large image
DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA
Maklumat Pelayanan
Mobile JKN
Alur Pendaftaran Rawat Jalan
Jadwal Dokter
MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI
Layanan Pengaduan
Nomer Informasi
CALL CENTER IGD
  • (0332) 421710
  • (0332) 421974
  • (0332) 422038
KRITIK DAN SARAN
Edukasi Kesehatan Pada Pasien Luka Kanker
Kategori Berita | Diposting pada : 2024-07-16 -|- 12:18:00 oleh Admin

RSDK Hari ini. Organisasi Kesehatan Dunia WHO (WHO), melalui lembaga riset kanker International Agency for Research on Cancer (IARC), merilis data estimasi mutakhir mengenai beban kanker dunia. Data yang diambil dari 185 negara ini menunjukkan bahwa sepuluh jenis kanker masih mendominasi dua per tiga kasus baru dan menjadi penyebab kematian utama di seluruh dunia. Data tersebut menyebutkan bahwa kasus kanker baru di dunia mencapai angka 20 juta kasus, dengan jumlah kematian sebesar 9,7 juta kasus (sehatnegeriku.kemkes.go.id). Permasalahan yang sering dijumpai pada penderita kanker adalah nyeri, defisit nutrisi, gangguan citra tubuh, dan luka. Luka kanker termasuk dari luka kronis. Luka kronis merupakan jenis luka yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan lukanya atau proses penyembuhan luka yang tidak terjadi secara fisiologis. Hal ini disebabkan karena adanya faktor penyulit. (Aminuddin, et. al., 2020). Luka kanker secara psikologis menunjukkan dampak negatif bagi pasien dan juga sulit untuk dirawat, apalagi jika kanker menginfiltrasi ke kulit. Hal tersebut seringkali dikaitkan dengan stadium lanjut, jumlah eksudat yang berlebihan dan mudah berdarah. Tujuan utama dari perawatan luka adalah peningkatan kualitas hidup termasuk didalammnya tidak meninggalkan pengobatan. Karena itu, penting untuk memahami hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk melakukan perawatan pada pasien luka kanker. Maka dari itu, RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso mengadakan edukasi kesehatan yang berjudul “Merawat Luka Kanker Secara Mandiri” yang dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Juli 2024 pukul 10.00 10.40 WIB bertempat di ruang perawatan kemoterapi. Narasumber pada edukasi kesehatan kali ini yaitu Ratna Sardika Susdianti, S.Kep.Ns selaku Ka.ur Instalasi Kemoterapi RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. 


instkemo1


Ratna Sardika Susdianti, S.Kep.Ns menjelaskan Luka Kanker adalah luka terbuka akibat pecahnya massa kanker. Masalah yang sering timbul pada luka kanker antara lain :


1. Luka kanker banyak cairan sehingga mudah basah


2. Luka kanker jaringan sangat rapuh sehingga mudah berdarah


3. Luka kanker berbau tidak sedap


4. Luka kanker menimbulkan nyeri di daerah sekitar luka


“Prinsip utama perawatan luka kanker adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dengan luka kanker”, tutur Ratna Sardika Susdianti, S.Kep.Ns (16/07/2024).


 instkemo2


Ratna Sardika Susdianti, S.Kep.Ns  juga menjelaskan tujuan balutan luka kanker sebagai berikut:


1. Menghindari dan mengatasi pendarahan


2. Menjaga kelembapan luka dengan balutan yang menyerap cairan luka


3. Mampu mengontrol bau


4. Mampu memberikan rasa aman dan nyaman


“Yang boleh merawat luka kanker adalah perawat yang telah mendapatkan pendidikan tentang luka atau perawat yang mendapatkan sertifikat dari organisasi perawat luka, pasien dan atau keluarga yang telah diberikan pendidikan untuk merawat luka”, ujar Ratna Sardika Susdianti, S.Kep.Ns.


 instkemo3


Selanjutnya beliau menjelaskan cara merawat luka kanker yaitu dengan cara luka kanker dibersihkan dengan menggunakan cairan non-toksis (NaCl 0,9%). “Bersihkan dengan hati-hati, tidak menggosok pada luka yang bernanah, tidak menggunakan jaringan, angkat sisa balutan cairan dan sisa akar. Kemudian luka dirawat sesuai dengan kondisinya. Dengan menggunakan topical therapy yang sesuai, antara lain menyerap cairan luka dengan baik, mampu mencegah dan menghentikan pendarahan, mampu mencegah luka terkontaminasi jamur dan bakteri, mampu menjaga kelembapan  luka, mampu menjaga luka dari trauma, mampu mengontrol bau, mampu menghancurkan jaringan mati.  Lalu luka di tutup dengan balutan yang cukup sesuai dengan banyaknya cairan, nyaman bagi pasien dan pastikan perekat terpasang dengan baik,” ujar Ratna Sardika Susdianti, S.Kep.Ns. Kemudian Ratna Sardika Susdianti, S.Kep.Ns. menambahkan “Bila tidak mampu mengganti balutan yang basah, pasangkan pempers di bagian luka agar dapat menampung cairan luar dan ganti bila sudah basah. Jika terjadi pendarahan pada luka segera lakukan penekanan di daerah yang terjadi pendarahan, lalu segera mencari pertolongan ke klinik luka terdekat atau rumah sakit,”tuturnya.


 instkemo4


Tidak lupa Ratna Sardika Susdianti, S.Kep.Ns. menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan pasien dengan luka kanker dirumah, “Yang perlu diperhatikan yakni tetap menjaga balutan luka tetap kering atau tidak terkena cairan dari luar luka, menjaga luka dari benturan/trauma, bila luka di daerah payudara tetap menggunakan penyangga payudara atau bra, makan makanan yang bergizi karena tidak ada pantangan selama tidak ada diet khusus dari dokter, tetap melakukan kegiatan sehari-hari sesuai kemampuan misalnya sholat, ikut pengajian dan lain sebagainya”, ujarnya.


 instkemo6


Terakhir, tim PKRS membagikan souvenir cantik kepada peserta yang aktif. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/LINDA)

Baca Juga Berita Lainnya
Poling

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?

Sangat Baik
Tidak Baik
Cukup
Kurang

Lihat Hasil Polling
Zona Integritas RSU dr. H. KOESNADI Bondowoso

Alur Pendaftaran RWJ

TRAILER ACARA K3RS RSUD dr. H. KOESNADI

Acara K3RS "Sosialisai Program Manajemen Fasilitas dan Kesehatan"

HIMBAUAN PENERAPAN 6 M

TRAILER ATP (Anjungan Transfer Pengetahuan)

STATISTIK PENGUNJUNG
  • Dikunjungi oleh : 830437 user
  • IP address : 18.97.14.80
  • OS : Unknown Platform
  • Browser :
GALERI KEGIATAN TERBARU