
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Rumah Sakit (RS) merupakan suatu fasilitas dibidang kesehatan yang menyediakan layanan kesehatan. Secara paripurna, Rumah Sakit (RS) didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan. Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan di wilayah kabupaten Bondowoso dan sekitarnya, RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) juga menyediakan layanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan rawat inap terdiri atas 11 paviliun yang terdiri atas paviliun Anggrek, paviliun Bougenvil, paviliun Dahlia, paviliun Ijen, paviliun Krisan, paviliun Mawar, paviliun Melati, paviliun Rengganis, paviliun Seroja, paviliun Seruni, serta paviliun Teratai. Sedangkan pelayanan rawat jalan terdiri atas 21 poli yang terdiri atas poli Anak, poli Bedah Onkologi, poli Bedah Orthopedi, poli Bedah Umum, poli Bedah Saraf, poli Dalam, poli Geriatri, poli Gigi, poli Gizi, poli Jantung, poli Kandungan, poli Kulit dan Kelamin, poli Mata, poli Paru, poli Psikiatri, poli Rehabilitasi Medik, poli Saraf, poli Umum, poli VCT, poli THT serta poli Anestesi. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) tentunya juga dilengkapi dengan layanan penunjang medis dan non medis. Bagi RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) layanan penunjang ini terdiri atas, Instalasi Laboratorium, Instalasi Farmasi, Instalasi Rawat Jenazah, Instalasi Gizi, Instalasi Radiologi, Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), Instalasi Perbekalan (inventaris), Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS), Instalasi CSSD dan Laundry, Unit Patologi Anatomi, Instalasi Rekam Medis, Instalasi Sanitasi, Instalasi Anastesi, , Instalasi Dialisis, Instalasi Informasi Teknologi (IT), Instalasi Kemoterapi, Instalasi Pengendali, Unit Cathlab serta Unit Endoskopi. Keseluruhan layanan rawat jalan, rawat inap serta penunjang medis RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) saling bekerja sama mendukung pemberian layanan kesehatan prima teroptimal sehingga visi utama “Terwujudnya Rumah Sakit (RS) yang terpercaya dan bermartabat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu” pun terlaksana.
Salah satu layanan optimal yang menjadi kebanggan di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) adalah layanan poli Rehabilitasi Medik. Poli Rehabilitasi Medik adalah poli yang khusus menyediakan layanan kesehatan khusus terhadap pasien dengan gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi sakit, penyakit atau cedera, melalui panduan intervensi medik, keterampilan fisik, keteknisan medik dan atau rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal setiap hari Senin hingga Jum’at. Pasien di Poli Rehabilitasi Medik akan diperiksa oleh tim medis terampil profesional yang terdiri dari dokter spesialis rehabilitasi medik, terapis fisik, terapis okupasi, terapis bicara, dan ahli alat bantu. Tim medis akan melakukan evaluasi awal untuk menentukan tingkat kecacatan atau kelemahan fisik pasien dan membuat rencana perawatan yang sesuai. Poli Rehabilitasi Medik penting dalam membantu pasien memulihkan kemampuan fisiknya dan meningkatkan kualitas hidup pasien setelah mengalami cedera atau penyakit. Poliklinik ini juga memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang cara merawat diri selama proses rehabilitasi dan cara mencegah cedera atau kelemahan fisik di masa depan.
Berikut adalah layanan kesehatan yang disediakan di poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK)
- Layanan fisioterapi atau terapi fisik merupakan pelayanan Kesehatan yang dilakukan oleh fisioterapis untuk mengoptimalkan kualitas hidup dengan cara mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan yang berpotensi terganggu oleh factor penuaan, cedera, penyakit , gannguan fisik dan factor lingkungan melalui metode manual, penggunaan peralatan serta pelatihan gerak dan fungsi secara sistematik dan berkisinambungan untuk mengatasi masalah gerak dan fungsi yang dilakukan oleh profesi fisioterapi yang telah lulus Pendidikan fisioterapi sesuai dengan peraturan perundang undangan.
- Terapi wicara merupakan bentuk layanan kesehatan yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk memulihkan dan mengupayakan kompensasi atau adaptasi fungsi komunikasi berupa latihan-latihan fasilitasi dan stimulasi bicara, bahasa, suara, irama kelancaran dan menelan. dengan melalui latihan, stimulasi dan fasilitasi secara manual yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang professional.
- Orthotik prostetik merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh ortotis prostetis dalam hal alat bantu kesehatan berupa ortosis maupun prostesis untuk kesehatan fisik dan psikis berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan derajat kesehatan individu, kelompok dan masyarakat yang diakibatkan oleh adanya gangguan fungsi dan gerak anggota tubuh dan batang tubuh serta hilangnya bagian anggota gerak tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan/kelainan anatomis, fisiologi, psikologi, dan sosiologis.
