RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso

DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066

ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA

Maklumat Pelayanan

Mobile JKN

Alur Pendaftaran Rawat Jalan

Jadwal Dokter

MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI

Layanan Pengaduan

Link lapor.go.id

Nomer Informasi

CALL CENTER IGD

(0332) 421710
(0332) 421974
(0332) 422038

KRITIK DAN SARAN

Paviliun Melati Adakan Program Bermain Ramah Anak (PBRA)

Kategori Berita | Diposting pada : 2024-05-17 -|- 02:04:00 oleh Admin

RSDK Hari ini. Sakit merupakan hal yang sering dialami oleh setiap orang khususnya anak- anak. Sakit pada anak dianggap wajar karena sistem imun mereka belum berkembang sempurna, sehingga rentan terinfeksi virus dan bakteri. Beberapa masalah penyakit yang terjadi pada anak-anak antara lain demam, diare, demam berdarah, ISPA, termasuk penyakit bawaan sejak lahir. Pada kondisi sedang sakit, anak-anak kadang membutuhkan terapi yang mengharuskan anak harus dirawat inap di rumah sakit (hospitalisasi). Hospitalisasi merupakan salah satu pengalaman yang tidak menyenangkan baik bagi anak maupun orang tua. Beberapa stressor akan dihadapi saat anak akan dirawat, selama perawatan hingga sampai pemulangannya kembali ke rumah. Beberapa faktor yang dapat menimbulkan stress bagi anak yang menjalani hospitalisasi seperti :

1. Perubahan suasana lingkungan; dimana anak yang dirawat akan merasakan suasana rumah sakit yang berbeda, wajah orang yang banyak tidak dikenal, bau khas rumah sakit, maupun bunyi yang muncul dari alat kesehatan yang digunakan pasien, dan lain-lain

2. Orang baru yang tidak dikenal; anak akan merasakan stressor perpisahan dengan orang yang berarti baginya, seperti anggota keluarga, teman- teman lingkungan rumah, sekolah,dan lain-lain

3. Faktor berkurang atau hilangnya kekebasan : akibat dirawat maka terdapat beberapa aturan dan prosedur medis yang harus dilakukan, anak juga tidak bisa melakukan kegiatan yang rutin dilakukan sebelum dirawat termasuk aktifitas bermain dan lain-lain

4. Faktor fisik ; akibat kondisi sakitnya anak akan mengalami keadaan ketidakberdayaan, anak tidak mampu melakukan aktifitas rutinnya yang biasanya dapat dilakukan secara mandiri, dan lain-lain

ramahanak1

RSUD dr. H. Koesnadi khususnya Paviliun Melati pada hari ini, Jumat tanggal 17 Mei 2024 mengadakan acara Program Bermain Ramah Anak atau disingkat dengan PBRA bersama anak- anak di Ruang Bermain dan Ruang Rawat Inap di Paviliun Melati. Kegiatan ini diikuti oleh tim bermain ramah anak yang terdiri dari Fetty Fatkhiyah, SST,. MSi. selaku Kepala Paviliun Melati; Ringga Aditya Dewi, Amd.Kep selaku perawat Paviliun Melati; Fety Dwi Indahwati, S.Kep.,Ns perawat Paviliun Melati.

ramahanak2

Menurut Ibu Fetty Fatkhiyah, SST,. MSi., “ Hospitalisasi pada anak bertujuan untuk memberikan perawatan dan pengobatan kepada anak. Selama dirawat di rumah sakit anak juga mengalami beberapa dampak akibat hospitalisasi yaitu kecemasan, dan nyeri ” ujarnya. Menurut beliau dampak hospitalisasi tersebut perlu mendapat perhatian agar perkembangan anak selama dilakukan perawatan di rumah sakit tidak mengalami gangguan. Maka dari itu Kepala Paviliun Melati, Ibu Fetty Fatkhiyah, SST,. MSi., mempunyai ide untuk mengurangi hospitalisasi dengan cara membuat program bermain ramah anak di RSUD dr. H. Koesnadi khususnya di Paviliun Melati. “Adanya Program Bermain Ramah Anak (PBRA) selain untuk menghibur anak-anak yang sedang sakit, mengurangi kecemasan saat hospitalisasi dan juga supaya perkembangan anak tidak mengalami regresi, tapi masih tetap menstimulasi perkembangan anak sesuai usianya” ujar Ibu Fetty Fatkhiyah, SST,. MSi. (17/05/24)

ramahanak3

Bermain yang merupakan kebutuhan anak dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi untuk mengurangi dampak hospitalisasi. Bermain pada anak dapat disesuaikan dengan penyakitnya dan tahap perkembangan anak. Kegiatan program bermain ramah anak ini sudah berlangsung sekitar 1 tahun dan dalam satu bulan dilakukan 2 kali. Kegiatannya antara lain mewarnai dengan menggunakan crayon dan pensil warna, menyusun puzzle dan lego, serta mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh salah satu perawat paviliun melati.

ramahanak4

Menurut Ibu A’yun asal Jebung Kidul, Tlogosari salah satu Ibu dari anak yang sedang dirawat di paviliun melati mengungkapkan “ Dengan adanya kegiatan bermain ramah anak sangat bagus sekali, karena selain mengedukasi anak, bisa juga menghibur anak – anak yang sedang sakit, karena jika dikamar terus, anak menjadi bosan dan suntuk ” ujarnya. Beliau juga menambahkan alangkah lebih baiknya ditambahkan poster – poster edukasi anak seperti poster hewan, poster angka, poster buah dan lain sebagainya.

ramahanak5

Harapan kedepannya menurut Ibu Fetty Fatkhiyah, SST,. MSi., mengungkapkan bahwa dengan adanya Program Bermain Ramah Anak (PBRA) fasilitas program bermain dan lingkungan bermain untuk anak bisa lebih luas dengan fasilitas yang lebih lengkap di Paviliun Melati. (PKRS/LINDA)

ramahanak6

ramahanak7

KOLOM PENCARIAN BERITA

BERANDA | LOG IN | EMAIL | HUBUNGI KAMI

Link lapor.go.id

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?