RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso

DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066

ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA

Maklumat Pelayanan

Mobile JKN

Alur Pendaftaran Rawat Jalan

Jadwal Dokter

MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI

Layanan Pengaduan

Link lapor.go.id

Nomer Informasi

CALL CENTER IGD

(0332) 421710
(0332) 421974
(0332) 422038

KRITIK DAN SARAN

Peresmian Pelayanan TBC RO & Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dinkes Provinsi-RSDK Berjalan Lanc

Kategori Berita | Diposting pada : 2023-08-02 -|- 03:45:00 oleh Admin

RSDK hari ini. Penyakit Tuberkulosis (TBC) yang diderita masyarakat Jawa Timur (Jatim) mengalami peningkatan dari 2021 sebanyak 53.289 jiwa menjadi 81.753 sepanjang tahun 2022. Dengan banyaknya jumlah penderita ini, membuat provinsi Jawa Timur menduduki peringkat ke-2 se Indonesia setelah provinsi Jawa Barat dalam angka kejadian kasus Tuberkulosis (TBC). Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. selaku Gubernur Jawa Timur mengatakan bahwa Pemerintahan Provinsi Jawa Timur (Jatim) berkomitmen serius untuk mengeliminasi Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030 dengan target penurunan mencapai 65/100.000 penduduk. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) terus berupaya untuk menyukseskan target eliminasi penyakit Tuberkulosis (TBC), salah satu caranya yaitu dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di setiap kota/ kabupaten.

visitasi TBC RO ags23

visitasi TBC RO ags23a
RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) mendukung penuh dan berkomitmen dalam menyukseskan program eliminasi Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030. Banyak hal yang telah dilakukan yaitu dengan membuat inovasi pelayanan kesehatan poli paru menjadi pelayanan Tuberkulosis Resiten Obat atau biasa disebut TBC RO. Setelah sebelumnya mempersiapkan sarana prasarana hingga tenaga Sumber Daya Profesional untuk menunjang pelayanan TBC RO hingga visitasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, tepatnya pada hari Kamis tanggal 2 Agustus 2023 pukul 09.00 - 12.00 WIB dilakukanlah visitasi akhir sekaligus peresmian pelayanan TBC RO dan penandatanganan perjanjian kerjasama bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di aula Puspa Indah. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, pejabat dan sub koordinator RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) beserta tim media lokal Bondowoso.

visitasi TBC RO ags23b

visitasi TBC RO ags23c

visitasi TBC RO ags23d
Perwakilan dari bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yaitu dokter Inna Maharani, Wahyu Dian P., dan Joko Sunyoto. Sedangkan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso yaitu dr. Lukman Hakim, M.Mkes, Goek Fitri, Maya Fitri Anis, serta Joko Suryono. Acara dibuka langsung oleh dr. Yus Priyatna Andryanto., Sp.P., FISR. selaku direktur RSUD dr. H. Koesnadi sekaligus dokter spesialis paru. "Data kunjungan pasien di poli paru RSUD dr. H. Koesnadi bulan januari hingga juni tahun 2023 sebanyak 1887 orang dimana terdapat 406 orang pasien terduga TB, 168 orang pasien dengan diagnosa TB SO, 2 orang pasien terdiagnosa TB RO serta 33 orang pasien TB SO yang diobati di RS. Saat ini pasien TB RO diobati di kabupaten Jember setiap harinya. Oleh karena itu, kami berharap untuk dapat membantu masyarakat, walaupun secara bertahap terus memperbaiki kualitas mutu pelayanan seiring berjalannya waktu. Alhamdulillah saat ini telah terwujud dan didukung penuh oleh seluruh keluarga besar RSUD dr. H. Koesnadi. Tak lupa juga kami mengabarkan bahwa pada bulan Agustus 2024 nanti tenaga dokter spesialis paru kami akan menyelesaikan sekolahnya dan bergabung untuk meningkatkan layanan TBC RO ini. Jadi akan terus kami benahi dan lengkapi keseluruhan fasilitas yang ada." jelaskan dr. Yus Priyatna Andryanto., Sp.P., FISR.

visitasi TBC RO ags23e

visitasi TBC RO ags23f
Mendengar penjelasan dari dr. Yus Priyatna Andryanto., Sp.P., FISR., perwakilan dari Dinas Kesehatan baik dari Kabupaten Bondowoso maupun Provinsi Jawa Timur pun bertepuk tangan riuh. "Yang terpenting adalah komitmen utama dari direktur dan seluruh pegawainya. Sejujurnya saya sedikit berbangga karena kabupaten Bondowoso bukanlah target utama kami karena selama ini itemnya selalu aman. Permasalahan TBC ini memang perlu mendapatkan perhatian khusus dikarenakan dampak yang ditimbulkan tidak hanya menyangkut permasalahan kesehatan saja namun juga ekonomi dan sosial. Alhamdulillah Bondowoso sudah assessment dan mendapatkan pelatihan terkait TBC RO. Sarana prasarananya sudah cukup lengkap. Terimakasih atas komitmen tinggi dan semangatnya, silahkan dimaksimalkan kembali. Selamat sudah sah untuk memulai pelayanan TBC RO di Bondowoso." jelaskan dokter Inna Maharani.

visitasi TBC RO ags23g

visitasi TBC RO ags23h

visitasi TBC RO ags23i
Agenda kali ini dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama pelayanan TBC RO antara bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang diwakilkan oleh dokter Inna Maharani beserta RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) yang diwakilkan oleh dr. Yus Priyatna Andryanto., Sp.P., FISR dan disaksikan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso yaitu dr. Lukman Hakim, M.Mkes pada pukul 10.30 WIB. "Saya akan menyampaikan kabar gembira bahwa sudah bertambah satu dari 20 kabupaten/ kota yang telah memiliki pelayanan TBC RO. Harapannya seluruh kabupaten/ kota di Jawa Timur memiliki satu pelayanan kesehatan bermutu dan berpihak kepada pasien sehingga target eliminasi TBC pada tahun 2030 dapat tercapai. Sekali lagi selamat kepada RSUD dr. H. Koesnadi, saya anggap sudah siap untuk memberikan pelayanan terbaiknya untuk masyarakat" tambahnya. (PKRS/SWILING)

KOLOM PENCARIAN BERITA

BERANDA | LOG IN | EMAIL | HUBUNGI KAMI

Link lapor.go.id

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?