- Dokter spesialis Rehabilitasi Medik terdiri atas dr. Irma Kurniawati, Sp.KFR, M.M.Kes serta dr. Iriana Wahyu Nasifah, Sp.K.F.R., M.Ked.Klin. Tujuan yang dilakukan adalah membuat assesment pada pasien sehingga dapat di ketahui diagnosa medis dan diagnosa fungsional pasien, selanjutnya mengupayakan suatu tindakan medis dan tindakan rehabilitasi berupa terapi farmakologi, dan Tindakan rehabilitasi medik lainnya yang di perlukan,serta melakukan edukasi sehingga pasien tercegah dari disabilitas atau mengurangi dampak disabilitas yang terjadi akibat penyakit dan melakukan upaya-upaya untuk mengoptimalkan fungsional atau kemandirian pasien yang telah mengalami disabilitas yang bersifat mencegah.
Tak hanya dilengkapi oleh tenaga medis yang terampil profesional, poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) juga dilengkapi oleh modalitas terapi hingga alat terapi terstandarisasi. Modalitas terapi adalah suatu teknik atau metode terapi psikis bagi individu dengan menyediakan suatu sarana yang efektif yang memungkinkan pasien berubah menuju yang lebih baik. Modalitas terapi dikhususkan untuk menangani kondisi-kondisi pasien seperti berikut
- Pemulihan setelah menjalani operasi besar, seperti operasi penyambungan tulang, operasi penggantian sendi, operasi saraf dan tulang belakang.
- Nyeri akut maupun kronis, misalnya akibat radang sendi, nyeri punggung atau pinggang, dan cedera berulang
- Operasi tulang atau sendi serta amputasi
- Cedera dan trauma, termasuk patah tulang, luka bakar, cedera otak, dan cedera tulang belakang.
- Nyeri kronis, seperti sakit pinggang dan sakit leher, bertahun-tahun.
- Nyeri sendi yang berlangsung menurun.
Dengan segala fasilitas optimal yang ada, tak mengherankan banyak masyarakat di wilayah kabupaten Bondowoso dan sekitarnya yang merasakan kemanfaatan dari adanya poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Berikut adalah beberapa testimoni dari masyarakat yang berhasil dihimpun. Ibu Martini asal Nangkaan menderita Cervical Root Syndrome (CRS) dengan gejala yang diderita nyeri leher kanan dan kesemutan di kedua tangan. Cervical Root Syndrome (CRS) merupakan suatu kumpulan gejala akibat adanya iritasi atau penekanan radiks saraf cervical ditandai dengan adanya rasa nyeri pada leher yang dijalarkan ke bahu dan lengan sesuai dengan radiks yang terganggu. Terapi yang dilakukan yaitu Traksi serta Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS). Traksi adalah alat bantu mekanik yang diaplikasikan pada tulang belakang diarea leher dan punggung bawah dengan memanfaatkan gravitasi bumi dan posisi tertentu untuk mengurangi tekanan pada struktur tulang belakang atau akar saraf pada tulang belakang. Sedangkan Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) adalah terapi dengan mengantarkan sinyal listrik melalui dua elektroda di mana rasa sakit atau nyeri terasa. Aliran listrik dari elektroda ini merangsang saraf mengirimkan sinyal ke otak untuk menghambat rasa sakit. ”Saya Martini pasien di poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK), sebelum diterapi leher, punggung dan tangan saya kaku, tidak bisa bergerak ataupun menoleh. Sekarang sudah bisa menoleh dan menggenggam setelah diterapi secara rutin. Terimakasih tim fisioterapi di poli Rehabilitasi Medik, pelayanannya bagus, fisioterapis serta dokternyapun ramah dan baik sekali.” ungkapnya
Hal yang sama juga dinyatakan oleh Ibu Muryapa asal Sumber Wringin yang menderita Polineuropati dan Trigger Finger. Polineuropati merupakan kerusakan yang terjadi secara simultan pada beberapa saraf perifer (saraf tepi) yang berfungsi untuk menerima informasi dari seluruh tubuh. Gejala yang muncul bisa berupa nyeri, kesemutan, kram otot, hingga susah buang air kecil. Sedangkan Trigger Finger adalah suatu kondisi ketika jari tersangkut dalam posisi menekuk kemudian lurus secara tiba-tiba. Trigger finger terjadi ketika tendon pada jari yang terkena meradang. Mereka yang paling berisiko adalah wanita, penderita diabetes atau artritis, dan orang-orang yang biasa menegangkan tangan saat beraktivitas. Gejala berupa kekakuan, sensasi meletus atau klik, dan nyeri di jari yang terkena. Kondisi ini biasanya lebih buruk saat pagi hari. Tindakan terapi yang diberikan yaitu Ultrasound diathermy (USD) dan Laser. Ultrasound diathermy (USD) atau terapi ultrasound adalah metode pengobatan yang menggunakan teknologi ultrasound atau gelombang suara untuk merangsang jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. “Saya ibu Muryapa, saya mengalami kerusakan saraf setelah diterapi laser saya merasakan mendingan. Yang awalnya tangan tidak bisa ditekuk sekarang sudah dapat ditekuk. Dahulunya tidak bisa menyapu sekarang sudah lancar menyapu. Terimakasih banyak tim poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK)” ujar ibu Muryapa selaku pasien (04/07/2024).
