
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK Hari Ini.Sejarah Hari Pendidikan Nasional tak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara. Ia merupakan tokoh pejuang pendidikan sekaligus Bapak Pendidikan Nasional.Tanggal 2 Mei yang diperingati sebagai Hardiknas merupakan tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 tahun 1959.
Ki Hadjar sendiri lahir di Pura Paku Alam, Yogyakarta pada 2 Mei 1889. Nama aslinya adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.Sepanjang hidupnya Ia dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda, khususnya di bidang pendidikan. Ki Hadjar Dewantara menentang kebijakan pemerintah Belanda yang kala itu hanya membolehkan anak-anak keturunan Belanda dan kaum priyayi untuk mengenyam pendidikan sekolah,Anak-anak pribumi saat itu tidak mendapatkan akses pendidikan sekolah. Hal inilah yang membuat Ki Hadjar menentang pemerintah Hindia Belanda.Karena sikap kritisnya, Ia bersama dengan 2 rekannya yakni Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo diasingkan ke Belanda. Ketiga tokoh inilah yang dikenal sebagai "Tiga Serangkai".Sepulang dari Belanda, Ki Hadjar Dewantara pun mendidikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Mengutip buku Ki Hajar Dewantara: Pemikiran dan Perjuangannya oleh Museum Kebangkitan Nasional Kemdikbud, sejak saat itu pula lahirlah gagasan yang sangat terkenal yakni:
Ing ngarsa sung tulada: di muka memberi contoh
Ing madya mangun karsa: di tengah membangun cita-cita
Tut wuri handayani: mengikuti dan mendukungnya
Ki Hadjar Dewantara pun wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya dalam dunia pendidikan, pemerintah Indonesia kemudian menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional seluruh jajaran RSDK menggunakan pakaian adat sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI serta merilis tema dan logo.Pada tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar." Tema ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 11911/MPK.A/TU.02.03/2024 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, berikut adalah makna dari setiap elemen pada logo Hari Pendidikan Nasional 2024:
- Bintang:Menyimbolkan semangat Hardiknas yang sejalan dengan tujuan pemerintah untuk membentuk generasi Indonesia yang cerdas dan berakhlak.Dengan garis yang fleksibel, mencerminkan semangat adaptasi dan ketangguhan dalam menghadapi perubahan zaman yang dinamis.
- Keceriaan:Menggambarkan suasana pendidikan di Indonesia yang penuh keceriaan, antusiasme, serta semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat.
- Pena: Menggambarkan proses pendidikan sebagai penciptaan karya besar yang membutuhkan perpaduan holistik antara kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual dalam pelaksanaannya.
Pagi hari ini kamis 2 mei kegiatan apel pagi tidak seperti apel pagi seprti biasanya dikarenakan pada hari ini bertepatan dengan hari pendidikan nasional,sehingga kegiatan apel pagi hari ini berlangsung dengan hikmat dan penuh makna,kegiatan apel pagi hari ini di pimpin oleh bapak Achmad Arfandi ,A.Md.Kep selaku Analis Perencana Ahli Muda (Sub Koordinator Sungram),Arahan apel pagi ini juga disesuaikan dengan tema hari pendidikan nasional Beliau menegaskan bahwa kegiatan menggunakan pakaian adat ini tidak hanya sebagai rutinitas namun juga harus sebagai peningkatkan kapasitas kita karena pendidikan adalah peningkatan kapasitas,kedua hal tersebut adalah keterikatan yang tidak dapat terpisahkan,beliau juga menegaskan walaupun kita menggunakan pakaian adat tidak akan mengganggu kegiatan dan pelayanan pada pagi hari ini,sehingga pasien yang datang ke RSDK tetap terlayani dengan baik.
Beragam pakaian adat digunakan oleh karyawan karyawati pagi ini,sehingga menambah kemeriahan hari pendidikan nasional ini,namun tidak menyurutkan semangat kerta pada masing – masing unit pelayan,seperti unit pelayanan poli kulit hari ini menyampaikan bahwa menggunakan pakaian adat ini sangat menarik dan membuat pasien tidak merasa berada di Rumah sakit dan tidak bosan saat dilakukan pelayanan,Begitu pula dengan Instalasi Gizi menyambut meriah kegiatan hari pendidikan nasional ini dengan semangat bekerja yang tetap luar biasa dan tidak mempengaruhi kegiatan yang ada,Hal serupa juga disampaikan oleh instalasi PKRS yang sedang malakukan pelayanan di rawat jalan mengemukakan bahwa “ Menggunakan baju adat ini memberikan warna serta mengingatkan kembali akan budaya Indonesia yang beragam sehingga bersemangat dalam melayani pasien lebih baik lagi”
Terimaksih kepada seluruh masyarakat Bondowoso yang sudah percaya dan memberikan dukungan serta apresiasi kepada kami.kami akan terus berupaya untuk berbenah dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal,mohon doa agar kami tetap terus amanah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.terimakasih,salam sehat. ( PKRS/MILA )

- IHT Kegawatdaruratan Maternal, RSDK Tekankan Kesepahaman & Sinkronisasi Ilmu
- Sharing dan Edukasi Kesehatan Penyakit Demensia (Pikun) Bersama Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNEJ
- Kendalikan Hipertensi Dengan PATUH Bersama Mahasiswa FK UNEJ
- Peringati Hari Jantung Sedunia RSDK Ajak Masyarakat Untuk Mencegah Gagal Jantung
- Cegah Skizofrenia Dengan Pengobatan Psikoterapi Rehabilitasi Psikososial Dan Dukungan Sosial
- Perkuat Kesatuan Koordinasi Pelayanan Rujukan, RSDK-Dinkes Kunjungi Puskesmas Wringin & Pakem
- Hari Santri Nasional, RSDK Himbau Terus Asah Iman Dan Beri Kontribusi Positif
- Rasakan Kemanfaatan UHC, Tren Permintaan Operasi Orthopaedi Dan Traumotologi Alami Peningkatan
- Pengumuman Hasil Test Psikologi dan Skill Test
- Kasus Langka Giant Bladder Stone Sukses Ditangani Oleh Tim Bedah Urologi RSDK
- Pengendalian Infeksi Pada Pelayanan CSSD dan Laundry RSDK
- In-House Training Kredensialing dan ReKredensialingTenaga Kesehatan Lain RSDK
- RSDK Sekilas Info, Poli Rawat Jalan Tutup Sementara 17-18 Juni Dan Kembali Buka 19 Juni 2024
- Peringatan Hari Demam Berdarah ASEAN 2022
- Kenali Tatalaksana Pasien Pasca Operasi Kraniotomi Bersama Paviliun Dahlia
- RSDK-POLSEK: Ayo Sukseskan Percepatan Vaksinasi COVID-19
- Pelayanan Publik Prima RSDK Khusus Penyandang Dissabilitas
- Prioritaskan Profesionalisme Kerja, RSDK Utamakan Safety Dalam Excellent Servicenya
- Poli Rehabilitasi Medik Adakan Penyuluhan Home Program Bagi Pasien Rehabilitasi Medik
- BPJS Kesehatan Keliling Bondowoso Menuju RSDK Dalam Memberikan Kemanfaatan Untuk Masyarakat
- Dikunjungi oleh : 1013130 user
- IP address : 216.73.216.185
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0