
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Banyak orang menyepelekan permasalahan anyang-anyangan yang dideritanya. Tapi tahukah anda, bahwa sebenarnya anyang-anyangan adalah sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa terjadi permasalahan pada saluran kemih. Dalam istilah medis, anyang-anyangan dikenal dengan nama Disuria. Pada dasarnya anyang-anyangan atau disuria bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala yang muncul akibat masalah kesehatan tertentu. Pemicunya tidak lain yaitu infeksi kandung kemih, radang prostat, batu ginjal, radang prostat, kram otot kandung kemih, hingga penyakit menular seksual, seperti gonore, klamidia dan lainnya.
Disuria adalah kondisi ketika timbul rasa ingin buang air kecil terus-menerus disertai rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil. Pada kondisi ini, seseorang akan merasakan sensasi nyeri pada uretra saat buang air kecil maupun setelah buang air kecil. Selain itu seseorang juga akan merasakan selalu ingin buang air kecil, namun saat dicoba tidak ada air kemih yang keluar (detik.com). Penyebab dari anyang-anyangan atau disuria ini beragam, salah satunya adalah akibat kurang minum. "Masyarakat suka sekali meremehkan minum, terutama para pekerja. Sekalinya minum malah memilih minuman berkarbonasi, teh ataupun kopi dan lain sebagainya. Jika tidak diubah kebiasaan ini, nanti akan timbul gejala susah Buang Air Kecil (BAK), pinggang sakit, nyeri, anyang-anyangan dan sebagainya. Jangan sekali-kali meremehkan anyang-anyangan apalagi jika intensitas kejadian nya sudah sering dengan kebiasaan pola hidup yang kurang baik." jelaskan dr. Agung A. Indra, Sp.U. selaku dokter spesialis urologi dalam siaran radio beserta podcast bersama LPPL Radio Mahardhika pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2023 pukul 10.00 - 11.00 WIB bersama pandusiar Dewi Karya, S.Sos.
"Kalau masyarakat umum biasa menyebut anyang-anyangan dengan sebutar cer-cer dokter." ujar Dewi Karya, S.Sos. Anyang-anyangan atau Disuria lebih sering diderita oleh wanita. Hal ini karena saluran kemih (uretra) wanita lebih pendek dibandingkan pria, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih. "Pada wanita saluran uretra nya sekitar 3-5 cm saja sedangkan pada laki-laki sekitar 20 cm. Dengan panjang yang lebih pendek, maka inilah salah satu alasan mengapa wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih dibandingkan pria. Tentunya ini juga penyebab resiko anyang-anyangan pada wanita menjadi lebih tinggi pula." ujar dr. Agung A. Indra, Sp.U.
Ketika ditanya tips paling ampuh untuk mengatasi anyang-anyangan atau Disuria, dr. Agung A. Indra, Sp.U. menjelaskan bahwa tata cara cebok dengan alur depan ke belakang untuk menghindari translokasi kuman adalah tips paling utama. Selain itu beliau juga menitikberatkan untuk memenuhi asupan kebutuhan minum harian sebanyak 2 liter per hari. Mendengar hal tersebut Dewi Karya, S.Sos selaku pandusiar mengatakan jika ilmu dan tips kali ini adalah ilmu yang sangat bermanfaat, terutama bagi kaum wanita. "Wah ilmunya penting sekali, terutama bagi kaum wanita dokter. Lalu pertanyaan saya, apakah ketika merasakan anyang-anyangan ini, penderitanya harus memeriksakan diri sesegera mungkin di poli urologi?" tanya Dewi Karya, S.Sos
Mendengar pertanyaan ini, dr. Agung A. Indra, Sp.U. tersenyum kecil. "Betul sekali, walaupun termasuk ringan, namun terjadinya anyang-anyangan sudah menandakan bahwa terjadi sesuatu pada saluran kemih. Mungkin jika dahulu mengunjungi poli dalam, saat ini sudah ada poli urologi yang akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saat ini poli urologi sudah memiliki alat-alat yang canggih. Jadi jangan ragu untuk berkunjung dan berobat ke poli Urologi." tambahnya. Sebagai penutup Dewi Karya, S.Sos selaku pandusiar kembali mengingatkan kepada sobat Mahardhika untuk tidak malu dan menganggap tabu permasalahan saluran kemih maupun proses berkemih. "Jangan takut untuk segera periksa di poli Urologi RSUD dr. H. Koesnadi. Jangan tunggu lama, karena semakin dini untuk berobat maka semakin mudah untuk diobati. Terimakasih banyak ilmu yang sangat berguna kali ini dokter Agung."
Terimakasih ilmu seputar penyakit Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostatnya dokter, sangat bermanfaat. Semoga sukses dan sehat selalu dokter" ujar akun Erfin di kanal live streaming youtube. (PKRS/SWILING)

- Peringati Hari Gizi Nasional, RSDK Adakan Sosialisasi & Konsultasi Gizi Bersama Pasien
- Pelayanan Publik Prima RSDK Khusus Penyandang Dissabilitas
- Peringati Hari Lansia Nasional, Dinsos Dan RSDK Adakan Baksos Operasi Katarak Gratis
- Resusitasi Bayi Baru Lahir Solusi Ampuh Tangani Permasalahan Transisi Kehidupan
- Selamat Kepada Dwi Lestari, S.ST Sebagai Karyawan Teladan Bulan Juli 2024
- Peringati Hari Kesadaran Nasional, Karyawan Dan Karyawati RSDK Kenakan Seragam KORPRI
- Sosialisasi Pencegahan Infark Miokard Akut, Yuk Cegah PTM Dengan Pola Hidup Sehat
- Yel-Yel Baru, Semangat Baru Hadapi Re-Akreditasi
- HASIL DAN PEMBAHASAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT TRIWULAN III TAHUN 2016
- LINK TES SELEKSI PERAWAT COVID-19 RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso 2020
- Orientasi Khusus Perawat & Bidan Hari Kedua Dipenuhi Semangat Baru Kebersamaan
- Maksimalkan Penanganan Pengaduan Dengan Layanan Kotak Saran RSDK
- Elegansi Dalam Kesederhanaan, Paviliun Rengganis Siap Tunjukkan Pesona Di Setiap Layanannya
- Kendala Kecil, Tak Surutkan Antusiasme Ikuti ATP
- Cinta Budaya Nusantara, RSDK Berdinas Dengan Mengenakan Baju Adat Nasional
- RSDK Adakan Sosialisasi tentang Pentingnya Rekam Medis
- INDEK KEPUASAN MASYARAKAT TRIWULAN II TAHUN 2018
- Puncak Musim Hujan Tahun 2024, Jaga Kesehatanmu Dan Terapkan Etika Batuk Dengan Benar
- Paviliun Seruni Adakan Edukasi Kesehatan tentang Perawatan Metode Kanguru (PMK)
- Peringatan Hari Pahlawan, Mari Menilik Sejarah Sosok dr. H. Koesnadi Sebagai Tokoh Pahlawan Nasional
- Dikunjungi oleh : 990671 user
- IP address : 216.73.216.190
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0