DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066

ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA

Layanan Pengaduan

Nomer Informasi

CALL CENTER IGD

• (0332) 421710
• (0332) 421974
• (0332) 422038

KRITIK DAN SARAN

Asthma care for All, RSDK Adakan Sosialisasi Kesehatan Bersama Perawat Profesional

RSDK hari ini. Peringatan Hari Asma Sedunia tahun 2023 secara rutin jatuh setiap tanggal 5 Mei sejak ditetapkan pada tahun 1998 oleh Global Initiative for Asthma (GINA). Tema peringatan pada tahun 2023 kali ini yaitu Asthma care for All atau perawatan asma untuk semua. Tema ini dipilih untuk mendorong pengembangan dan implementasi program manajemen asma yang efektif di semua negara serta mendorong kesadaran akan penyakit asma sebagai sebuah kondisi nyata semakin meningkat. World Health Organization (WHO) dan Global Asthma Network (GAN) yang merupakan organisasi asma di dunia telah memprediksikan pada tahun 2025 akan terjadi kenaikan populasi asma sebanyak 400 juta sedangkan angka kematian masih tetap tinggi di angka 250 ribu (mediaindonesia.com). Lalu bagaimana kondisi di Indonesia? Kementerian Kesehatan tahun 2020 mencatat asma menjadi salah satu jenis penyakit yang paling banyak diidap masyarakat Indonesia dengan jumlah penderita sebanyak 4,5% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 12 juta lebih.

Melihat urgensi dari tingginya angka mortalitas maupun morbiditas dari penyakit asma ini, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) turut serta melakukan beberapa upaya dukungan untuk menurunkan tingginya angka kejadian penyakit asma. Salah satunya dengan mengadakan sosialisasi kesehatan yang dikemas dalam pemberian edukasi kesehatan rutin setiap minggu dalam bentuk penyuluhan kesehatan. Penyuluhan tentang Asma dilakukan pada hari Jum'at tanggal 26 Mei 2023 pukul 08.30 - 09.30 WIB di depan ruang tunggu Poli Paru Instalasi Rawat Jalan. Petugas pemberi edukasi yang bertugas yaitu Fathorahman, S.Kep, Ns. selaku perawat profesional di Poli Paru. 

Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi atau peradangan di saluran nafas yang disebabkan hiperaktivitas bronkus sehingga menimbulkan gejala berupa mengi, sesak nafas, rasa berat di dada dan batuk terutama malam atau dini hari. Fathorahman, S.Kep, Ns. juga menjelaskan jika hingga saat ini belum diketahui secara pasti yang menjadi penyebab dari penyakit asma. Namun, kondisi ini kerap terjadi ketika pengidapnya terpapar oleh zat pemicu tertentu. Apa saja yang menjadi zat pemicu penyakit asma? Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan karena menjadi zat pemicu, seperti:

1. Infeksi saluran pernafasan atas


2. Faktor cuaca


3. Perokok aktif dan pasif


4. Mengonsumsi makanan dan minuman berpengawet


5. Terkena paparan zat-zat di udara, seperti polusi udara atau zat kimia


6. Alergi makanan tertentu


7. Stres dan gangguan kecemasan


8. GERD


9. Aktivitas berlebih


10. Penggunaan obat-obatan tertentu

"Faktor resiko dari penyakit asma terdiri dari faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik terdiri dari Hipereaktiivitas Atopi atau alergi bronkus, faktor yang memodifikasi penyakit genetik, serta jenis kelamin, ras atau etnik." jelaskan Fathorahman, S.Kep, Ns. Untuk faktor lingkungan sendiri terdiri atas :

1. Polusi udara (di dalam dan luar ruang)


2. Asap rokok


3. Perubahan cuaca


4. Alergen di dalam dan di luar ruangan


5. Makanan ataupun obat-obatan


6. Bahan yang mengiritasi atau faktor pencetus adalah faktor yang dapat memicu

"Selain faktor resiko, hal yang penting untuk diperhatikan kembali yaitu gejala penyakit. Gejala penyakit asma yaitu batuk berdahak terutama pada malam atau dini hari, sesak nafas, nafas berbunyi atau mengi yang menyebabkan suara siulan saat mengeluarkan nafas serta riwayat keluarga terkait penderita penyakit asma ataupun alergi." tambah Fathorahman, S.Kep, Ns. Untuk penecegahan yang dapat dilakukan terdiri atas :

1. Mengenali dan menghindari pemicu asma


2. Mengikuti anjuran rencana penanganan asma dari Dokter


3. Melakukan langkah pengobatan yang tepat dengan mengenali penyebab serangan asma


4. Menggunakan obat-obatan asma secara teratur


5. Memonitor kondisi saluran nafas


6. Penggunaan inhaler justru berisiko meningkatkan reaksi asma jadi konsultasikan terlebih dahulu dengan Dokter

"Jangan takut karena RSUD dr. H. Koesnadi telah memiliki sarana dan prasarana serta tenaga profesional yang berkualitas dan profesional untuk mengatasi permasalahan seputar penyakit asma di poli Paru. Nantinya masyarakat akan mendapatkan pelayanan terbaik dari dokter spesialis paru terbaik kami yaitu dr. Yus Priatna A, Sp. P. FISR. setiap hari Senin hingga Jum'at". ujar Fathorahman, S.Kep, Ns. Kegiatan penyuluhan kesehatan kali ini berjalan lancar dan diakhiri dengan pembagian souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu bapak Afandi, ibu Hosilia serta ibu Ernawati. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)

Poling

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?

Sangat Baik
Tidak Baik
Cukup
Kurang

Lihat Hasil Polling

Zona Integritas RSU dr. H. KOESNADI Bondowoso

TRAILER ACARA K3RS RSUD dr. H. KOESNADI

Acara K3RS "Sosialisai Program Manajemen Fasilitas dan Kesehatan"

HIMBAUAN PENERAPAN 6 M

TRAILER ATP (Anjungan Transfer Pengetahuan)

STATISTIK PENGUNJUNG

• Dikunjungi oleh : 431676 user
• IP address : 34.204.166.236
• OS : Unknown Platform
• Browser :

GALERI KEGIATAN TERBARU

 

 

 

 

• Lihat koleksi foto-foto kegiatan yang lainnya. Lihat Galeri Kegiatan

Copyright © 2016 INSTALASI INFORMASI TEKNOLOGI RSU dr H. Koesnadi. All Rights Reserved.
Design & Program by INSTALASI INFORMASI TEKNOLOGI RSU dr H. Koesnadi | Anda berkunjung dengan IP Address 34.204.166.236