Bapak Sudahnan asal Curahdami juga menjadi saksi nyata dari kemanfaatan tinggi adanya poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Bapak Sudahnan merupakan salah satu pasien penderita Stroke asal Curahdami. Selama menjalani terapi selama 3 bulan lamanya, istri bapak Sudahnan mengakui banyak sekali kemajuan yang terjadi. “Saya berterimakasih atas pelayanan fisioterapis maupun Dokter di poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Awalnya tidak bisa ngomong dengan lancar, tidak dapat berjalan dan menggerakkan tangan. Selama 3 bulan rajin terapi terjadi kemajuan pada suami saya dimulai dari dapat ngomong lagi, mulai berjalan dan masih banyak lainnya. Kami tidak berputus asa dan terus bersemangat mengikuti terapi di poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Tak hanya baik dan ramah namun juga tidak ada pembedaan layanan baik pasien umum maupun pasien BPJS Kesehatan.” ujar istri dari bapak Sudahnan. Terimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat sekalian saat ini hingga di masa-masa yang akan datang terutama pada poli Rehabilitasi Medik. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus berbenah dan melakukan yang terbaik untuk menjawab segala kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat sekalian. Jayalah dan penuh akan semangat poli Rehabilitasi Medik RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Berikan semangat juang dan pelayanan prima dalam menunjang terciptanya Rumah Sakit (RS) yang terpercaya dan bermartabat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)

- Layanan Prima Instalasi Radiologi Dapat Menuju Angka Lebih Dari 1500 Pasien Setiap Bulannya
- Pawai Budaya RSDK Dinkes Usung 36 Pasang Baju Adat Nusantara Dengan Tema Kebhinekaan
- Terjun Langsung Ke Lapangan Pj. Bupati Dan Pj. Sekda Didampingi Langsung Oleh Direktur RSDK
- Mencegah Lonjakan Kenaikan Kasus DBD,RSDK adakan Edukasi Kesehatan Tentang Waspada Dengue Hemorrhagi
- Sharing Permasalahan Rujukan & FKTP Di Puskesmas Jambesari & Grujugan Dipenuhi Canda Tawa
- IHT Tentang Penatalaksanaan Pasien Perawatan Trakheostomi & Trepanasi Serta Update Perawatan Luka
- Poli Gigi Adakan Edukasi Kesehatan dalam Rangka Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional
- Peringati Hari Jadi Bondowoso, Seluruh Karyawan RSDK Bondowoso Kenakan Baju Adat
- Laboratorium Patologi Anatomi RSDK, Siap Menunjang Upaya Kesehatan, Pencegahan Dan Pengobatan Pasien
- PESERTA YANG LOLOS SKILL TEST BESERTA JADWAL UNTUK UJIAN PSIKOLOGI
- Sosialisasi Pencegahan Infark Miokard Akut, Yuk Cegah PTM Dengan Pola Hidup Sehat
- Keberhasilan Tim Laparoskopi RSDK Dalam Pengangkatan Kantong Empedu & Usus Buntu Di Satu Tindakan
- In-house Training Resusitasi Bayi Baru Lahir dan Stabilisasi Pasca Resusitasi RSUD dr H Koesnadi
- Pengumumuan hasil Psikotest dan Wawancara
- Suka Duka UPF Kesehatan Jiwa RSUD dr. H. Koesnadi
- Keberhasilan Operasi Perdana Transurethral Resection of the Prostate Dokter Spesialis Urologi RSDK
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Januari 2023, Jembatan Informasi Rutin Terkait Pelayanan Tujua
- Indeks Kepuasan Masyarakat RSDK Tahun 2023 Meningkat Menjadi 83.47%
- RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Mencegah Kanker dengan Cara Menerapkan Pola Hidup Sehat
- Cegah Skizofrenia Dengan Pengobatan Psikoterapi Rehabilitasi Psikososial Dan Dukungan Sosial
- Dikunjungi oleh : 849324 user
- IP address : 18.97.9.174
- OS : Unknown Platform
- Browser :