa masalah sistem pencernaan tersebut sudah mengarah ke tahap yang serius dan butuh pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan prima teroptimal di wilayah kabupaten Bondowoso, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) memiliki layanan terlengkap dalam menangani permasalahan gangguan pada sistem pencernaan atau saluran cernanya meliputi poli Dalam, paviliun Bougenville, Intensive Care Unit (ICU) hingga layanan penunjang medis unit Endoskopi, laboratorium serta radiologi. Walaupun sudah dilengkapi dengan segala layanan, fasilitas, hingga tenaga terampil profesional, namun banyak masyarakat yang masih belum mengenali beberapa layanan terkait. Salah satunya adalah layanan kesehatan di unit Endoskopi RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Oleh karenanya pada hari Rabu tanggal 3 Juli 2024 pukul 08.30-09.20 WIB diadakan sosialisasi dan sharing kesehatan di ruang tunggu paviliun Bougenville. Pemateri yang bertugas adalah Heri Juniarto, Skep, Ns. selaku perawat profesional sekaligus Ka.ur unit Endoskopi.
"Endoskopi adalah suatu pemeriksaan langsung ke dalam saluran cerna bagian atas melalui esophagus sampai usus halus bagian atas dengan menggunakan alat Fiber Optik Gastro Intestinal. Endoskopi hanya dapat digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh seperti saluran cerna atas atau gastrokopi dan saluran cerna bawah atau kolonoskopi" jelaskan Heri Juniarto, Skep, Ns. Endoskopi dilakukan dengan endoskop, yaitu alat berbentuk selang kecil dan lentur yang dilengkapi dengan kamera dan senter di bagian ujungnya. Kamera tersebut tersambung ke monitor yang akan menampilkan gambar bagian dalam tubuh. Selain kamera dan senter, endoskop juga bisa dilengkapi dengan peralatan bedah pada bagian ujungnya guna melakukan prosedur medis tertentu selain pemeriksaan medis. Sebelum melakukan endoskopi, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan berbagai tes penunjang, seperti pemeriksaan darah dan foto Rontgen. Dokter juga akan memberikan penjelasan mengenai bagaimana proses endoskopi dilakukan dan hal apa saja yang perlu pasien persiapkan sebelum menjalani endoskopi, misalnya apakah pasien perlu berpuasa atau menginap di Rumah Sakit (RS) terlebih dulu.Umumnya, endoskopi hanya membutuhkan waktu sekitar 15–60 menit. Endoskopi juga dapat dilakukan pada pasien dalam kondisi sadar, namun sebagian jenis endoskopi membutuhkan obat bius, baik bius lokal maupun bius total.
Beliau juga menyebutkan bahwa banyak sekali manfaat yang akan didapat jika melaksanakan pemeriksaan endoskopi, seperti
- Mengetahui bagaimana keadaan bagian dalam saluran cerna (apakah ada luka, daging tumbuh, kelainan bentuk saluran cerna dll)
- Dapat digunakan untuk mengambil contoh jaringan bagian dalam (biopsi) guna pemeriksaan.
"Endoskopi juga sangat berperan dalam menentukan penyebab pendarahan saluran cerna. Endoskopi berfungsi untuk pengangkatan polip. Selain itu endoskopi juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan jika dicurigai jaringan tersebut terkena kanker atau gangguan lainnya." tambahnya. Lalu jenis gangguan sistem pencernaan apa saja yang dapat dilihat dengan melakukan pemeriksaan Endoskopi? Heri Juniarto, Skep, Ns menyebutkan bahwa pemeriksaan Endoskopi di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) dapat digunakan untuk mengetahui :
- Sirosis biliaris
- Perdarahan saluran cerna atas dan bawah
- Kanker atau tumor di saluran cerna atas dan bawah
- Batu empedu
- Polip
Ketika ditanya apakah layanan kesehatan di endoskopi dapat dicover oleh asuransi kesehatan atau tidak, Heri Juniarto, Skep, Ns dengan segera menjelaskan bahwa semuanya akan gratis tanpa dipungut biaya apapun jika masyarakat memiliki asuransi kesehatan. “Tak perlu risau dengan tarif karena pemeriksaan Endoskopi di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) dapat ditanggung oleh asuransi BPJS Kesehatan. Namun jika ingin menggunakan jalur mandiri atau pembiayaan sendiri, tarif tindakan Endoskopi sebesar Rp. 1.150.000 sedangkan tindakan Kolonoskopi sebesar Rp. 1.500.000. Semua tindakan ini akan dilakukan oleh tenaga medis profesional dibidangnya yaitu dr. Gunawan Suratmadji, Sp. PD.” Mendengar penjelasan tersebut, bapak Budiono tersenyum lega. Beliau menuturkan jika profesinya yang sebagai buruh tani tidak dapat membayarkan sejumlah dana yang ada. “Setiap harinya kerja keras hanya mendapatkan upah Rp 30.000,00 saja. Bagaimana bisa membayar tagihan berjuta-juta dari layanan tersebut. Alhamdulillah jika dapat dibantu administrasinya oleh BPJS Kesehatan.” ungkapnya (3/07/2024).
Kegiatan sosialisasi dan juga edukasi kesehatan kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu ibu Siti Nurhalimah, bapak Budiyanto serta ibu Ilhafah. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)

- Kembali Menoreh Prestasi, Perawat Paviliun Seroja Membawa Pulang Piagam "Juara II Lomba Video HKJS23
- Persiapkan Diri Menjelang Puasa, RSDK Adakan Sosialisasi Diet DM Saat Puasa
- Serah Terima Plakat Paripurna Bintang Lima, Direktur RSDK Ingatkan Akan Peninjauan PPS
- Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD kabupaten Bondowoso ke RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso
- Tata Tertib Pengunjung RSDK per- tanggal 17 Agustus 2022
- Selamat Hari Saka Bakti Husada 2022
- Wadir Umum Dan Keuangan Himbau Seluruh Karyawan Agar Junjung Netralitas Pegawai
- Puasa Ramadhan Tak Surutkan Niat RSDK Untuk Terus Tingkatkan Mutu Pelayanan Sebagai RS Jejaring
- Wajibkan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Menyeluruh, RSDK Siap Memberikan Pelayanan Terbaiknya
- LAKIP 2016
- Pengumuman Kelulusan Akhir Rekrutmen Pegawai NON PNS BLUD
- Nakes Teladan, Contoh Pemberi Pelayanan Kesehatan
- Instalasi Bedah Sentral RSDK Dilengkapi Alat Canggih Serta Tenaga Medis Dan Tenaga Kesehatan Terampi
- Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Sigap Meminimalisir dan Mengeliminasi Resiko
- Semarak RSDK Dalam Pembukaan Festival Muharram Bondowoso 2024, Menggelar Karya Meraih Prestasi
- Mentoring Hari Kedua, RSDK Dapatkan Nilai Baik Dan Siap Layani Pasien TB RO
- Selamat Kepada Dwi Lestari, S.ST Sebagai Karyawan Teladan Bulan Juli 2024
- Audit Klinis TBC RO Bersama PDPI Jatim, Dinkes Provinsi & Dinkes Bondowoso Berjalan Lancar
- Anggrek Lambang Kesabaran & Kemewahan, Paviliun Anggrek Simbolkan Layanan Prima Fasilitas Lengkap
- RSDK mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H
- Dikunjungi oleh : 1017838 user
- IP address : 216.73.216.25
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0