large image
DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA
Maklumat Pelayanan
Mobile JKN
Alur Pendaftaran Rawat Jalan
Jadwal Dokter
MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI
Layanan Pengaduan
Nomer Informasi
CALL CENTER IGD
  • (0332) 421710
  • (0332) 421974
  • (0332) 422038
KRITIK DAN SARAN
Edukasi Jantung Koroner Sebagai Penyebab Kematian Utama di Indonesia Berjalan Lancar
Kategori Berita | Diposting pada : 2023-02-01 -|- 12:46:00 oleh Admin

RSDK hari ini. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018. Bahkan penyakit jantung ini menjadi beban biaya terbesar negara. Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2021 pembiayaan kesehatan terbesar ada pada penyakit jantung sebesar Rp.7,7 triliun (sehatnegeriku.kemkes.go.id). Selain penyakit jantung koroner, penyebab kematian terbesar lainnya pada tahun 2022 di Indonesia berdasarkan hasil data World Health Assembly, 73% kematian disebabkan oleh kelompok Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, jantung, diabetes, stroke dan kanker. Ironisnya seluruh Penyakit Tidak Menular (PTM) ini, 80% pemicunya merupakan pola gaya hidup sehari-hari yang dapat dicegah (dinkes.kalbarprov.go.id). 


peny ICCUfeb23
dr. Eva Susanti, S.Kp, M.Kes. selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalah penyakit jantung di Indonesia perlu dilakukan penguatan pada layanan primer melalui edukasi penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas layanan primer pada saat konferensi pers secara virtual terkait Hari Jantung Sedunia pada tanggal 28 September 2022 lalu. Menanggapi himbauan dari Direktorat P2PTM Kemenkes ini, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) secara rutin mengadakan sosialisasi dan juga edukasi kesehatan terkait Penyakit Tidak Menular (PTM) di lingkungan Rumah Sakit (RS) secara kolaboratif bersama tenaga kesehatan profesional di bidangnya (1/2/2023)


peny ICCUfeb23a
Tepatnya pada hari Rabu tanggal 1 Februari 2023 pada pukul 08.00-09.00 WIB di depan ruang tunggu Intensive Coronary Care Unit (ICCU) dimana merupakan pelayanan yang dikhususkan dalam penanganan penyakit jantung serta pembuluh darah di RS. Petugas pemberi edukasi kesehatan kali ini adalah Lismawati Muyasaroh, S.Kep.,NS. selaku perawat dari ICCU dengan tema edukasi Penyakit Jantung Koroner. Penyuluhan kali ini semakin semarak dikarenakan terdapat doorprise souvenir cantik bagi peserta aktif yang beruntung.


peny ICCUfeb23b
Penyakit Jantung Koroner atau PJK merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya kelainan pada pembuluh darah koroner (pembuluh darah jantung), dimana 98% diakibatkan oleh adanya aterosklerosis (penumpukan lemak di dalam pembuluh darah) serta 2% lainnya diakibatkan oleh faktor lainnya. "Faktor pencetus dari PJK adalah emosi, stress kerja fisik yang terlalu berat, hawa terlampau ekstrem, makan terlalu kenyang serta banyak merokok." jelaskan Lismawati Muyasaroh, S.Kep.,NS. Beliau juga menambahkan bahwa selain faktor pencetus masih terdapat faktor lain yang dapat memperberat kondisi PJK seperti obesitas, anemia, hipertiroidisme, aritmia, PPOK serta amfetamin. 


peny ICCUfeb23c
Mendengar penjelasan dari Lismawati Muyasaroh, S.Kep.,NS., ibu Muriya asal Kluncing menanyakan kondisi yang dialami oleh keluarganya. "Bagaimana penanganan PJK saat kambuh di rumah?". Lismawati Muyasaroh, S.Kep.,NS. kemudian melanjutkan bahwa jika terdapat anggota keluarga yang mengalami nyeri dada yang hebat dan tidak kunjung hilang bahkan memburuk bahkan setelah beristirahat, maka segera membawanya ke RS. "Itu berarti tanda bahwa orang tersebut mengalami PJK, jangan lupa segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat, jika tidak mendukung dapat segera dirujuk ke RSUD dr. H. koesnadi." Kegiatan edukasi kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu bapak Jumadi dari Sumberwringin, ibu Susi Saidah dari Besuki serta ibu Nuriya dari Kluncing. (PKRS/SWILING)

Baca Juga Berita Lainnya
Poling

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?

Sangat Baik
Tidak Baik
Cukup
Kurang

Lihat Hasil Polling
Zona Integritas RSU dr. H. KOESNADI Bondowoso

Alur Pendaftaran RWJ

TRAILER ACARA K3RS RSUD dr. H. KOESNADI

Acara K3RS "Sosialisai Program Manajemen Fasilitas dan Kesehatan"

HIMBAUAN PENERAPAN 6 M

TRAILER ATP (Anjungan Transfer Pengetahuan)

STATISTIK PENGUNJUNG
  • Dikunjungi oleh : 780442 user
  • IP address : 98.84.25.165
  • OS : Unknown Platform
  • Browser :
GALERI KEGIATAN TERBARU