dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Indonesia merupakan negara yang mutikultural karena didalamnya terdapat beraneka ragam budaya, adat istiadat, agama, suku, dan lain-lain. Walaupun penuh akan keragaman, namun dalam konsep multikultural tetap menjunjung tinggi perbedaan kelompok sosial, kebudayaan, dan suku bangsa. Selain itu juga terdapat nilai utama yang terdiri dari demokratis, pluralisme, dan humanisme. Demokratis adalah cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Pluralisme adalah paham atau ideologi yang menerima keberagaman sebagai nilai positif dan keragaman itu merupakan sesuatu yang empiris. Sedangkan Humanisme berarti martabat dan nilai dari setiap manusia, serta semua upaya untuk meningkatkan kemampuan alamiahnya secara penuh (katadata.co.id). Jadi dalam perbedaan ini masih tercipta sebuah harmoni yang indah didalam praktek kesehariannya.
Salah satu sikap positif yang dapat kita tunjukkan di dalam segala perbedaan dari ragam budaya adalah dengan menumbuhkan rasa cinta budaya nusantara. Apalagi di era globalisasi saat ini, membuat sekat pemisah antar budaya global dunia menjadi terbuka lebar. Melalui kemudahan arus informasi dan komunikasi, membuat posisi kebudayaan Indonesia semakin tergeser jauh dari idealnya. Bahkan masyarakat mulai merasa tertarik dengan dominasi kebudayaan asing daripada kebudayaan sendiri. Oleh karenanya dengan menumbuhkan rasa cinta akan budaya nusantara akan beriringan dengan meningkatnya rasa nasionalisme. Dengan ini, gempuran permasalahan dari dalam yaitu multikultural ataupun permasalahan dari luar yaitu globalisasi tidak akan berdampak besar terhadap keanekaragaman yang ada di Indonesia.
Pemerintahan Kabupaten Bondowoso mendukung penuh akan peningkatan rasa cinta budaya sebagai jawaban dari rasa nasionalisme tinggi masyarakatnya. Tak ayal, dengan diturunkannya Surat Edaran Resmi Nomor 065/ 768/ 430.6.2/ 2022 Tentang Penggunaan Pakaian Traditional Nusantara Bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso pada tanggal 31 Oktober 2022 lalu, menjadi sebuah pengingat nyata untuk terus melestarikan budaya Nusantara.
Sebagai salah satu institusi penyedia layanan kesehatan di pemerintahan kabupaten Bondowoso, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) dengan penuh sukacita mematuhi surat edaran resmi tersebut. Tak ayal halaman depan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) tampak lebih semarak dikarenakan seluruh karyawan dan karyawatinya mengenakan pakaian adat nusantara dengan tema yang berbeda. Beberapa pakaian adat yang dipilih antara lain
- Pakaian Jawi Jangkep selaku pakaian adat resmi laki-laki dari Jawa Tengah beserta pakaian Kebaya selaku pakaian tradisional khusus bagi perempuan Jawa.
- Baju Safari lengkap dengan udeng beserta bawahan kamben dan kampuh selaku pakaian adat resmi laki-laki dari Bali
- Pakaian Sadariah yang terdiri atas baju Pangsi selaku pakaian adat resmi laki-laki dan perempuan dari Banten
- Pakaian Bedahan dari Jawa Barat
- Pakaian Pesa'an dan Kebaya Rancongan dari Jawa Timur
- Pakaian Teluk Belanga selaku pakaian adat resmi laki-laki dan pakaian adat Kebaya Labuh selaku pakaian traditional khusus perempuan
- Pakaian Bodo dari Sulawesi Selatan dan masih banyak lagi
"Cinta Budaya Nusantara telah rutin dilakukan sejak tahun 2022 lalu dan RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso secara rutin pula pada hari Kamis minggu kedua juga selalu mengenakan baju adat Nusantara kedaerahan dengan penuh kebanggaan. Tentunya hal ini sangata bermanfaat dalam meningkatkan rasa nasionalisme dan juga mood seluruh karyawan sebelum memulai pekerjaan. Tak hanya itu, bagi pasien dan keluarga pasien di RSUD dr. H. Koesnadi juga akan membawa suasana baru. Dengan suasana baru harapannya nuansa Rumah Sakit yang terkadang berkesan menyeramkan akan berkurang dan nantinya dapat meningkatkan suasana serta kesehatannya. RSDK Cinta Budaya Nusantara." jelaskan Eko Budianto, SP selaku Kebag Umum.
Harapan utama sebagai peningkat mood pasien dan keluarga pasien menjadi kenyataan. Tampak beberapa keluarga penunggu pasien tertarik melihat karyawan dan karyawati RSUD dr. H. Koesnadi yang mengenakan baju adat Nusantara. "Saya senang melihat pak Dalang dan mbak Sinden ini. Ganteng berwibawa dan cantik sekali. Rumah Sakitnya menyenangkan dilihat dengan mas dan mbak ganteng ini." ujar salah seorang keluarga pasien di paviliun Teratai Kelas 1 sembari menunjuk Muh. Henri Wahyono, S.Kep., Ns. selaku Kapav. Teratai.
Terimakasih atas dukungan, kepercayaan hingga apresiasi yang begitu besar kepada RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Kami akan terus berbenah memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)
Baca Juga Berita Lainnya- Sharing dan Edukasi Kesehatan Penyakit Demensia (Pikun) Bersama Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNEJ
- Yel-Yel Baru, Semangat Baru Hadapi Re-Akreditasi
- Instalasi Informasi Teknologi RSDK Siap Bekerja Secara Cepat, Akurat & Terintegrasi
- Lambangkan Optimisme, Paviliun Krisan Siap Tebarkan Kebaikan Dalam Pelayanannya
- Hari Hepatitis Sedunia 2022, RSDK Adakan Penyuluhan
- Serah Terima Plakat Paripurna Bintang Lima, Direktur RSDK Ingatkan Akan Peninjauan PPS
- Kenali Instalasi Gizi RSDK, Unit Pemenuhan Gizi Bagi Seluruh Pasien Dengan Pelayanan Prima
- Pawai Budaya RSDK Dinkes Usung 36 Pasang Baju Adat Nusantara Dengan Tema Kebhinekaan
- Mendukung Pemberian Layanan Kesehatan Prima, Yuk Kenali Pelayanan Penunjang Yang Ada Di RSDK
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Februari 2024, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Bondowoso, Monitoring Evaluasi Tentang Target Capaian UHC
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Bertemakan Karang Gigi dalam Rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut
- RSDK Tingkatkan Mutu Pelayanan Dengan Menambah Pelayanan Di Poli Urologi
- PERUBAHAN JADWAL PELAKSANAAN SKILLTEST BIDAN DAN PERAWAT
- HARI KEBANGKITAN NASIONAL
- RSDK Adakan IHT Pengumpul Data PMKP Dan Pengelolaan Manajemen Resiko
- Seluruh Instansi Kesehatan se-Bondowoso Tunjukkan Kreativitas dalam Lomba Senam Meraih Bintang
- Peringati Tragedi Gerbong Maut, RSDK Kenakan Seragam Korpri
- Mentoring Klinis TB RO Bersama Dinkes Jatim, Sukseskan Eliminasi TB Di Bondowoso
- 2,9 Juta Warga Indonesia Alami Stroke Tiap Tahunnya, RSDK Adakan Siaran Radio Interaktif
- Dikunjungi oleh : 912419 user
- IP address : 18.97.14.84
- OS : Unknown Platform
- Browser :
